INGAT JANGAN SALAHKAN AKU JIKA TYPO BERTEBARAN ;p
"Ahhhh—emfhtt yahh op-pahhhhh".
Kyuhyun tak berhenti melengkungkan seringai-nya diatas wajahnya yang penuh akan gairah, Malam ini bulan diatas langit sana sangat terang dan gemerlap-nya bintang yang berkilau ikut menyemarakkan hatinya yang entah mengapa dipenuhi oleh luapan rasa bahagia.
Sial.
Berulang kali Kyuhyun mengumpat pada dirinya sendiri. Ini bukan pertama kalinya ia menyentuh tubuh terlalu menggairahkan Lee Ha Jin tapi sialnya ia seperti remaja ingusan malam ini yang tak bisa berhenti merasa bahagia karena akhirnya bisa melakukan percintaan panas.
Oh, Brengsek.
"Ahhh. Yahhh oppa astaga apa yang kau lakhu—emffftht ohhhh".
Ha Jin hanya mengharapkan satu hal malam ini; suara hingga teriakan dari mulut sialannya karena ulah tangan dan bibir Kyuhyun tak sampai di telinga kedua anaknya dan telinga bibi Hwang.
Oh. Sial.
Satu jam yang lalu ia bahkan baru saja membersihkan tubuhnya di dalam kamar mandi sana, Berharap setelah itu ia bisa langsung tidur diatas ranjang tebalnya dengan kondisi tubuh yang harum juga segar lalu bangun di keesokan hari untuk menyusun rencana berlibur.
Tapi Cho Kyuhyun dan segala gairah sialannya beserta otak mesumnya yang suka tak mengenal tempat benar-benar menjadi penganggu yang tak bisa ia tolak.
Lagi-lagi dirinya yang lemah atas semua sentuhan Cho Kyuhyun menjadi masalah terbesar.
"Ohhh-ahhhhhh op-emmmfhtt aissssial".
Astaga Lee Ha Jin, Suaramu.
Sementara Kyuhyun masih menyeringai diatas perutnya yang datar sembari terus memberi kecupan-kecupan disana yang sialan sekali lagi—ohhhh matilah kau Lee Ha Jin.
Bagaimana bisa Kyuhyun tahu titik-titik lemah di tubuhnya? Pria itu seperti dengan sengaja membawanya pada puncak kenikmatan yang tiada-tara dan sekaligus seperti menegaskan padanya jika tubuhnya ini hanya milik Cho Kyuhyun.
"Sethiiidak-emmmnya biarkan akhuuu-ahhh bernafas dulu". Ha Jin kembali menghempas tubuhnya saat Kyuhyun dengan sengaja menggoda vital-nya dibawah sana dengan menggunakan satu tangan dan bibir yang tetap menari diatas perutnya, "Ahhhhhhhhhhhh".
"Perutmu kecil sekali, Mulai besok kau harus banyak makan cheri agar tubuhmu khususnya perutmu tak kecil begini. Kau seperti orang yang tak pernah makan". Protes Kyuhyun yang masih terus mencumbu perutnya.
Tidak, Bukan begitu.
Oh sial.
Bagaimana bisa Kyuhyun protes soal perutnya sekarang dengan satu tangannya yang tetap bermain diatas vitalnya dibawah sana juga bibir yang terus mengecup bahkan menjilati perutnya?
Ohhhh.
Luar biasa.
Ha Jin bersumpah ingin sekali menjawab kalimat Kyuhyun yang memprotes perutnya, Ia ingin menjawab dengan berkata akhir-akhir ini asupan makanan yang ia masukkan ke dalam tubuhnya bahkan sudah melewati batas tapi sekali lagi lidahnya menjadi tak sanggup untuk sekedar menjawab ketika seluruh otaknya sudah tak lagi bisa digunakan untuk berpikir waras.
Kyuhyun pernah menyentuhnya lebih dari ini bahkan karena sentuhan itu pula alasan Hyun Ah hadir ke dunia tapi malam ini—ohh bagaimana menjelaskannya?
Sempurna dan nikmat adalah dua kata yang tak cukup menggambarkan malam panas ini.
"Tapi jika diperhatikan tidak juga". Seru Kyuhyun kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Romance
RomanceApa aku pantas jatuh cinta terlebih dengan sosok sempurna seperti dirinya?