23

374 132 24
                                    

"Kalian beneran nggak tau cara biar kita bisa keluar dari sini gitu?" Seru Taeyong.

"Udahlah Yong, kata Johnny kita tunggu aja mereka nyelamatin kita." Jawab Mark dengan nada pasrah. Sepertinya Mark sudah benar-benar menyerah.

Johnny memelototi Mark, "Lo jangan loyo gitu dong! Semangat!"

"Paling juga sebentar lagi mereka dateng." Ujar Jaehyun yang ikut yakin bahwa mereka akan selamat.

"Tapi kita nggak bisa percaya seratus persen sama perkiraan Johnny." Kata Doyoung.

Johnny mengangguk, "Terserah kalian, gue cuma bilang mereka bakalan dateng."

Tepat saat Johnny selesai mengucapkan kalimatnya, ada dua orang datang.

Trangg!!

Mereka tambah terkejut saat sel besi di depan mereka dicabut dan dilempar dengan keras ke samping. Semua orang di dalam sel langsung berdiri. Tidak sampai situ saja keterkejutan yang mereka alami.

"Loh Seungmin?!" Teriak Jaehyun sambil menunjuk orang didepannya.

"Seungmin lo udah sembuh?" Tanya Kira sambil mendekati robot Seungmin. Robot itu hanya menjawab dengan senyuman.

Di belakang Seungmin mereka melihat Woojin, bukan Woojin tapi itu robotnya.

"Loh lo komplotan mereka kan? Ngapain disini?!" Teriak Jaehyun.

Robot Woojin langsung kebingungan sambil melambai-lambaikan kedua tangannya di depan dada menandakan ia tidak tau apa yang diucapkan Jaehyun.

"Kan bener! Mereka bakal nyelamatin kita!" Sorak Johnny girang.

Dari ujung pintu tiba-tiba Hyunjin dan robot kloningannya datang.

"Ayo cepet keluar!" Perintah Hyunjin yang asli.

"Lah kok! Itu Hyunjin punya kembaran?" Tanya Taeyong terkejut. Semuanya pun juga terkejut dengan kehadiran dua Hyunjin itu.

"Cepetan!" Seru Hyunjin yang lain.

Mereka segera berlari keluar, suasana lorong sepi semua penjaga sudah tergeletak tak berdaya di lantai.

"Kalian bertiga yang ngalahin mereka semua? Atau gara-gara kalian kerjasama sama orang ini?" Tanya Mark tidak percaya lalu menunjuk robot Woojin dengan tatapan sinis.

Robot Woojin tidak tau apa-apa, ingatan yang ada di dalam robot itu hanya ada ingatan baik. Disalahkan Mark seperti itu membuat robot itu menunjuk dirinya sendiri sambil menunjukkan raut wajah sedih dan bingung.

Dari lorong sisi kanan tiba-tiba datang Bangchan, Felix, Ayen dan kloningan Ayen, mereka berlari sambil membawa banyak pistol. Sepertinya robot Ayen yang menanggung beban paling berat, ia berlari membawa 4 pistol di tangan kanan dan kiri dan menyangklong 1 tas besar di pundaknya.

Mark melihat itu jadi teringat dirinya sendiri yang dulu membawa tas berisi bumbu-bumbu dapur. Tapi kali ini mereka tidak mungkin membawa bumbu dapur kan.

"Lah! Si bontot juga punya kembaran?!" Teriak Taeyong.

"Lah iya kasian amat kembarannya masa dijadiin babu." Sahut Doyoung.

°•°•°

Brakk!

Pintu ruangan dibuka dengan paksa. Jacob, Jackson, Tzuyu, Woojin terkejut. Para penjaga langsung membentuk lingkaran menjaga atasannya.

Orang-orang yang mendobrak pintu tadi adalah robot Han, Felix, Bangchan dan robot Lino.

"Kalian?!" Seru Tzuyu terkejut.

[2] SKZ: The Next Of The Z [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang