Semua tengah sibuk bersiap untuk misi yang telah direncanakan. Mereka dibagi menjadi 4 kelompok.
Tim pertama ada Hyunjin, Seungmin dan Taeyong. Tim dua ada Han, Ayen dan Bangchan. Sedangkan tim ke tiga beranggotakan Changbin, Jaehyun dan Mark. Dan yang terakhir tim empat ada Felix, Haechan dan Lino.
Awalnya mereka protes atas pembagian tim nya. Tapi akhirnya mereka harus menerima karena pembagian tim sesuai dengan kemampuan mereka.
Lima belas menit kemudian mereka berangkat menggunakan mobil yang sudah dirancang untuk melindungi mereka dari bahaya yang mengintai kapan saja.Tim A
"Jin jangan nyetir ugal ugalan, kita nggak punya antimo." Ucap Seungmin sambil mengenakan sabuk pengaman.
Hyunjin dan Taeyong yang duduk di belakang juga mengenakan sabuk pengaman.
"Nyantai aja." Ujar Hyunjin lalu menyalakan mesin mobil.
Belum selesai Taeyong membenarkan posisi duduknya. Hyunjin sudah tancap gas tanpa aba aba. Bahkan dari empat mobil, mobil mereka yang berangkat duluan.
Sepertinya Hyunjin sudah rindu dengan naik mobil dan kebut kebutan. Buktinya tadi baru saja diingatkan oleh Seungmin jangan kebut kebutan, sekarang jalanin mobil nggak ada santainya.
Taeyong di belakang sedang berusaha menahan umpatan yang hampir saja lolos dari bibirnya karena Hyunjin.
Tim B
Di belakang mobil Hyunjin ada mobil Han yang menyusul. Han mengemudi dengan kecepatan yang lumayan tetapi tidak se bar bar Hyunjin.
"Anjir ini beneran kita tinggal disini?" Ucap Bangchan yang melihat jalanan disekitarnya kering.
Bahkan tidak ada tumbuhan apapun di sisi jalan. Semuanya hanya tanah gersang. Dan beberapa rongsokan kendaraan terparkir tidak beraturan di pinggir jalan."Kenapa kita nggak naik pesawat aja sih kak?" Tanya Ayen.
"Nggak tau Yen, kita ikutin aja perintah Profesor." Jawab Bangchan.
Han terus melajukan kendaraan ke arah Timur.Tim C
"Yun gua deg deg an banget gila!" Seru Mark.
"Nggak deg deg an mati lo." Jawab Jaehyun matanya fokus kedepan.
"Noh makhluk di belakang lu kagak deg deg an idup idup aja." Gumam Mark.
"Ngomongin gua lo?" Sahut Cb.
Walaupun Cb adalah robot, tapi dia berbentuk layaknya manusia asli dan, karena memori Cb yang di pasang kembali jadilah dia seperti manusia pada umumnya. Bedanya, Changbin tidak akan terkena infeksi saat digigit zombi, ya iya lah dia kan robot.
Orang orang yang melihat Changbin pasti berfikiran kalau Changbin adalah manusia biasa.Tim D
"Lix lo beneran bisa nyetir kan?" Tanya Haechan.
"Ngeraguin gua lo?" Ketus Felix.
"Nggak sih, cuma meragukan."
"Sama aja tolol." Lino menyodok kepala Haechan menggunakan botol minum.
Ya, Lino yang sama seperti Changbin, sebuah robot yang sangat mirip dengan manusia.
Felix tertawa, senang karena bisa melihat Lino yang seperti terlahir kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] SKZ: The Next Of The Z [END]
AdventureKami kembali! Dengan wajah baru. Dengan wujud baru. Dan dengan misi yang baru. pt two of nzt update tidak terjadwal. Diharapkan untuk membaca seri pertama dahulu, NZT : Eradication of the virus Z