39

2.5K 217 14
                                    

MOMMY

Jeno bergegas menuju ruang rawat Taeyong dengan perasaan yang sangat tidak menentu. Dia selalu memikirkan tentang Taeyong semenjak dia pulang kerumah.

Dia melihat seseorang yang sangat mencurigakan keluar dari ruangan Taeyong dengan terburu-buru. Jeno yang sangat penasaraan pun memegang tangan orang itu.

"Siapa kau? Kenapa keluar dari ruangan mommy ku?" Tanya Jeno dengan menatap orang itu dengan tajam.

Orang itu hanya menundukkan kepalanya dan menurunkan topinya.

Pria itu dengan cepat pergi dari hadapan Jeno sebelum Jeno membuka topi nya.

Jeno yang ingin mengejar pria misterius itu tangannya di tahan oleh istri tercintanya.

"Jen, lebih baik kita lihat mommy saja." Ucap Haechan menahan tangan Jeno.

"Baiklah Chan." Jeno berjalan ke arah Kamar mommy dengan sangat bahagia.

Jeno tersenyum bahagia melihat Ibu nya tertidur pulas, dia mengelus rambut sang Ibu dengan lembut. "Mommy Nono datang." Bisik Jeno tepat di telinga Taeyong.

Taeyong tersenyum bahagia melihat Jeno. Taeyong merentangkan tangannya mengisyaratkan agar Jeno memeluk nya.

Dipeluknya tubuh Taeyong dengan sangat erat, perasaan yang sangat membahagiakan di hati mereka berdua.

Tanpa sadar, air mata Taeyong menetes dengan sendirinya. "Mommy sangat mencinta Jeno." Bisik Taeyong mencium pipi anaknya dengan penuh kasih sayang.

Jeno menyadari pipi Ibu nya basah pun menghapus jejak air mata yang sedari tadi menetes.

"Jangan menangis mommy. Kita akan selamanya bersama." Ucap Jeno mencium kening Mommy nya dengan lembut.

Sebenernya, Jeno sangat membenci perasaan seperti ini. Perasaan yang menganggu pikiran dan hati nya ini.

Jaehyun melihat kedekatan mantan istri dan anak nya membuat hati nya sedikit tenang. Dia ingin bergabung bersama mereka, pasti akan di tolak mentah-mentah oleh Jeno.

Dia hanya tersenyum tanpa berkata sepatah kata pun.

'Aku sangat mencintaimu Taeyong.' Batin Jaehyun.

Tanpa mereka sadari, ada yang mengintip dari luar ruang rawat Taeyong.

Dia tersenyum melihat kehangatan keluarga yang tidak dia punya.

"Sedikit lagi kita akan bersama." Gumam pria misterius dengan senyum yang tidak dapat diartikan.

Pria itu berjalan menjauhi kamar Taeyong dengan perasaan tidak menentu.

Dia membuka pintu mobil nya dan menangis dengan sangat keras.

***

Di kediaman Nakamoto.

Jaemin yang terlihat gusar menunggu kekasih mengabari nya.

Sudah seharian Mark tidak ada kabar.

Pria cantik itu sudah berkali-kali mengirimkan kekasih nya pesan tidak ada satupun balasan dari nya. Di telfon pun nomor nya tidak aktif.

Mommy {JAEYONG}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang