Takdir [end]

83. Misi gabungan

"sayang ayo bangun dong aku mau mandi" sewot Queen

"yaudah sana mandi aja" ucap Vino cuek

"gimana mau mandi kalo kamu peluk aku erat gini Vinoo!!" geram Queen

"eh iya ya" gumam Vino lalu melepaskan pelukannya

Queen segera bangun dan berjalan kearah kamar mandi dengan tubuh dibalut selimut. Sedangkan Vino memilih untuk kembali kealam mimpinya.

Usai mandi Queen turun kebawah untuk membuat sarapan untuk dirinya dan juga Vino.

Setelah membuat sarapan Queen segera memanggil Vino untuk sarapan pagi bersama dengannya.

Saat tengah sarapan tiba tiba ponsel milik Queen berbunyi dan disana tertulis nama 'bg zaki💦'.

"hallo"

"tudep"

"elah dek ga da basa basinya samsek lu"

"cot!"

"oke oke jadi gini lu ada misi gabungan sama king buat ngebebasin anggota pbb sama beberapa warga yang disekap sama mafia yang ada dibelanda tepatnya didaerah urk"

"kapan"

"nah ini dia masalahnya lu bisa kaga soalnya ini lu kudu berangkat nanti siang"

"oke"

"yaud-"

tut tut tut

"siapa yang" tanya Vino kepo

"bang Zaki"

"kenapa dia telfon pagi pagi"

"oh itu kat-" tanya Vino terpotong oleh bunyi hpnya

ting ting ting

"siapa sih pagi pagi telfon" gerutu Vino kesal

"hallo"

"hm"

"lu ada misi penyelamatan"

"siapa"

"anggota pbb sama beberapa warga"

"dimana"

"urk"

"kapan"

"nanti siang lu udah harus berangkat be urk"

"oke"

"oh iya lu ngejalanin misi ga boleh bareng sama anggota yang lain takutnya katanya menambah jumlah sandera"

"hm"

"tapi tenang aja walaupun gitu lu masih ada temennya kok"

"siapa"

"lu tau leader dari BDM"

"hm"

"nah lu nanti ngejalanin misi ini berdua sama dia"

"hm"

"gua tadi udah ngebahas ini sama tangan kanan BDM katanya kalo lu setuju nanti kita berangkat pake helikopter BDM dan untuk senjata nanti bawa sendiri sendiri tapi pas disana kalian bisa berbagi gitu"

"hm"

"jad-"

tut tut tut

"sayang kita nanti ada misi bareng" ucap Vino pada Queen

"iya aku baru aja dikasih tau"

"yah padahal kita baru aja nikah udah ngejalanin misi aja" dengus Vino kesal