Secret Romance

Love Language-10

***

Sorry not sorry jika banyak typo yang bertebaran soalnya gak di edit sama sekali. Tulis lalu langsung up hihi chapter ini juga lumayan panjang so enjoy it and stay healthy ^^

Jadi setelah Ji Sun Oh meledakkan emosinya pada Dal Goon juga seluruh amarah Kyuhyun yang tumpah-ruah, Dal Goon tanpa banyak kata begitu saja bergegas pergi dari ruangan kantor tapi sialnya sebelum pria itu benar-benar melangkahkan kakinya untuk keluar, Dal Goon melukai bahu Kyuhyun dengan sebuah pulpen yang entah pria itu dapatkan darimana.

"Aku tidak suka melihat wajahmu yang terus murung seperti itu".

Ha Jin berusaha mendapatkan senyumnya yang ia yakini hanya sampai pada lengkungan bibirnya ketika Kyuhyun mengambil tempat untuk duduk di sebelahnya.

"Cheri".

"Ng, Oppa".

Kyuhyun menarik nafasnya dalam lalu mengangguk sebelum berkata, "Aku tidak apa-apa, Sungguh. Kan kau juga yang mengobati bahuku tadi, Brengsek itu tak melukai bahuku terlalu parah. Tak apa dan berhenti menyalahkan dirimu sendiri".

"Aku tak mengatakan aku menyalahkan diriku sendiri".

"Kau pikir aku tak tahu?". Kyuhyun memicing lalu kembali berkata, "Sejak tadi kau menekuk wajah cantikmu, Seolah di dalam otakmu terus mengulang satu kalimat yang berisi kau yang menyalahkan dirimu sendiri".

Sesungguhnya dugaan Kyuhyun tak sepenuhnya salah, Sebab sebagian dalam dirinya memang terus berteriak kasar untuk menyalahkan dirinya sendiri termasuk tentang mommy Jane yang....

'Boss, Aku sudah mengatakan untuk dia tak ikut tapi wanita ini mengancam dan memak—'.

Martin harus menggantung kalimatnya di udara ketika satu tangan Kyuhyun terangkat mengisyaratkan untuk ia berhenti bicara, Tanpa banyak kata atau mengucapkan terima kasih boss-nya itu bahkan menyuruhnya untuk pergi dengan garis rahang yang luar biasa di penuhi amarah.

'Dugaanku nyata-nya benar? Kau bekerjasama dengan brengsek itu untuk menculik putriku?'.

'Tutup mulut sialanmu itu brengsek, Aku sama sekali tak bekerjasama dengan Dal—'.

'Kenapa kau tega mengkhianatiku, Mom?'.

Jane tak pernah sanggup jika Ha Jin gadis yang ia rawat sedari kecil yang begitu ia sayangi sudah bersuara parau dengan deru nafas yang memberat dan linangan air mata yang hampir keluar, Hidup Ha Jin sudah terlalu menderita. Gadis ini bahkan sama sekali tak merasakan kasih sayang ayah dan ibunya, Ha Jin bertumbuh dengan dunia yang terlalu kejam padanya, Ha Jin harus tumbuh besar dengan perasaan membenci ibu dan ayahnya sendiri tapi Jane berani bersumpah ia benar-benar tak seperti apa yang Kyuhyun dugakan padanya.

'Ha Jin-ah dengarkan penjelasanku dulu, Semua ini tak seperti yang kau pik—'.

'Nyata-nya kau ada disana mom. Martin mendapatimu sedang bersama putriku, Kenapa? Kenapa kau tak menghubungiku untuk mengatakan keberadaan putriku disaat kau bahkan tahu aku hampir gila memikirkan segala kemungkinan terburuk yang bisa saja menimpa putriku. Kenapa, Mom? Kenapa? Kenapa kau melakukan ini padaku? Kau tahu betapa arti Hyun Ah sangat besar untuk hidupku yang malang tapi kenapa kau masih mengkhianatiku dengan bekerjasama dengannya?'.

'Aku tak bekerjasama dengan Dal Goon, Ha Jin-ah. Tolong percayalah padaku'.

'Lalu jelaskan mengapa kau bisa bersama dengan putriku?'.