'Ahhhh. Opphphaaaa-emmm-cuk-ahhh. Sakhittttt, Lepaskan aku'.
Menceraikan Ji Sun Oh?
Oh sial.
Percayalah ia akan melakukannya tapi nanti.
Tidak sekarang.
Dan jangan bertanya alasannya.
Ji Sun Oh jelas bukan wanita pemilik hatinya tapi wanita itu berperan penting dalam beberapa aspek kehidupannya.
Apakah ia serakah?
Oh, Brengsek.
'Kau menyakitiku-lehpaskaaahhhhh oppaaaaaa'.
'Lee Ha Jin, Kau tak berhak mengeluarkan satu kata terkutuk itu, Sial, Aku tak suka jika kau yang mengatakannya'.
Kata apa?
Satu kata apa?
Brengsek.
Ia memang jalang hina tapi Cho Kyuhyun tak perlu memperlakukan tubuhnya sepeti ini.
'Jangan membuatku marah, Aku tak suka'.
Tepat setelah itu, Kyuhyun merobek satu-satunya pelindung kain pada bagian vital bawahnya dengan cara sangat menjijikkan.
Pria tiga puluh tiga tahun itu menatapnya dengan rahang yang sangat mengeras sebelum kembali menggigit kasar salahsatu puncak payudara-nya.
'Hentikan. Tolong jangan lakh-arghhhhh-ahhhh'.
Untuk pertama kalinya Kyuhyun menyatukan tubuhnya dengan cara sangat keras.
"Darimana saja kau semalam?".
Suara penuh selidik Jane kemudian membuyarkan segala isi kepalanya tentang kejadian menjijikkan semalam.
Jane duduk tepat di sampingnya, "Jangan tersenyum begitu. Senyummu membuatku takut". Jane menaikkan satu kakinya diatas sofa untuk kemudian berkata, "Apa semalam Cho Kyuhyun membawamu ke kutub utara? Kenapa wajahmu pucat sekali? Seperti kau manusia yang tak memiliki aliran darah".
Benar.
Cermin besar di dalam kamarnya adalah benda yang sangat membuatnya terkejut, Ketika ia dengan jelas melihat wajahnya sendiri yang sangat pucat.
"Jam berapa kau pulang semalam?".
Aku baru saja pulang satu jam yang lalu.
"Kupikir kau akan pulang ke apartemen pemberian Cho Kyuhyun".
Tidak mom. Mungkin aku tak akan lagi menginjak tempat itu.
"Kau ingin menjawab pertanyaanku dulu? Atau sarapan dulu?".
Sialnya, Sepertinya aku mencintainya.
"Aku jadi khawatir melihat wajahmu yang pucat, Sebaiknya kita sarapan dulu".
Bantu aku, Tolong aku. Mommy Jane.
"Mom".
Jane menghentikan pergerakannya yang baru saja ingin berdiri berjalan menuju dapur ketika sebelah tangannya di tahan oleh Ha Jin.
"Apa? Kau ingin makananmu di tambah telur? Baiklah".
Ha Jin menggeleng pelan untuk kemudian mengisyaratkan pada Jane agar duduk kembali pada posisinya.
"Atau apa kita pesan makanan saja? Sejujurnya aku sangat lelah pagi ini. Kau tahu? Semalam aku tidur pukul dua, Sial para reporter it uterus menghubungiku untuk menanyakan kebenaran tentang artikel tentangmu itu. Padahal sudah kukatakan artikel itu tak berdasar, Brengsek ini semua karena istri brengsek Cho Kyuhyun".
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Romance
RomanceApa aku pantas jatuh cinta terlebih dengan sosok sempurna seperti dirinya?