2

6K 543 30
                                    

  MOMMY


Taeyong pov

Aku Lee Taeyong seorang Ibu dari 4 Anak. Ya, 4 anak. Jung Minhyun, Jung Jeno, Jung Sungchan, dan Jung David.

Minhyun anak ku yang sangat aku cintai yang selalu membenci ku karena aku seorang Lelaki, meskipun kata-kata mu menyakiti hati Mommy, Mommy akan selalu mencintai dan menyayangi mu Mark.

Jeno yang lahir setelah Mark dia sangat mencintai ku. Disaat aku mengalami keterpurukan dia yang selalu menemani ku. Mommy mencintai mu Jeno sayang.

Sungchan dan David ya mereka juga kembar seperti hyung nya. Mereka hadir disaat aku dan Jeno mengalami sesuatu yang tidak kami harapkan. Mommy dan Jeno hyung mencintai kalian.

Aku meninggalkan Korea dan sampai sekarang aku tinggal di Amerika. Kota yang membuatku menjadi seperti sekarang. Aku bukan Lee Taeyong yang dulu, aku sudah berubah menjadi lebih kuat dan aku akan menghancurkan siapapun yang menyakiti keluarga ku apalagi mereka yang menyentuh Putra-Putraku.

Taeyong pov end.

MOMMY

Saat Hari pertama aku masuk Perguruan Tinggi SM. Aku mengikuti berbagai acara dari perkenalan mahasiswa dan disaat Anggota Senat memperkenalkan diri, aku melihat ada sesosok yang sangat kukenal memperkenalkan dirinya. "Saya Jung Jaehyun Ketua Senat Tahun ini. Saya harap kalian menjaga sikap kalian terhadap para Senior." Dengan nada yang sangat tegas. 

Aku memperhatikan dia dan tiba-tiba dia melihat ku. Kita saling bertatapan dan akhirnya aku membuang muka yang sudah cukup merah karena aku terlalu malu karena dia melihat ku.

"Hari pertama yang sangat melelahkan" batin ku.

"Ya! Kau tidak memperhatikan saya sedang berbicara?"

"Ya!! Kau anak baru!"

"Ya!!! Kenapa kau melamun anak baru?!" Jaehyun yang berteriak dihadapan semua orang dan menunjuk ke arah ku.

Aku tersadar dari lamunanku saat semua orang berbisik-bisik dan dia meneriaki ku.

"Ma..ma..maaf" gumam ku yang sedikit takut

"Siapa nama mu? Kenapa tidak mendengarkan saya berbicara?"

"Tae..taeyong ma..af a..ku se..dang ti..dak e..nak ba..da..n" aku berbohong agar aku tidak semakin dibentak

Aku sangat gugup dan takut jika dibentak. Aku mau menangis saat semua orang menatapku dengan tatapan yang sulit diartikan. Ya Tuhan rasanya aku ingin segera pergi dari tempat ini.

"Kenapa dia sepertinya ketakutan seperti itu? Apakah aku terlalu kasar terhadapnya?" Batinku dalam hati

"Ya, Taeyong kau ku izinkan pulang untuk hari ini."

"Te..terimakasih." ah akhirnya aku tidak terjebak dalam situasi yang sangat menakutkan.

Jaehyun melihat Taeyong berlari menuju depan gedung dan ku lihat dia sedang menunggu untuk dijemput.

"Ah ternyata anak kesayangan." Gumam Jaehyun pelan

"Sial!! Ini mimpi! Kenapa aku harus memimpikan dirimu!!!!" Teriak Taeyong

Mommy {JAEYONG}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang