16

315 40 4
                                    


Author POV

Ron bertepuk tangan karena melihat Hermione dan Leia yang menarik dengan senyuman manis, siapa sangka semua murid bersembunyi dan ikut bertepuk tangan.

" Kalian jadi terkenal sekarang... " Ucap Oliver yang datang menghampiri mereka.

" Yooo, Princessa sama Kutu buku akhirnya memiliki bakat layaknya Muggle!" Ucap Fred dan George.

" Oh~ , ayolah!! KALIAN KUBUNUH JIKA MASIH MELIHAT KE SINI!!!" Leia mengancam semua anak, dan membuat para murid ketakutan lalu pergi dari sana.

" Kalian kok bisa tahu kita di sini??" Tanya Harry ke Oliver, Fred tersenyum lalu melihat Leia.

" Alat itu terlalu besar suaranya, jadi memikat semua anak-anak di sini " Jawab Oliver sambil menunjuk ke arah speaker kecil yang di bawa Leia.

" A-ahh... Ini speaker, aku minta dari para pelayan di rumah ku... " Ucap Leia, Oliver hanya bisa mengangguk lalu melihat Harry.

" Kau di cari oleh McGonagall dan Alastor Moody... Jangan bilang kenapa aku juga tidak tahu... " Harry berdiri dan pergi bersama Hermione dan Ron

" Kau gak papa??" Tanya Oliver, Draco memegang tangan Leia dengan erat dan menatap Oliver dengan tajam.

" Ayolah, aku tidak akan mengambil Leia mu! Lagi pula aku hanya temenan dengannya... Ya kan?"

" Iya, Draco kau terlalu keterlaluan... Oliver hanya teman baik ku, oh iya... Ku denger ibu dan ayah mu datang!?"

" Kau harus memberi salam, kami pergi dulu!" Draco menarik tangan Leia dan membawa nya pergi ke Dungeons.










Leia POV

Aku melihat semua anak yang menatap ku takjum, ternyata rumor tentang ku menari sudah sampai ke seluruh asrama deh.

Kali ini aku baru pertama kali merasakan malu, setidaknya tidak pas Pesta Yule Ball..

" Draco anak ku!!---??? Oh!?" Aku melihat ibunda Malfoy yakni Narcissa Malfoy yang memeluk putranya lalu menatap ku dengan tatapan terkejut.

" ASTAGA!!!" Aku terkejut mendengar dirinya berteriak, lalu aku melihat Profesor Snape dan Lucius Malfoy Yakni sang ayah berlari keluar.

" SAYANG!? KENA--Ah... Miss Grindelwald sedang apa di sini?? " Tanya Lucius, Narcissa hanya menatap ku terkejut dan membuat ku jadi bahan tontonan lagi.

Profesor Snape membawa ku ke dalam kelas ramuannya dan kita berbincang di sana tanpa menjadi bahan tontonan siswa.

" Maaf atas kelancangan saya, Anda pasti terkejut karena kehadiran saya... Saya minta maaf sekali lagi, namun putra anda membawa saya kesini... " Jelas ku, dan melihat mereka yang hanya bengong.





Apa perkataan ku terlalu baku? Ah... Tapi kata Vinda jika bertemu dengan keluarga kelas atas harus sebisa mungkin menggunakan bahasa bangsawan...

Sepertinya ada perkataan ku yang salah, iya sepertinya begitu...








" Leia? Jangan berpikir yang aneh, mah-pah.. Leia kan tinggal di Istana tolong maklumi jika bahasanya terlalu baku, kenalkan diri mu" Makasih Draco, dia memang terbaik... Setidaknya untuk sekarang.

" Salam kenal, nama saya Leia Daenerys Grindelwald... Mohon bantuannya" kenal ku, lalu melihat mereka... Apa aku salah lagi???

" Daenerys, kau tidak perlu menunduk seperti itu... " Ucap Profesor Snape, ah... Aku lupa soal itu..

" Baik " Jawab ku, dan melihat ayah dan ibunda Malfoy yang tersenyum pada ku.

" Ngomong-ngomong kalian berdua sepertinya cocok ya, maaf... Soalnya baru pertama kali Draco memiliki teman perempuan... " Ucap Narcissa, Aku melirik ke arah Draco yang telinganya memerah.

✨Daenerys Leia Grindelwald ✨ END✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang