Takdir [end]

6. New School

Saat ini Queen sudah sampai diparkiran sekolah dia langsung berjalan gontai menuju gerbang depan dengan wajah datarnya tanpa menghiraukan ucapan ucapan dari orang orang disekitarnya. (Queen parkir diparkiran khusus pemilik sekolah jadi gak ada yang liat)

"eww liat deh murit barunya"

"yahh gua kira cantik eh ternyata"

"njrr nerd"

"minggir woy muka lu kek gembel perempatan"

"pasti murid beasiswa"

"sok cantik njrr"

"mukanya sok datar"

"gak pantes muka lu datar gitu njg"

"mainan baru friska nih"

"eh iya dia pasti jadi bahan bulyan friska dkk"

"bacot banget dah"

"eh siapa tu friska keknya dia queen bullying deh
bodo ah"

"liat aja ntar seberapa kuatnya elu" batin gua sambil menyeringai

Gua langsung pergi ke ruang kepsek buat tanya kelas gua dimana. Setibanya di ruang kepsek gua gak ketuk pintu dulu gua langsung tendang aja pintunya tu karena gua males banget gara gara tadi dengerin bacotan deterjen ga guna.

BRAK

"HEH KAMU ITU TI- eh Queen ternyata kamu,sini sayang duduk kamu baru nyampe ya?kamu tadi naik apa?duh sampe keringetan gini pasti cape ya" pak kepsek yang tadinya ingin marah pada si pelaku ia urungkan karena tau bahwa pelakunya adalah queen

Fyi gua udah bilang kalo gua bakalan sekolah disini tapi nyamar jadi nerd.

Ia langsung mendekati Queen dan memeluknya lalu mencium kening Queen dengan lembut.

*kepsek QIHS itu salah satu anggota BDM makanya Queen akrab banget sama dia dan nama kepseknya itu dani.

"hm"

"ya allah Queen kamu masi aja dingin"

"hm,kelas" tanya gua dingin

"kamu kelas 10 ipa1 kamu sekelas sama curut curut,dan karena abang itu baik hati dan tidak sombong jadi kamu bang anterin ke kelas" ucap pak kepsek lembut

"hm"

Pak kepsek langsung mengantarkan Queen menuju kelas barunya sambil merangkul pundak queen. sementara queen hanya memasang wajah datarnya saja. Banyak siswa yang berteriak histeris karena melihat kepsek yang notabednya masih muda dan jarang tersenyum menampakkan senyum manisnya jangankan untuk tersenyum ia saja selalu memasang wajah datarnya.

Saat tiba kelas pak kepsek juga mengantar Queen sampai didalam katanya si biar selamat sampai tujuan.

tok tok tok

"permisi saya ingin mengantar murid baru" ucap pak kepsek dingin

"i-iya pak m-mari masuk" ucap guru itu terbata bata karena takut dengan tatapan menusuk Dani

"eww nerd kok masuk sini sih"

"pasti anak beasiswa"

"dih sok cantik lu"

"sok soan make muka datar"

"gak pantes anjg"

"wahh pakek pelet apa tu nerd"

"buset pak dani bisa care gitu sama diaada yang gak beres nih"

"eww kuman"

"mulung dari mana tu nerd"