My(not)Cho-H

681 61 4
                                    

Pagi yang cukup cerah untuk suasana hatinya yang tak menentu.

Segelas kopi yang berteman strawberry cake sepertinya akan menjadi perpaduan yang sangat sempurna pagi ini.

Tapi terkadang otak dan semesta beserta kenyataan tak mau saling berpegangan tangan.

Semuanya berjalan sendiri tanpa ingin di kendalikan.

"Kau membuat pemotretan yang seharusnya kulakukan pagi ini terhalang. Setelah pemotretan itu, Aku ada rapat dengan client yang ingin memakai jasaku. Aku juga masih ada beberapa pekerjaan lainnya yang harus ku rampungkan hari ini". Ha Jin menghela nafasnya kasar lalu melanjutkan angkuh, "Jangan menganggap dirimu terlalu hebat, Ji Sun Oh-ssi".

Segelas kopi dan strawberry cake-nya hanya menjadi angan pagi ini, Semua karena wanita berpenyakitan di hadapannya ini.

"Jaga sopan santunmu, Lee Ha Jin-ssi". Seru Yoo Min yang berdiri tak jauh dari Sun Oh.

Pria itu lagi.

Hooo.

Sun Oh mengacuhkan suara Yoo Min dengan bersedekap, 'Maka buatlah dia menyentuhmu terlebih dulu. Jika itu terjadi baru temui aku kembali dengan bangga, Ji Sun Oh-ssi'.

Ha Jin menaikkan satu alisnya.

Sun Oh mengangguk lalu melanjutkan, "Kalimat yang pernah kau ucapkan itu adalah alasanku menemuimu pagi ini".

Ha Jin tahu hari ini akan terjadi.

Pertengkaran singkat-nya bersama Kyuhyun tadi malam hingga berubah menjadi sebuah percakapan adalah apa yang ingin wanita berpenyakitan ini sampaikan padanya.

Sun Oh kembali tersenyum meremehkan dengan kembali berkata, "Kenapa diam? Apa kau sudah bisa menebak kalimat macam apa yang akan kukatakan selanjutnya?".

Sun Oh menghirup udara pagi yang segar selama tiga detik berlalu lalu kembali berkata, "Kalimat yang pernah kau ucapkan itu sudah terjadi padaku nona. Aku dan suamiku Cho Kyuhyun sudah melakukan it—".

Ha Jin tak bodoh.

Terlebih dalam urusan ranjang.

Terlebih kesan yang seolah kuat yang wanita berpenyakitan ini berikan saat menekan nama Kyuhyun dalam kalimatnya.

"Dia tak pernah menyentuhmu". Potong Ha Jin cepat.

Dan berhasil.

Sebab empat kata dalam kalimatnya telah mampu merubah raut wajah wanita berpenyakitan di depannya.

"Kau benar-benar sudah membuang waktuku nona. Kau menemuiku pagi ini untuk memamerkan Cho Kyuhyun sudah menyetubuhimu begitu?". Ha Jin membuat dirinya tertawa sumbang dengan kembali berkata, "Suamimu tak menyentuhmu hingga inti permainan dan kau tahu betul itu".

"LEE HA JIN JAGA BICAR—". Teriak Yoo Min yang dihentikan oleh satu tangan Sun Oh yang naik ke udara.

"Kenapa kau berkata seolah tahu semuanya? Apa yang kau tahu? Aku yang melakukannya malam itu. Aku bercinta dengan suamiku dan—".

"Dan itu hanyalah bualanmu semata". Potong Ha Jin kembali, "Kau pikir hubungan yang kujalani bersama suamimu hanya sekedar untuk seks? Cho Kyuhyun datang padaku semalam, Dia terlihat sangat frustasi dan jijik. Dia bercerita banyak hal padaku termasuk tentang menyentuhmu jadi jangan membanggakan hal yang jelas tak pernah terjadi dan tak akan pernah kau rasakan nona, Hatimu sendiri yang akan lebih sakit nantinya".

'Siapa dia? Siapa pria yang baru saja bercinta denganmu, Lee Ha Jin?'.

Kalimat tanya Kyuhyun malam kemarin adalah awal segalanya, Pria itu tidak hanya menatapnnya marah tapi juga terus memberikan kalimat-kalimat tanya dalam nada keras.

Secret RomanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang