Mommy {JAEYONG}

4

MOMMY

Setelah pulang dari rumah Taeyong, Ten terus memikirkan perkataan sang sahabat.

Dia takut Taeyong akan tersakiti lagi jika kembali ke Korea.

"Sayang apa kita ikut Taeyong ke Korea?" Tanya Ten kepada Sang suami

"Aku ingin menjaga Taeyong, aku tidak mau kejadian dulu terulang kembali."

"Baiklah jika itu keinginan mu. Kita akan mengikuti Taeyong ke Korea. Aku akan mengurus segera kepindahan kita." Kata Johnny sambil mengelus surai rambut sang Istri.

"Thank you daddy" Ten pun memeluk sang Suami dengan erat

Sebenernya hanya Ten yang mengetahui kenapa Taeyong meninggalkan Korea.

Bukan karena Mark membenci dia, tetapi karena pengkhianatan dan kekerasan yang suami nya lakukan.

Ah..

Maksud aku Mantan Suami..

#

FLASHBACK

Aku datang ke mansion Jung untuk merayakan Ulang Tahun Mark dan Jeno ke-8

Ku lihat mereka sangat bahagia, aku sangat bahagia jika Taeyong bahagia. Dia sudah aku anggap seperti saudara kandung ku sendiri.

Ku lihat Taeyong sedang mengikuti seseorang.

Aku perhatikan baik-baik ternyata dia sedang mengikuti Jaehyun. Ya, suami nya Jaehyun.

Ku ikuti Taeyong dari belakang, ku lihat dia berhenti di sebuah kamar. Ini bukan kamar utama mereka.

"Ini kamar siapa?" Bantinku

Aku lihat tubuh Taeyong menegang, ku lihat pancaran mata kesedihan, kekecewaan.

Ada apa sebenernya terjadi?

Aku perlahan mendekati Taeyong dan kulihat didalam kamar yang sedikit terbuka.

Mata ku melotot, amarah ku memuncak, ingin rasanya Aku menghajar Jung Brengsek Jaehyun!!

Ku memeluk dengan erat tubuh Taeyong, dia menangis dengan sangat deras tanpa suara. Membawanya ke kamar untuk menenangkan dia.

"Kenapa dia mengkhianati ku!?" Kata Taeyong sambil terisak

...

"Apa aku membuat kesalahan Ten? Kenapa dia seperti ini. Aku tidak mengenal Jaehyun yang sekarang." Tangis Taeyong yang semakin kencang

"Yongie bawa anak-anak dan kita pergi dari sini." Tanya Ten

"Tidak, aku ingin disini. Aku ingin melihat seberapa jauh hubungan mereka!"

Ten semakin mempererat pelukannya. Dia sangat sakit melihat sahabat yang dia sayangi seperti ini.

Tanpa mereka sadari ada sesosok Anak yang sedang mendengarkan percakapan mereka berdua.

Dia mengepalkan tangannya.

Tatapannya penuh dengan amarah,

Penuh kebencian..

Dia melihat mommy menangis

Dan..

Dia....