2

1.3K 281 60
                                    

Landasan pesawat saat ini dipenuhi dengan suara mulus pesawat pesawat yang akan diterbangkan.

Hari ini, mereka akan mengirim vaksin lebih banyak ke seluruh negeri.

"Besok semua apa bakal kembali seperti dulu ya?" Ucapan Hyunjin membuat Bangchan menoleh kepadanya.

Bangchan tersenyum kecil. "Ayo kita terus berusaha."

"Apa setelah semua vaksin ini disebar, makhluk itu apa benar benar menghilang?"

"Kita tidak tau Hyunjin. Vaksin kemarin belum cukup untuk melawan virus itu."

Hyunjin menoleh, Bangchan yang menyadari Hyunjin sedang menatapnya juga menoleh. "Kenapa?"

"Terus gunanya mengirim sebanyak ini apa kalau virusnya belum bisa di atasi?"

Bangchan tertawa kecil. "Kalau yang ini mah udah dikembangkan."

"Ooo..." Mulut Hyunjin membentuk huruf O dengan sempurna. "Berarti virusnya udah bisa di atasi dong."

Bangchan menggeleng. "Belum, kita belum bisa menemukan bahan utama untuk membunuh virus itu."

"Memang apa bahan utamanya?"

Bangchan menggelengkan kepala lagi.

❖»»»❖

"Taeyong aw--!" Teriakan Jaehyun terpotong dengan suara benturan yang lumayan keras.

Bugh!

"Akkh!"

"Aw..." Tanpa disadari Jaehyun juga ikut meringis kecil.

Sambil mengelus jidatnya, Taeyong langsung melirik Jaehyun. "Ya! Jung Jaehyun!"

"Maap tadi nggak sengaja, lemparannya meleset!" Jaehyun langsung ancang ancang lari saat melihat Taeyong berlari mendekati dirinya.

Mereka akhirnya kejar kejaran di dalam ruang latihan yang lumayan besar itu. Berkali kali Taeyong melemparkan bola kasti yang dilempar Jaehyun ke kepalanya tadi, tapi Jaehyun berhasil menghindarinya berkali kali.

Bugh!

Yap! Akhirnya bola itu mengenai sesuatu. Tapi bukan Jaehyun, bukan. Sontak saja Taeyong diam ditempat sambil melihat orang yang berdiri di ambang pintu menatapnya dengan tajam.

Jaehyun yang tadi masih asyik lari lari sendiri akhirnya berhenti, pandangan matanya mengikuti arah pandang Taeyong. "Mampus Taeyong." Ledek Jaehyun.

Taeyong tiba tiba sujud di depan Johnny. Ya, orang yang terkena lemparan bola Taeyong tadi adalah Johnny.

"Maap maap tadi beneran nggak sengaja, tadi niatnya mau lempar ke Jaehyun beneran, suer, nggak boong!" Seru Taeyong dengan nada yang sangat panik.

Melihat Taeyong yang sedang panik setengah mati, Jaehyun malah menyilangkan tangan di dada sambil ketawa ketiwi.

"Nggak apa, cuma sakit sedikit." Ujar Johnny diselangi dengan senyum.

Jaehyun langsung menatap johnny tidak percaya. Tumben dia tidak marah marah seperti biasanya.

Taeyong juga langsung mendongakkan kepala. "Weh? Nggak marah?"

[2] SKZ: The Next Of The Z [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang