Secret Romance

Can I Fall In Love With You? -A

'Kau pergi meninggalkanku dengan membawa benihku, Tidakkah kau merasa terlalu kejam padaku?'.

Sialnya kalimat Kyuhyun terus terulang dalam otaknya.

Sialnya wajah penuh kecewa pria itu terus mengusik hatinya.

Sialnya suara penuh getaran menahan rasa sakit pria itu terus membuatnya merasa bersalah.

Sialnya..

Sialnya..

Sialnya memang hanya Cho Kyuhyun yang mampu membuatnya seperti ini.

'Putriku, Hyun Ah'.

Ha Jin memejamkan mata sembari menggeleng pelan untuk yang ke sekian kalinya, Nafasnya yang sejak tadi tak beraturan semakin menambah keresahannya sendiri.

Kenapa Kyuhyun mengetahui semua hal yang ingin ia simpan sendiri?

Tidak, Darimana dan bagaimana cara pria itu mengetahui semuanya?

Tak mungkin Jane apalagi Hong Dal Goon yang memberitahu pria itu lalu darimana....

"Sekali lagi kau menarik dan menghela nafasmu seperti itu, Aku akan menyumpal mulutmu".

Ha Jin tersentak untuk kemudian mengangkat kepalanya.

"Mommy Jane?".

Jane berjalan kemudian duduk tepat di sampingnya.

Dengan wajah yang menatapnya masih dengan sedikit raut kesal.

"Ng, Aku. Tak perlu menatapku seperti kau melihat setan".

Ha Jin segera menggeleng dan memperbaiki posisi duduknya, "Bukan begitu maksudku tapi bukankah seharusnya kau tak lagi disini? Bukankah tadi pagi kau sudah pulang bersama Hyun Ah?".

"Jadi kau mengusirku?".

"Mom". Menarik nafas kembali, Ha Jin melanjutkan, "Kau tahu betul bukan itu maksudku".

Jane memasukkan potongan kue cokelat ke dalam mulutnya kembali sembari bergumam kecil, "Aku akan berlutut pada pembuat kue ini. Bagaimana dia bisa membuat makanan yang enak begini?".

"Mom, Aku serius".

Jane menatapnya kembali.

Kali ini dengan tatapan yang sedikit lebih bersahabat.

"Seharusnya tak perlu sekaget itu. Saat masuk apa kau tak melihat koper Hyun Ah masih berada di tempatnya?".

Ha Jin menoleh kearah belakangnya.

Di tempat dimana semalam ia meletakkan koper Hyun Ah.

Benar, Ia sama sekali tak memperhatikan keberadaan koper itu yang nyata-nya masih disana.

Jane melanjutkan, "Aku sudah bersiap tadi pagi tapi Hyun Ah memohon satu hari lagi untuk berada disini dengan raut wajahnya yang tak mampu ku tolak, Aku mencoba meneleponmu untuk memberi kabar tapi tak kau angkat".

Begitu?

"Kenapa dia masih ingin berada disini? Bagaimana dengan sekolahnya?".

"Tak perlu terlalu mengkhawatirkan itu, Aku sudah bicara pada salahsatu guru-nya, Lagipula putrimu belum berada di usia sekolah yang terlalu serius. Maksudku, Sekolahnya belum memasuki tahap yang harus membuatnya belajar dengan terlalu giat".

Ha Jin mengangguk pelan.

"Omong-omong, Suamimu tadi menelepon".

Ha Jin mengernyit.

Sejak kapan ia mengucap janji suci di hadapan Tuhan?

"Hong Dal Goon. Maksudku, Hong Dal Goon".

"Jangan bicara asal seperti itu mom. Bagaimana jika orang lain menjadi salahpaham karena mendengar ucapanmu?".