Secret Romance

Marriage Prisoner-1

"Aku bersumpah atas nama bayi kecilmu ini aku tak akan pernah menikah denganmu jika kau memilih gaun pernikahan seperti itu".

Ha Jin menggeleng, "Maksudku, Astaga oppa. Kau ingin mempertontonkan tubuhku yang mulai berubah bentuk pada semua orang?".

Kyuhyun tersenyum menyeringai sangat lebar kemudian menyimpan gaun putih panjang yang ia pegang sejak tadi lalu ikut duduk bersama Ha Jin yang menatapnya masih sedikit kesal, "Perubahan emosi-mu sedikit menyeramkan cheri".

"Op—".

Kyuhyun mengangguk cepat sesaat setelah mengecup bibir bawahnya, "Aku hanya ingin dunia tahu jika aku adalah pria beruntung yang memilikimu".

"Apa hubungannya dengan kau yang memilih gaun dengan potongan rendah dimana-mana seperti itu?".

Kyuhyun sekali lagi mengecup bibirnya untuk berbisik pelan, "Karena aku sangat-sangat menyukai tubuhmu".

"Oppaaaaaa".

Tersenyum sekali lagi, Kyuhyun menambahkan, "Tubuhmu hanya untukku, Hanya aku yang bisa melihat keseluruhan tubuhmu cheri dan jika ada satu orang yang paling tak ingin melihatmu memakai sesuatu hal yang sangat terbuka, Percayalah itu aku". Mengangguk kembali, Kyuhyun melanjutkan, "Tapi entah mengapa aku sangat suka dengan gaun itu sejak awal melihatnya. Aku sudah bisa membayangkan betapa semakin indahnya gaun itu jika kau yang mengenakannya di hari pernikahan kita nanti dan lagi tak perlu khawatir sebab kecemasanmu tak akan terjadi, Tak akan banyak mata yang menatapmu nanti sebab aku hanya mengundang orang-orang terdekat, Pernikahan kita bukan untuk khalayak ramai dan satu—".

"Tetap saja oppa—".

"Aku belum selesai cheri". Ha Jin merapatkan mulutnya kembali sementara Kyuhyun melanjutkan, "Satu lagi, Tidak ada yang salah dari perubahan bentuk tubuhmu. Ouwhhh sial, Aku bahkan ingin memamerkan bentuk tubuhmu yang sekarang. Bagaimana harus kujelaskan? Emmmm".

Ha Jin mengikuti pergerakan tangan Kyuhyun yang pria itu simpan diatas perutnya, "Di dalam sini ada calon anakku dan aku adalah ayahnya. Betapa bangga-nya aku karena aku yang merubah bentuk tubuhmu menjadi lebih menggemaskan dan menggairahkan seperti ini, Aku suka. Sukaaaa sekali cheri setiap perubahan yang kau tunjukkan selama kehamilan ini".

"Kau benar-benar aneh oppa".

Ha Jin melanjutkan dengan mata memicing, "Tidakkah kau merasa muak dengan tubuhku yang sekarang? Maksudku, Nafsu makanku semakin berantakan akhir-akhir ini. Adakalanya aku tak bisa menelan apapun tapi di satu waktu yang lain aku juga bisa makan lima sampai enam kali sehari dan itu membuat tubuhku semakin membesar". Ha Jin menggeleng, "Aku menggemuk dimana-mana".

"Apa masalahnya dengan itu?".

"Kau masih bertanya?". Ha Jin menaikkan satu kakinya keatas sofa sembari melanjutkan, "Jika itu pria lain aku yakin mereka lebih suka melihat tubuh kekasihnya dengan berat badan yang sempurna. Maksudku, Tak seperti diriku yang mulai menggemuk sekarang".

"Dan aku Cho Kyuhyun bukan pria lain".

Kyuhyun melanjutkan dengan masih menyunggingkan senyumnya, "Cheri kau tahu kan salahsatu impian sederhanaku yang sulit untuk ku wujudkan hingga akhirnya sekarang terwujud".

Ha Jin mengangguk pelan, "Ingin melihat diriku dalam kondisi mengandung".

Kyuhyun mengangguk membenarkan, "Sederhana sekali bukan? Aku bahkan sudah memiliki Hyun Ah yang artinya kau sudah mengalami fase itu, Ini bukan pertama kalinya untukmu tapi sekarang setiap detik yang berlalu semuanya pertama untukku. Sangat berharga lebih dari apapun yang pernah ku capai di dunia ini, Aku bisa melihat dirimu yang mengandung benihku secara langsung adalah doa yang akhirnya terkabulkan".