"Sudah kuduga salah satu dari kalian akan tertangkap oleh mereka." Ujar Irene.
Mereka dikumpulkan ke kantor kerja Irene. Ada Han, Bangchan, Ayen, Jaehyun, robot Changbin, Mark, Hyunjin, Seungmin dan Taeyong.
Ya, seluruh tim kecuali tim d. Tim merekalah yang tertimpa kejadian paling apes diantara tim lain. Untung Haechan sudah mendapatkan pertolongan dari beberapa dokter.
"Mereka siapa prof? Kenapa kau tidak pernah memberitahu kami?" Ujar Bangchan.
"Mereka penyebab semua ini kan?" Sahut Hyunjin.
"Betul. Saya tidak memberitahukan kalian yang sebenarnya, karena kita harus fokus dengan penyelamatan. Saya khawatir jika yang kalian pikirkan hanyalah untuk menyerang mereka." Jawab Irene dengan nada yang tegas
"Lalu apa rencana mu setelah penyelamatan selesai?" Tanya Jaehyun.
"Kita akan melindungi orang-orang yang sudah sembuh disini.” Jawab Irene.
"Tidak mungkin!" Sangkal Han. "Saya tau anda seorang profesor, dan saya tidak ada niat untuk merendahkan anda. Tapi rencana yang anda buat terlalu dangkal."
"Mereka akan menyerang kita kapan saja dan kita tidak bisa apa-apa jika kita hanya diam."
"Kita harus menyerang mereka!" Seru Taeyong.
"Tidak." Kata Irene.
"Karena mereka seluruh keluarga saya mati! Teman-teman saya mati!" Teriak Taeyong lagi. Jaehyun yang berada di sebelah Taeyong berusaha menenangkan Taeyong.
Irene menghela nafas. "Kita tidak mungkin bisa mengalahkan mereka."
"Bisa!"
"Tidak! Pasukan kita tidak sebanyak pasukan mereka!" Seru Irene marah. "Jangan membantah! Kita harus tetap disini sampai semuanya mati!"
"Maksudmu apa?!"
"Kau mau semua orang mati disini hanya karena kau sangat menyayangi tanah kelahiran mu?" Ujar Seungmin. "Jangan egois, semua orang ingin selamat, Jika profesor ingin hidup sampai mati disini, tinggalah sendiri. Jangan ajak kami."
"Betul! Kami masih ingin hidup dengan tentram!"
"Dengan suasana dunia yang sudah seperti ini kalian mau hidup tentram dimana? Di tempat itu?" Irene tertawa. "Kita sudah hidup tentram disini."
"Kau buta? Lihat penyerangan yang mereka lakukan tadi malam! Mungkin itu serangan kecil dari mereka dan sudah menghancurkan gerbang depan kita!" Ujar Changbin.
"Yasudah, kalian sudah melihatnya kan? Kalian yang kurang berfikir, kalian akan menyerang mereka dengan apa? Bukankah akan percuma?" Seru Irene.
"Prof, anda jangan egois. Anda sudah berbohong kepada kami bahwa kalian hanya menciptakan eksperimen dengan Profesor Tzuyu itu, sekarang sudah terbongkar semuanya. Kami harus bertindak." Sahut Bangchan.
"Turuti perintahku atau kalian akan menyesal."
"Maaf Prof, tapi kami lebih memilih menyesal karena bertempur, daripada menyesal bahwa kami hanya diam saja dan tidak melakukan apa-apa."
Setelah perdebatan itu mereka keluar dari ruangan Irene. Bangchan yang keluar paling akhir tiba-tiba dipanggil oleh Irene.
"Bangchan. Lakukan apa yang kalian inginkan, asalkan tidak membahayakan tempat ini dan semua orang disini." Ucap Irene sambil menatap Bangchan.
Bangchan membalasnya dengan anggukan kepala lalu segera keluar dari ruangan Irene.
°•°•°
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] SKZ: The Next Of The Z [END]
AdventureKami kembali! Dengan wajah baru. Dengan wujud baru. Dan dengan misi yang baru. pt two of nzt update tidak terjadwal. Diharapkan untuk membaca seri pertama dahulu, NZT : Eradication of the virus Z