5 tahun kemudian
Setelah mempublikasikan tentang identikasnya kehidupan semua orang berjalan dengan lancar. Mereka semua hidup dengan bahagia tanpa adanya hama pengganggu.
Terutama dengan rumah tangga Queen dan Vino. Rumah tangga mereka sangatlah harmonis tentram dan juga damai.
Baby Ze dan baby Zi sekarang sudah berusia 5 tahun. Walaupun usia mereka masih terbilang muda mereka termasuk kedalam golongan anak yang cerdas.
Iq mereka juga berada diatas rata rata. Kemungkinan kecerdasan mereka turun dari Queen dan juga Vino. Sedangkan El sekarang tinggal dijerman.
El meminta kepada Queen untuk dipindahkan kejerman karena ingin belajar mandiri. Disana El juga sering mengunjungi kantor ataupun markas Queen hanya untuk belajar.
Semua anak anak Queen bisa dibilang sudah di didik dengan cara yang keras sejak mereka masih kecil. Queen melakukan itu bukan karena tidak sayang kepada anak anaknya.
Namun agar mereka bisa bertahan hidup didunia yang kejam ini. Ketika queen masih ada mereka sudah pasti aman dalam pengawasan Queen. Namun mereka tidak pernah tau kelak apa yang akan terjadi pada mereka.
Namun walaupun Queen mendidik mereka dengan cara begitu mereka semua tidak kekurangan kasih sayang dari Queen dan juga Vino.
Sesibuk sibuknya Queen dan Vino mereka tetap akan menyempatkan dirinya berkumpul bersama dengan keluarganya.
El? walaupun ia berada diluar negeri Queen,Vino,dan twins tetap mengunjunginya secara rutin jadi keluarga mereka tetap akan utuh.
El,Ze,dan Zi juga sekarang juga memili adik kembar laki laki dan perempuan. Usia mereka sudah memasuki satu tahun.
Sedangkan untuk para sahabat Queen dan Vino mereka tetap setia dengan pasangan mereka masing masing.
Mei sudah menikah dengan Kenzo dan sudah memiliki anak berusia 1 tahun. Zia sudah menikah dengan Sam dan tengah mengandung dengan usia 4 bulan. Risha dan Gibran juga sudah menikah dan tengah mengandung usia 7 bulan.
Sedangkan Kenzi ia akan melaksanakan pernikahannya besok dengan gadis pilihan orang tuanya. Bahkan Kenzi belum pernah bertemu dengan gadis itu.
Namun orang tuanya mengatakan bahwa gadis itu sangatlah tepat untuknya gadis itu juga seorang tahfidz. Saat ini Queen tengah berkumpul bersama Ze,Zi,Raffa,dan juga Ara.
Ze berbaring di sofa dengan berbantalan paha Queen sambil memainkan ponselnya. Zi tengah berkutat dengan ipadnya dan baby Raffa dan Ara tengah tertidur dikereta bayinya.
"mommy" panggil Ze
"hm"
"ze bosen" ucap Ze manja
"terus mau apa hm"
Ze menggeleng polos "ga tau"
"jalan jalan?" tawar Queen
"nggak,panas" tolak Ze mentah mentah
"mall"
"males,rame"
"terus abang mau kemana?" tanya Queen mencoba untuk sabar
"ga tau"
"kantor" ucap Zi singkat
"hah?apaan si?" tanya Ze tak paham
"kantor daddy"
"apanya yang kantor daddy?"
"kita kekantor daddy"
"ooh ayo mom kekantor daddy aja sekalian kasi makan siang buat daddy" ajak Zi
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir [end]
Teen Fiction"kamu mau jadi apa nanti?" "orang kaya yang kerjanya cuma rebahan" jawab someone dengan santai *** "LU ITU UDAH MATI! LU GAK MUNGKIN IDUP LAGI!" bentak someone *** "ya! dia! CEWEK YANG LU SEBUT IBLIS ITU CEWEK GUA NJG!" tunjuk someone pada kekasihn...