"Jujur.. Kamu mempunyai penyakit apa?"
Deg.
Taeyong yang membeku saat itu juga dengan pertanyaan yang keluar dari mulut Jaehyun.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Taeyong menunduk kan kepala nya sambil memainkan jari nya, dia tidak berani menatap Jaehyun saat ini."Taeyong jawab aku." Ucap Jaehyun dengan suara tegas nya.
"Ma-maaf aku tidak berbicara jujur kepada mu Hyunie aku hanya takut mengatakan nya aku takut ka-kamu meninggalkan a-aku la-lagi." Ucap Taeyong dengan nada sendu nya.
Jaehyun yang mendengarkan apa yang Taeyong katakan dengan cepat dia berdiri dan menghampiri Taeyong nya, di peluk nya dengan erat menaruh Taeyong diatas pangkuannya.
Taeyong yang masih menunduk kan kepala nya, mata nya berkaca-kaca yang akan menumpahkan air mata nya.
Di pegang nya pipi Taeyong "Jangan berfikiran seperti itu aku tidak akan meninggalkan kamu apapun yang terjadi." Ucap Jaehyun mencium mata bulat Taeyong yang sudah mengeluarkan air matanya.
Mata Taeyong yang sudah memerah menatap manik mata sang dominant "A-aku tidak ingin meninggalkan kalian hiks hiks" Tangis Taeyong pecah memeluk leher Jaehyun dengan erat.
Jaehyun merasakan Taeyong mengeratkan pelukannya langsung di peluk erat nya Taeyong dengan lembut sesekali mengucapkan kalimat menenangkan untuk pria tercinta nya.
Taeyong mulai sedikit tenang, Jaehyun mengecup pucuk kepala pria mungil itu dengan penuh cinta.
"Sayang jika kamu tidak ingin memberitahu kepada aku tidak apa-apa. Aku tidak memaksa." Ucap Jaehyun.
Ya, Jaehyun tidak ingin memaksa Taeyong menceritakan penyakit nya, dia tidak ingin orang yang dia cinta merasa tidak nyaman bersama dia.
Di pegang nya pipi Jaehyun. "Yongie akan memberitahu Hyunie." Di cium bibir Jaehyun dengan cepat.
Dengan bibir bergetar dan mata merah nya, Taeyong memberitahu Jaehyun semua nya. Taeyong tidak ingin menutupi nya lagi.
"Maaf maaf ini karena aku maaf." Kata Jaehyun dengan memeluk erat Taeyong.
"Maaf maaf Yongie ini semua terjadi karena aku."
Tidak terasa Jaehyun menjatuhkan air mata nya, Taeyong merasakan sang pria menangis langsung mengelus rambut nya dan menepuk punggung nya.
"Itu bukan karena Hyunie, jangan terus meminta maaf. Aku sudah memaafkan Hyunie." Ucap Taeyong lembut.
"Aku bersalah terhadap mu. Kamu selalu memaafkan kesalahan yang telah aku perbuat, karena perlakuan aku yang buruk kamu menjadi seperti ini. Maafkan aku, kamu akan sembuh apapun yang terjadi. Aku akan selalu berada di sisi kamu." Kata Jaehyun
"Hyunie trauma aku bukan apa-apa. Aku mempunyai penyakit lain." Ucap Taeyong pelan.
Jaehyun masih bisa mendengar ucapan Taeyong yang sangat pelan tepat di telinga nya. "Maksud kamu apa sayang?" Tanya Jaehyun.
"Nanti kamu tahu sendiri, aku tidak akan memberitahu mu." Jawab Taeyong.
"Jangan pernah berfikir untuk meninggalkan aku lagi. Aku sangat mencintai kamu." Kata Jaehyun mengelus pipi Taeyong.
Taeyong mengangguk dengan tersenyum. "Aku mengantuk Hyunie." Ucap Taeyong sambil menguap.
"Kamu sudah minum obat?" Tanya Jaehyun dan dibalas anggukkan oleh Taeyong.
"Baiklah kita tidur." Jaehyun menggendong pria mungil itu ke kamar mereka. Taeyong menaruh kepala nya di bahu sang dominant menghirup aroma mask yang menjadi candu bagi nya.
Jaehyun membaringkan Taeyong dengan hati-hati sambil sesekali mengecup kening Taeyong "tidur lah sayang aku akan merapihkan sarapan kita." Ucap Jaehyun sambil beranjak dari kasur.
Tangan Jaehyun di pegang erat oleh Taeyong. "Jangan tinggalkan aku Hyunie." Kata Taeyong dengan mata berkaca-kaca.
"Aku tidak akan meninggalkan kamu sayang." Ucap Jaehyun dengan lembut.
"Jangan pergi kemanapun, peluk aku yang erat Hyunie." Ucap Taeyong.
Mendengar ucapan Taeyong, Jaehyun membaringkan badan nya diatas tempat tidur dan menghadap Taeyong. Dipeluk erat nya Taeyong "sekarang tidur ya sayang." Jaehyun mengelus punggung pria tercinta nya.
Taeyong mendongakkan wajah nya menghapad Jaehyun. "cium aku." Ucap Taeyong tersenyum.
Di kecup nya bibir Taeyong dengan lembut. "Sudah, sekarang kamu tidur." Kata Jaehyun.
Taeyong menekukkan bibirnya.
"Kenapa sayang?"
"Cium aku yang benar."
Jaehyun menempelkan bibir nya lagi, di cium Taeyong tanpa lumatan.
Taeyong merasakan bibir Jaehyun yang sudah menyentuh bibir nya di hisap nya bibir atas dan bawah secara bergantian. Jaehyun hanya diam menikmati permainan Taeyong.
Di gigit nya bibir Jaehyun dengan keras. "Ahh sakit sayang." Ucap Jaehyun merasakan bibir nya berdarah.
"Ih sebel! Hyunie tidak membalas ciuman Yongie." Kata Taeyong dengan membalikkan badan nya.
Jaehyun memeluk tubuh pria tercinta nya dari belakang. "Kamu harus lebih banyak istirahat sayang ku. I love you." Bisik Jaehyun sambil mengecup telinga Taeyong.
SEE YOU ON THE NEXT CHAPTER GUYS
MAAF YA KALAU SEDIKIT
KARENA AKU SIBUK BIKIN SOAL-SOAL
HEHE
KONFLIK MEREKA HANYA SEDIKIT
AKU BANYAKIN KE MESRAAN JAEYONG AJA. AKU LELAH MEMBACA CERITA TAEYONG TERSAKITI😭😭😭
MAKANYA AKU BUAT TAEYONG GA TERSAKITI BANGET😍😍😍JANGAN LUPA COMMENT AND VOTE GA GUYS.
LOVELOVE💚💚💚💚
KAMU SEDANG MEMBACA
Mommy {JAEYONG}
General FictionMaaf. -Daddy Aku menyesal maafkan aku mommy. -Mark Aku membenci kalian! -Jeno Aku mencintai kalian. -Mommy -bxb -jaehyunxtaeyong -hurt -romance -love