Mommy {JAEYONG}

15

MOMMY

Setelah kejadian di mobil Haechan bertemu Jeno sedikit malu-malu.

"Chanie nanti kita berangkat bareng tapi kita anter mommy dulu." Ucap Jeno tersenyum

"B-baiklah Nono." Kata Haechan

Melihat interaksi dari ke duanya. Taeyong pun sedikit heran, biasa nya Haechan berantem dengan Jeno dan teriak-teriak. Sekarang mereka saling tersenyum curi pandang.

"Ekhem.. Kalian berdua sedang kenapa? Tanya Taeyong

Haechan pun yang ditanya hanya menunduk malu-malu sedangkan Jeno "Dia akan menjadi menantu mommy." Bisik Jeno ke Taeyong

"Apakah Chanie dan Nono berpacaran? Tanya Taeyong lagi

Haechan pun semakin menunduk dia tidak tahu harus menjawab apa karena dia sendiri juga tidak tahu status dengan Jeno apa.

Sedangkan Jeno hanya tersenyum tanpa menjawab.

"Mommy tanya dijawab Nono. Jangan mempermainkan Haechan!" Ucap Taeyong

"APA? SIAPA YANG MEMPERMAINKAN CHANIEKU?" Teriak Ten

"Jangan berteriak Tennie, Nono dan Chanie berpacaran." Ucap Taeyong

"Wah urriee Chanie sudah besar.. Hikss.. Hikss.."

Sedangkan Jeno dan Haechan hanya bingung menjelaskan bahwa mereka belum berpacaran. Lebih baik mereka cepat pergi daripada disini sangat canggung.

Jeno dan Haechan pun mengantar Taeyong menuju perusahaan. Sesampainya di depan gedung "Tidak usah antar mommy sampai ruangan sayang. Cepat kalian ke kampus nanti telat. Mommy mencintai Nono." Ucap Taeyong mengecup pucuk kepala sang anak.

"Nono mencintai mommy." Ucap Jeno sambil melambaikan tangan ke arah Taeyong.

Sedangkan Haechan hanya melihat interaksi antara Jeno dengan sang mommy.

"Chanie aku bukan supir mu, cepat pindah tempat ke depan." Ucap Jeno

Dengan cepat Haechan menuju kursi depan dan Jeno menjalankan mobil nya dengan kecepatan sedang.

Disisi lain, Jaehyun sedang menuju kantor dengan lesu, seakan hidupnya telah hancur akibat ulah dia sendiri.

Jaehyun masih mencintai Taeyong, tetapi karena dia sendiri Taeyong membenci nya.

Sedangkan Mark? Dia sangat menyesali perbuatan yang dia lakukan terhadap sang mommy.

Mereka terbayang-bayang kesalahan yang mereka perbuat.

Tapi karena ego dari mereka, mereka tidak pernah mengatakan maaf sedikit pun kepada Taeyong.

Mereka hanya bilang 'aku menyesal' mereka tidak benar-benar meminta maaf dengan tulus terhadap Taeyong.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jeno memang membenci Jaehyun dan juga Mark. Dia akan memperlancarkan aksi nya untuk membalaskan dendam nya.

Ya, meskipun Jeno tidak membunuh mereka tetapi ada banyak cara selain membunuh.

Jeno sudah memikirkan segala cara untuk mereka.

Tetapi sebelum itu, dia harus memperjelas status bersama Haechan. Dia tidak mau Haechan hanya berfikir aku hanya mempermainkan dia.

"Baiklah aku akan memperjelas hubungan ini." Ucap Jeno dalam hati

Lamuman Jeno terusik karena Mark datang menghampiri dia. "Ck! Menganggu!" Gumam Jeno

"Jeno aku ingin bertemu dengan mommy." Ucap Mark