Terkadang penyesalan dibutuhkan dalam beberapa kondisi.
Tapi, Hari tetap berganti.
Pun dengan bulan yang terus berganti tahun.
Musim dingin kembali menjadi panas lalu gugur dan bersemi.
Dan sekarang empat tahun sudah berlalu.
Empat tahun?
Benarkah waktu sudah berlalu sebanyak itu?
.
.
Empat tahun yang lalu..
"Bukankah kau bilang akan pulang secepatnya? Jam berapa ini?".
Ha Jin melirik pada jam yang tertempel di dinding sebelum kembali menatap mata penuh kekesalan Jane.
Semuanya sudah berakhir sekarang.
Termasuk tentang....
"Apa kau sudah menyiapkan semuanya, Mom?".
Jane menghela nafasnya kasar sebelum ikut duduk di samping Ha Jin, "Setidaknya jelaskan padaku apa yang terjadi semalam? Cho Kyuhyun tak berbuat kasar padamu kan? Kau berjanji akan pulang tapi kenapa baru pagi ini kau kembali? Apa yang Kyuhyun lakukan padamu? Apa brengsek itu—".
"Bercinta".
"Yeeee?".
Ha Jin membuat senyumnya sedikit terkembang, "Semalam dia sangat menakjubkan mom. Dia menyentuhku dengan keseluruhan hatinya, Menatapku dengan tatapan sangat memuja seolah dia sangat bangga karena bisa tidur bersamaku, Memperlakukanku seolah aku ini wanita yang sangat berkualitas dan berharga. Kami melewati malam yang—".
"Jika kau melanjutkannya aku bersumpah akan benar-benar menembak kepala brengsek itu".
Ha Jin kembali tersenyum.
"Aku tak perlu mendengar percintaan memuakkan kalian". Jane melanjutkan, "Sial. Apa kau benar-benar sudah membuang harga dirimu sebagai seorang wanita? Bukankah kau bilang ingin mengakhiri semuanya lalu mengapa, Mengapa kau kembali melempat tubuhmu padanya? Kau bilang tak ingin menjadi seperti ibumu yang berakhir dengan mencintai suami orang lain lalu mengapa masih bercinta dengan brengsek itu? Jangan semakin membuat dirimu terperosok jauh ke dalam jurang kematian, Ji Sun Oh ular itu bisa benar-benar membunuhmu".
Ha Jin tahu itu.
"Aku sudah bercerita padanya tentang Shim Chang Min. Aku sudah memastikan agar dia tak lagi marah tentang hubungan yang kujalani dulu bersama Chang Min".
"Itu bukan hak-nya untuk marah. Sial, Cho Kyuhyun benar-benar tak punya hak untuk marah menyoal hubunganmu seperti apa yang dulu kau jalani bersama Shim Chang Min. Dia bukan kekasih apalagi suamimu, Kenapa kau harus memastikan dia tak lagi marah? Lee Ha Jin, Apa kau sadar? Kau sudah berubah".
"Mom—".
"Tidak, Dengarkan aku kali ini". Seru Jane penuh keseriusan, "Jangan menemui Cho Kyuhyun lagi untuk alasan apapun, Jika kau masih berani menemuinya maka aku bersumpah kau akan mendapati mayat-nya keesokan harinya. Aku bukan takut pada kekuasaan yang dimiliki Ji Sun Oh tapi aku takut kehilangan dirimu, Ular itu bisa melakukan semua hal keji padamu dan aku tak mau kau mati konyol di tangannya. Ibumu menitipkanmu padaku dan aku membesarkan juga merawatmu dengan sepenuh hatiku, Kau memang tak lahir dari dalam perutku tapi kau lahir dari dalam hatiku. Darahmu memang tak mengalir dalam darahku tapi kau tetap putriku bahkan sampai dunia tenggelam dalam peradaban, Tak ada yang boleh menyakitimu sekali pun itu Cho Kyuhyun apalagi istrinya yang berpenyakitan itu".
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Romance
RomanceApa aku pantas jatuh cinta terlebih dengan sosok sempurna seperti dirinya?