Teman teman Queen dan Vino sedari tadi bingung akan kelakuan mereka berdua yang saling curi curi pandang.
"kalian itu kenapa sih dari tadi lirik lirikan mulu" ucap Gibran jengah
"ga"
"sumpah gua tu he-"
kring kring kring
"ah elah tu bel ngeselin banget dah" kesal Gibran
"kelas" ucap Queen dan Vino datar
"ini lagi dua kulkas datar mulu tu muka"
Queen dan Vino tidak menghiraukan ucapan gibran mereka langsung meninggalkan kantin dan masuk kekelas mereka.
*skip pulang
Sekarang Queen dkk sedang berjalan dikoridor sekolah untuk pulang kerumah mereka masing.
"eh kita mau kemana nih" tanya Lina
"gimana kalo kita kemarkas aja" seru Mei
"gimana Queen" tanya Zia
"boleh disana juga mumpung ada mainan baru"
"lets goo!" pekik Queen dkk
Queen hanya menggeleng gelengkan kepalanya melihat tingkah absurt sahabatnya itu. Sesampainya mereka dimarkas mereka langsung disambut baik oleh para anak buahnya.
"selamat datang Queen" ucap penjaga sambil membungkukkan badannya
"hm,mana bang Zaki"
"tuan sedang berada diruang tengah Queen"
"hm thx,kalian balik gih kerjain kerjaan kalian"
"baik Queen"
Queen langsung melangkahkan kakinya menuju ruang tengah untuk menemui Zaki dan juga Rian. Setelah sampai diruang tengah ia melihat Zaki dan juga Rian yang tengah asik bermain ps.
ehemm
"apa sih yan" ucap Zaki
"lah apaan cobak orang gua dari tadi diem"
ehemmm
"diem napa zak" ucap Rian jengah
"gua dari tadi juga diem"
ehem!
"ck apaan sih lu itu gak tau ya ka-"
"eh Queen"
"eh princess"
"asik banget ya mainnya" ucap Queen sambil bersendekap dada
Zaki dan Rian tanpa sadar menganggukkan kepalanya "iya...eh"
"bagus maen aja teros ntar kalo tiba tiba kita diserang kelabakan lu pada" geram Queen
"hehe maap lah"
"mana mainan baru gua"
"ada ditempat biasa" ucap Zaki
"yaudah gua kesana dulu deh"
"yoi"
"lu pada mau ikut kagak" tanya Queen pada sahabatnya
"mau lah udah lama juga gua gak maenkan" seru Mei bersemangat
"yaudah ayo"
Queen dkk langsung pergi keruang penyiksaan yang ada dibawah tanah. Ruangan disana sangatlah gelap dan juga minim udara selain itu bau anyir sangatlah mendominasi ruangan itu.
"wahh ternyata ada dua mainan barunya" gumam Mei yang masih didengan para sahabatnya
"haii" sapa Risha pada dua tahanan sambil melambaikan tangannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir [end]
Teen Fiction"kamu mau jadi apa nanti?" "orang kaya yang kerjanya cuma rebahan" jawab someone dengan santai *** "LU ITU UDAH MATI! LU GAK MUNGKIN IDUP LAGI!" bentak someone *** "ya! dia! CEWEK YANG LU SEBUT IBLIS ITU CEWEK GUA NJG!" tunjuk someone pada kekasihn...