INVISIBLE: TREASURE13 [Praquel of retaliation by cloning]

⸙ᰰ۪۪᭢❃͜͡𝓒𝓾𝓻𝓼𝓮𝓭 𝓼𝓹𝓮𝓵𝓵➢

"Jun, lo gak terikat mantra itu kan?"

Saat ini dua penyihir tadi sedang berada di sebuah ruangan minimalis dengan beberapa buah di hadapan mereka.

"Nggak kok, tenang aja." jawabnya sambil sesekali memakan apel yang berada di genggamannya.

"Berarti lo tau pelakunya?"

Junhyuk mengangguk. "Tau dong."

Violetta melebarkan kedua matanya. "SIAPA?!"

Junhyuk berjinggit kaget ketika suara gebrakan yang memekakan telinga terdengar jelas, bahkan apel tadi hampir lepas dari genggamannya. "Sstt, diem ntar ada yang denger bisa kacau." ucap Junhyuk sambil meletakkan jari telunjuk di depan mulutnya.

"Iya, jadi siapa?" tanya Violetta sambil mengecilkan volume suaranya.

Junhyuk mendekat ke telinga gadis itu. "....."

BRAKK

"SERIUS LO?!"

Plak

"Diem anj- astaga tahan."

Violetta meringis pelan ketika kepalanya dipukul oleh laki-laki yang ada di hadapannya itu.

"Eh tapi rahasia ini cuma gue sama lo yang tau loh ya, awas aja dibocorin."

"Iya iya, ululu pintarnya teman ku ini, ayo keluar gue traktir lo mekdi." ucapnya lalu merangkul Junhyuk.

"Mana ada McD di sini."

Violetta terdiam. "Mekdi istana maksud gue." jawabnya sambil terkekeh pelan.

"Yaudah, main di danau aja yuk." lanjutnya.

Pemuda di sampingnya itu menoleh. "Ngapain?"

"Berburu cebong."

"Gak ah, mending gue cari kodok aja"

"Iya serah lo dah Jun, serah." jawab Violetta dengan kedua tangan yang menyeret pemuda itu keluar dari tempat tersebut.

☆

"Serius anjir di sini?" Hyunsuk bergidik ngeri ketika sampai di sebuah kastil yang cukup jauh dari tempat tinggal mereka.

"Lo gak nipu kita kan?" tanya Haruto memastikan.

Reyla berdecak, tatapannya menajam setelah mendengar penuturan Haruto. "Ck, gak percayaan amat sama gue?"

"Ya siapa tau lo sengaja ngajak kita kesini, terus jadiin kita semua santapan para Vampire gitu." jawab Yoonbin yang berada di barisan paling belakang.

"Ya terus selama ini kalian tinggal serumah sama Haruto, kalian gak bakal diapa-apain gitu sama dia?"

"Iya juga ya, ih jauh jauh." ucap Yedam sambil mendorong tubuh Haruto hingga tersungkur, dan untungnya tidak terlalu keras.