33. Tertembak

7.6K 418 2
                                    

"sayanggg"

"diem!" bentak Vino pada Friska

"INI SEMUA GARA GARA LU NERD VINO JADI BENTAK BENTAK GUA SEMUA INI KARENA ELU! DASAR NERD SIALAN" bentak Friska sambil menunjuk wajah Queen

"terus"

"lu harus mati!" ucap Friska setelah itu Friska langsung mengeluarkan ponselnya dan menelfon seseorang

"halo"

.....

"iya gua mau lu kesekolah gua sekarang"

.....

"tenang aja lu cuma harus ngebunuh seorang nerd aja kok"

....

"gua tunggu sekarang"

....

tut tut tut

"liat aja lu bakalan mati hari ini juga" sinis Friska

Kantin menjadi sangat ramai akibat kehadiran orang orang berbaju hitam yang mereka tau bahwa mereka adalah mafia terkejam nomor 6 di Indonesia.

"gila friska nyewa mafia"

"sadis coyy"

"bakalan mati tu nerd"

"abis lu nerd lagian sok banget"

"hari terakhir nerd didunia"

"itu mafia terkejam no 6 di Indonesiakan"

"eh iya mereka mafia terkejam 6 di Indonesia"

"gila sih Friska segitu bencinya"

"iya sampe mau ngebunuh tu nerd"

"gua si bodo amat mau tu nerd mati"

"iya juga ya"

"ho'oh biar populasi nerd berkurang"

"permisi nona mana orang yang harus saya habisi" ucap salah satu orang berpakaian hitam yang tak lain adalah leader dari mavia itu

"dia lu harus ngebunuh dia sekarang disini"

"baik nona"

Leader mafia itupun langsung mengeluarkan pistolnya dan mengarahkan pistol itu pada Queen. Queen langsung memasang wajah pura pura terkejut dan takut.

"k-kalian mau a-apa" ucap Queen terbata bata ralat pura pura terbata bata

"saya ingin membunuhmu"

"hahahahah" tawa Queen menggelegar diseluruh kantin

Setelah tertawa Queen langsung mengubah mimik wajahnya menjadi datar kembali "lu pikir gua takut"

Hal tersebut sontak membuat emosi leader mafia itu memuncak ia langsung menembak Queen tepat pada jantungnya.

dor

Namun sayangnya sebelum peluru itu dapat menembus jantung Queen,Queen terlebih dahulu nenangkap peluru itu dengan tangan kosong dan melemparkan peluru tersebut kepada jendela yang berada tak jauh dari dirinya sehingga kaca itu langsung pecah.

Lagi lagi Queen membuat kantin menjadi semakin riuh karena ia bisa menangkap peluru dengan tangan kosong. Queen dkk dan Vino hanya biasa saja karena mereka sudah tau keahlian Queen dalam menangkap peluru dengan tangan kosong.
lain lagi dengan Sam,Gibran,Kenzo dan Kenzi mereka menganga tak percaya akan kejadian dihadapan nereka itu.

"ba-bagaimana bi-bisa" ucap leader itu terbata bata

Queen terkekeh mendengar ucapan leader dari mafia itu "sepertinya anda harus mengenal dulu siapa yang menjadi target anda kali ini tuan Raymon yang terhormat"

Takdir [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang