Jane tersenyum dengan dua alisnya yang mengkerut menatap Lee Ha Jin yang menatap baju-baju pemotretan-nya dengan tatap nanar.
"Kau seperti gadis baik-baik yang terpaksa ikut dan pada akhirnya melakukan pemotretan sialan ini".
Ha Jin menatapnya sebentar.
Jane melanjutkan, "Sebentar lagi petinggi perusahaan ini akan menemuimu. Aduhhh, Perbaiki riasanmu Lee Ha Jin. Kau ini".
"Dia terdengar aneh, Mom".
"Siapa? Siapa? Ji Sun Hae yang terus merengek mengatakan cinta padamu dan tak bosan menempel padamu atau Cho Kyuhyun si pria beristri?".
Ha Jin memberenggut tebal.
Entah mengapa mendengar Jane menyebut Kyuhyun pria beristri membuat hatinya sedikit terusik.
"Cho Kyuhyun". Seru Ha Jin kesal.
"Cho Kyuhyun?". Jane berpikir sebentar, "Kenapa lagi dia?".
Ha Jin menghela nafasnya panjang sebelum berkata, "Semalam dia tiba-tiba saja mengatakan sesuatu yang membuatku berpikir".
"Tentang?".
Ha Jin menatapnya lurus, Wajah gadis itu jelas terlihat sangat tak bergairah, "Dia tak suka aku mengambil pekerjaan ini".
Jane Menaikkan satu alisnya.
"Dia menyuruhku membatalkan semuanya lalu ikut pergi bersamanya".
"Ikut pergi bersamanya? Aku tak mengerti".
"Mom, Bagaimana kalau kita bata—".
"Tidak, Lee Ha Jin". Jane menarik nafasnya panjang, "Bagaimana bisa kau berpikir untuk membatalkan jika kita bahkan sudah ada disini? Lagipula ada apa denganmu? Setahuku kau bukan orang yang mudah goyah apalagi tipe gadis yang penurut lalu mengapa sekarang kau bersikap dan terkesan seperti sangat menurut pada Cho Kyuhyun?".
Ha Jin memberenggut, "Kau bahkan tak perlu menatapku begitu, Mom".
Jane sekalil lagi memejamkan matanya sebelum kembali berkata, "Sial. Kuharap apa yang sedang berlari di otakku saat ini sama sekali tak benar dan tak pernah terjadi".
"Memang apa yang sedang berlari di ot—".
"Kau yang tanpa sadar sudah jatuh untuk mencintai Cho Kyuhyun. Brengsek". Tutup Jane sangat kesal.
.
.
"Hai, Cheri".
"Hai, Cho Kyuhyun".
Kyuhyun menaikkan satu alisnya sembari bersandar pada kursi kantornya, "Hai, Cho Kyuhyun?". Ulang Kyuhyun.
Ha Jin yang berada di ujung telepon hanya tersenyum lalu mengangguk, "Namamu memang Cho Kyuhyun kan?".
"Wahhh. Sepertinya kau mulai mencari masalah denganku".
Ha Jin melanjutkan senyumnya lalu berbalik untuk menatap Jane ketika wanita itu berkata, "Lee Ha Jin, Saatnya mengganti pakaian-mu. Kita harus menyelesaikan pemotretan ini tepat waktu".
Ha Jin mengangguk pada Jane bersamaan dengan suara Kyuhyun yang kembali terdengar, "Kau masih berada disana? Maksudku lokasi pemotretanmu hari ini".
"Hmmm".
Kyuhyun menghela nafasnya panjang, "Padahal aku sudah melarangmu, Kau tak perlu melakukan hal seperti itu lagi. Minta saja padaku berapa pun yang kau inginkan, Tak perlu bekerja lagi dengan memperlihatkan tubuhmu pada banyak mata pria. Ikut saja denganku, Kau keras kepala sekali nona".
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Romance
RomanceApa aku pantas jatuh cinta terlebih dengan sosok sempurna seperti dirinya?