60. Pantai

7.3K 399 32
                                    

Vino dan Queen langsung berjalan keparkiran dan memasuki mobilnya lalu pergi ketempat tujuan mereka. Vino mengendari mobilnya sambil menggenggam sebelah tangan Queen.

"sayang"

"iya kenapa hm"

"kita mau kemana"

"suatu tempat yang indah"

"kemana ish kamu mah"

cup

Vino mengecup punggung tangan Queen "bentar lagi kita nyampek kok kamu yang sabar"

Queen memalingkan wajahnya kearah samping "bodo ah"

Vino terkekeh melihat tingkah laku Queen yang menurutnya menggemaskan itu. Vino terus mengendarai mobilnya hingga berhenti disuatu tempat.

Queen menyerngitkan dahinya heran "pantai?"

"iya"

"jadi kita mau kepantai!" pekik Queen girang

"iya sayangg" gemas Vino

"ayo turun cepett" ajak Queen

"iya iya bentar"

"ayo sayangg cepetann" rengek Queen

"bentar"

"kamu mah lama banget kek cewe" cibir Queen

"iya iya ayo kita kesana"

"ayooo"

Vino dan Queen langsung berjalan menyusuri tepian pantai sambil menunggu matahari terbenam.

"kamu tau gak" ucap Queen tiba tiba

"apaa?"

"aku udah lama banget ga kepantai"

"nanti kita sering sering kepantai oke"

"iya kalo ga sibuk" ucap Queen terkekeh

"liat mataharinya udah mau terbenam tu"

"cantik" gumam Queen yang masih bisa didengar Vino

"iya tapi masih ada yang lebih cantik dari itu"

Queen menolehkan kepalanya menghadap Vino "apa?"

"kamu"

"bisa aja gembelnya pak"

"gombal sayang"

"iya itu"

Vino ikut tersenyum melihat senyum ceria terpancar pada wajah Queen. Vino mengelus rambut Queen dengan lembut. Queen menolehkan wajahnya pada Vino saat ia merasa bahwa sedang dipandangi.

"kamu ngapain liatin aku kayak gitu sih" ucap Queen memanyunkan bibirnya

Vino tidak menjawabnya,Vino malah tersenyum manis pada Queen lalu memajukan wajahnya mendekat kewajah Queen. Vino memiringkan wajahnya saat mulai mendekati wajah Queen. Queen memejamkan matanya saat melihat Vino memiringkan wajahnya.

Tak lama kemudian menempellah kedua benda kenyal milik Vino dan juga Queen. Setelah beberapa saat Vino mulai mengggerakkan bibirnya dan memangut bibir Queen dengan lembut. Ciuman dari Vino juga dibalas oleh Queen. Setelah dirasa cukup lama berciuman dan kehabisan nafas Vino melepas ciumannya.

"aku sayang kamu" ucap Vino lembut

"aku juga sayang sama kamu"

cup

Vino mengecup kening Queen lalu merangkul bahu Queen sambil menikmati matahari terbenam yang sangat indah.

Instagram

Takdir [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang