Takdir [end]

86. Pasar malam

Saat ini queen sudah berada dirumah yang ia tinggali untuk sementara waktu saat menjalankan misi. Queen dan juga Vino tidak langsung tinggal dipusat kota karena barang barang mereka masih berada dirumah yang berada didesa terpencil itu.

Queen sudah pulang sejak tadi siang dari rumah sakit karena ia tidak ingin tinggal terlalu lama dirumah sakit.

Mereka berencana untuk pindah kekota keesokan harinya. Vino baru saja terbangun dari tidurnya. Ia mengeliat perlahan dan melihat istrinya masih tertidur dipelukannya.

Karena Vino sudah lama tidak memposting foto mereka berdua vino akhirnya memfoto dirinya dan juga Queen untuk diposting diinstagramnya.

"sayang ayo bangun" ucap Vino lembut

"sayang bangunn"

"aku masi ngantuk vin" gumam Queen dengan mata masih terpejam

"ayo bangun dulu kamu masih belum makan malam kamu kan harus minum obat yang"

"iya iya" gumam Queen lalu duduk dengan mata terpejam

Vino yang melihat itu hanya menggeleng gelengkan kepalanya saja. Vino lalu menggendong Queen membawanya kekamar mandi untuk cuci muka.

Vino mendudukkan Queen didekat wastafel dan mulai membersihkan wajah Queen. Ia juga menyikatkan gigi Queen.

"buka mulut kamu" perintah Vino yang langsung dilaksanakan oleh Queen

Vino menyikat gigi Queen dengan telaten sedangkan Queen yang masih setengah sadar hanya menuruti apa yang diperintahkan oleh Vino.

"kumur kumur"

Setelah menyikatkan gigi Queen Vino kembali menggendong Queen dan membawanya kedapur.

Vino mendudukkan Queen dimeja makan dan meninggalkan Queen disana untuk membuat makan malam untuk dirinya dan juga Queen.

Setelah membuat makan malam Vino segera menghampiri Queen dengan makanan dikedua tangannya.

(makan malam Queen dan Vino)

"hey buka mata kamu ini aku udah masakin kamu makan malam" ucap Vino saat melihat Queen memejamkan matanya sambil bertopang pada meja makan

"kenapa kamu ga suruh aku aja tadi yang masak kamu kan ribet kalo gini" jawab Queen sambil mengucek matanya

"gapapa sekali kali aku yang masak,udah itu dimakan makanannya terus minum obatnya"

"iyaa,makasih sayang"

"sama sama"

Queen dan Vino memakan makan malam mereka dengan tenang tanpa ada pembicaraan. Usai makan malam Vino dan Queen duduk bersantai sambil menonton televisi.

Sebenarnya didaerah disana sulit untuk mendapatkan listrik namun ditempat Queen itu sudah direnovasi bagian dalamnya agar Queen dan Vino nyaman tinggal disana.