"Apa kau yakin mereka tak akan berselingkuh?".
Martin menaikkan satu alisnya untuk menatap pada Ha Jin yang duduk tepat di sampingnya, Ia baru akan membuka mulut ketika Ha Jin kembali berkata, "Tidak, Tidak. Bukan itu yang penting sekarang. Putriku adalah hal yang terpenting diatas segalanya".
Martin mengangguk setuju, Walau pun sesungguhnya sebagian otaknya masih ingin bertanya lebih lanjut.
"Tapi bagaimana jika wanita itu ingin kembali merebut Cho Kyuhyun dan menggunakan cara ini untuk kembali dekat dengan oppa?".
Martin menghela nafasnya.
Ia tahu wanita yang sedang duduk bersampingan dengannya di dalam mobil saat ini adalah wanita yang teramat berharga untuk boss-nya tapi dirinya juga manusia yang bisa merasakan perasaan kesal.
"Wanita itu? Maksudmu, Nyonya Ji?". Tanya Martin akhirnya membuka mulut.
Ha Jin melirik kesal pada Martin, "Siapa lagi yang ku maksud jika bukan dia? Bukankah Ji Sun Oh terlalu mencurigakan dengan menawarkan bantuan seperti ini?".
Martin tak bermaksud lain ketika mulutnya dengan sangat lancang berkata, "Tapi bukankah kau disini yang menjadi perusak rumah tangga mereka?".
"Apa?".
"Boss dan nyonya Ji adalah suami dan istri yang baik-baik saja sebelum kau hadir di dalam kehidupan mere—". Dan seolah memahami arti lirikan tajam Ha Jin padanya, Martin dengan cepat menambahkan, "Maaf sudah lancang, Aku tak bermaksud—".
"Shim Chang Min memang benar saat berkata kau salahsatu orang yang ia kenal sangat handal".
"Ye?".
Ha Jin mengenyahkan dirinya yang masih ingin berdebat ketika di depan sana mobil Dal Goon terlihat sudah terparkir.
Pagi ini rencana untuk mengetahui titik keberadaan Hyun Ah sedang ia lakukan, Ji Sun Oh menyuruhnya menunggu di halaman parkir sampai saat wanita itu meneleponnya nanti untuk melakukan langkah selanjutnya dan Cho Kyuhyun menugaskan Martin untuk ikut bersamanya.
Sementara Ji Sun Oh sendiri bertindak sebagai pemilik perusahaan yang akan ditemui Dal Goon dan Cho Kyuhyun ada bersama dengan wanita itu di dalam kantor.
'Kenapa harus aku yang menunggunya di halaman parkir? Maksudku—'.
'Lee Ha Jin'. Sun Oh menghela nafasnya malas untuk yang ke sekian kali, 'Bukankah kau sendiri yang bilang tak mengerti tentang perusahaan? Menurutmu apa yang akan terjadi jika pria itu tahu kau adalah pemilik perusahaan yang asli? Demi Tuhan, Rencana yang akan kita jalankan besok akan sia-sia'.
Dan Kyuhyun pun ikut setuju dengan berkata, 'Aku pikir ada benarnya, Tunggu saja di halaman parkir besok sampai Sun Oh meneleponmu untuk mengabari apa yang harus kau lakukan selanjutnya. Jika mengingat bagaimana brengsek ini menempatkan Hyun Ah di tempat yang sangat sulit untuk kita ketahui maka ku simpulkan dia akan sangat berhati-hati untuk hal lainnya, Kita tak boleh gegabah padanya setidaknya sampai Hyun Ah kembali di tangan kita'.
Tak ada yang salah dengan kalimat Kyuhyun, Hanya saja...
Hanya saja....
Sial.
'Aku akan berpura sebagai pemilik perusahaan'. Seru Sun Oh sembari menekankan kalimat dengan berdeham, 'Tentu saja hanya berpura sebab ayahku yang teramat ku cintai tak memberikan perusahaan itu padaku'.
Kyuhyun melanjutkan dengan, 'Aku akan menyuruh Martin untuk menemanimu besok'.
'Martin?'. Kata Ha Jin dengan air muka yang bingung, 'Kenapa tiba-tiba membawa dia? Aku bisa sendiri jika hanya harus berdiam di halaman parkir atau kenapa tidak kau saja yang menema—'.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Romance
RomanceApa aku pantas jatuh cinta terlebih dengan sosok sempurna seperti dirinya?