8

4.3K 397 6
                                    

Jeno sudah berada di markas besar Black Eway. Para anggota lain membungkuk dengam sopan kepada Jeno. Meskipun Jeno masih terbilang sangat muda untuk menjadi mafia jangan salah Jeno salah satu yang sangat kejam jika ada yang menganggu sang mommy.

Jeno membuka pintu dia melihat wanota itu masih pingsan dan di ikat tangannya. Dia membangunkan wanita itu dengan sangat keras.

"Bangun sialan jangan tidur disini." Jeno membangunkan dengan cara menampar pipi wanita itu dan ya, wanita itu tersadar dari pingsan nya.

Dia meringis kesakitan, menangis, dan ketakutan.

"Mau apa kau, aku salah apa terhadap mu." Tanya yeri

"Ck! Bodoh! Kau memperlakukan mommy aku dengan sangat buruk dan tangan kotor mu menyentuh aku dan mommy. Sekarang rasakan akibat dari perbuatan mu jalang!" Ucap Jeno dengan nada sedikit berteriak membuat wanita itu bergidik ngeri.

Jeno mengambil cambukan, di cambuk nya badan wanita itu. Wanita itu berteriak kesakitan.

"BERHENTI!!! DASAR KAU MONSTER!! KAU TIDAK TAHU SIAPA AKU BRENGSEK!!" Teriak wanita itu

"Jangan berteriak kepada ku! Aku tidak perduli siapa dirimu! Dirimu tidak ada apa-apa nya dibanding diriku! Brengsek! Aku akan membunuh mu secara perlahan sampai kau yang meminta di bunuh!" Ucap Jeno dengan nada tegas.

Jeno melanjutkan aksi nya dia mencabuk dan dia mengampil pisau. Dia memotong jari tangan wanita itu.

"Ini untuk kau menampar, menjambak, dan mendorong mommy aku!" Ucap Jeno sambil memotong jari wanita itu satu persatu.

"Arghhhh. Kau monster berhenti."

"Aku memang monster, aku tidak akan berhenti sampai aku puas." Kata Jeno sambil menyeringai.

Setelah Jeno memotong jari wanita itu. Dia kembali membuat bekas di wajah wanita itu dan melubangi perut nya.

Srettt.....

Wanita itu hanya pasrah dia sudah tidak tahan dengan perlakuan Jeno, dia merasakan kesakitan. Wanita itu pun memohon

"Bunuh aku sekarang! Agar kau puas." Ucap wanita.

Jeno menghiraukan ucapan wanita itu, dia melanjutkan aksinya. Jeno mengambil pistol dari kantong belakang dan menembak salah satu kaki wanita itu.

"Argghhhh... To...lo..ng.. ber...hen...tiiii... Aku su..dah tidak tahan la...giii..." ucap wanita dengan terbata-bata.

"Berisik!"

"Haechanie, kau mau mencoba melubangi kepala jalang itu?" Tanya Jeno kepada Haechan.

"Boleh kah nono?"

"Tentu." Ucap Jeno sambil tersenyum

Haechan mengambil pistol dari tangan Jeno, dia mengarahkan pistol ke bagian kepala wanita itu.

Dorr... Dorr.... Dorr...

Ditembak nya tiga kali di area kepala wanita itu sampai kepala nya hancur.

"Kau hebat juga gembul." Ucap Jeno sambil bertepuk tangan ria.

"Ya, Johnny hyung mengajari ku cara menembak dan kau juga nono hehe." Ucap Haechan sambil tertawa.

Wanita itu pun mati dengan cara mengenaskan.

"Bawa wanita ini untuk menjadi santapan binatang buas mommy. Bersihkan tempat ini jangan sampai ada yang tersisa. Mengerti?" Ucap Jeno dengan nada tegas

"Haechanie ayo kita pulang mommy sedang menunggu dirumah." Ucap Jeno sambil berjalan ke arah ke luar.

Haechan mengikuti Jeno dari belakang mereka segera pulang kerumah karena sekarang jam menunjukan pukul 8 malam.

Mommy {JAEYONG}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang