✨Daenerys Leia Grindelwald ✨ END✅

25

Author POV

Hermione melihat surat itu dan melihat ke arah Harry, ia tersenyum lalu berkata...

" Sebenarnya, Leia masih hidup... " Ucap Hermione membuat yang lain terkejut.

" Hermione, ini bukan waktunya bercanda... Mana mung---"

" Benar Ron! Aku mencoba mengulang waktu dan aku melihat Debu yang tenggelam di sungai itu membentuk tubuh Leia kembali, Dan aku terkejut melihat Leia berenang ke pinggir sungai dan di sana para peri membantunya... " Jelas Hermione, Sirius berpikir sejenak dan setuju dengan perkataan Alastor moody.

" Well, itu bisa jadi... Karena ia memiliki darah Phoenix milik Dumbledore, jadi sudah pasti ia bisa hidup kembali... " Sirius berdiri dan memegang pundak Harry.

" Ia kembali karena ia tahu sekarang kau sedang masa genting, ia menggunakan tubuhnya sendiri untuk melindungi kita semua... " Ucapnya, mereka mulai percaya diri.

" Baiklah, demi Leia... Dan demi Dumbledore kita harus berusaha berjuang!!" Ucap Ron serta si kembar dengan bersama.

Leia pov

Mereka kan bakal mengadakan pesta pernikahan, dan Harry serta yang lain akan kabur ke kota. Apa aku harus pergi juga??

Tapi dari pada kota muggle mereka lebih aman di istana ku, aku akan menghadiri acara tersebut.

Aigoo, mereka sangat cantik sekali... Aku berjalan ke belakang Hermione membuatnya terkejut.

" Kau! Bagaimana kau bisa ke sini!?" Bisik Hermione ke telinga ku, aku tersenyum manis dan menjawabnya.

" Death Eater akan datang lebih cepat lebih baik, cepat bawa Rom dan Harry sekarang ... " Hermione melihat Harry dan berjalan ke arahnya begitu juga Ron.

Aku muncul di antara mereka dan menghilang dan memberikan surat pada Lupin ( di kantong jasnya )
.

" Leia!?" Ron melihat ku terkejut, aku hanya tersenyum lalu mencoba untuk tidak melihat Harry.

" Istananya beda lagi, bagaimana??" Tanya Hermione, aku tersenyum lalu memetik buda di depan istana dan melihat mereka.

" Ayah ku tidak mengetahuinya, fakta bahwa aku bisa hidup... Well, sekarang masuk dan beristirahat lah..." Sesaat mereka masuk banyak makhluk langkah lainnya yang muncul.

Kian menyiapkan kamar untuk mereka, lebih tepatnya Ron bersama Harry sedangkan Hermione akan tidur dengan ku untuk berjaga jaga.

" Bagaimana dengan Draco, apa kau sudah tahu tentangnya yang sudah memiliki pacar baru?? Maksudnya ..."

" Aku tahu Hermione, dia menggunakan Pansy untuk melupakan aku... Tapi dia tidak bisa karena aku dia tahu caranya di cintai dan mencintai orang... " Jelas ku sambil meminum Teh yang di berikan oleh Alex.

" Antara kalian siapa yang paling kuat?" Tanya Hermione, aku melihatnya lalu melirik ke arah Alex.

" Kian lebih pintar sedangkan sayalah yang paling kuat, kami berbagi kekuatan kita jika sedang terjadi sesuatu... " Jawabnya, aku tersenyum kecil dan mencoba menutup mata perlahan.

" HERMIO--M?! Ah, aku kira kau menghilang karena tadi aku lihat kau tidak ada di sini..." Hermione menatap Ron terkejut serta kebingungan apa yang di maksud dengan Ron.

Aku melihat Hermione laku tersenyum kecil, akhirnya ... Kekuatan ku muncul juga, kekuatan asli ku...

Aku akan menunjukan kekuatan ku di tahun depan, dimana ia akan melawan Voldemort.

" Sejak kapan aku hilang Ron, aku disini menikmati Teh dan cemilan! Panggil Harry untuk makan cemilan bersama... " Ron mengangguk dan aku melihat Hermione, aku tersenyum.

Jika seperti ini aku bisa menghilangkan Hogwarts dengan damai, bagaimana?? Membiarkan aku menutup mata, kalau seperti itu semua anak pasti akan selamat bukan??

Tapi aku juga harus melindungi Aunty Queenie dan yang lainnya juga, banyak orang yang bergantung pada ku.

" Kalian tidak tidur?" Tanya Harry saat masuk ke dalam kamar ku, ia mencicip kue dengan perlahan dan menatap ku terus.

" Ah, aku lupa sesuatu... Aku harus menghubungi Draco kembali, permisi aku harus pergi. Kalian bisa beristirahat di sini... Kian aku membutuhkan mu. " Aku dan Kian menghilang dan kita muncul di tower barat yang berada di istana utama

Aku melihat Draco dan keluarga dengan perlahan lalu malam ini Alex berkata jika Harry memiliki mimpi buruk, aku juga ... Aku juga melihat penglihatan.

Aku harus menyelamatkan ayah ku terlebih dahulu.

" Ayah, bangunlah... Jangan seperti ini, bangun dan bantu anak mu ini untuk memusnahkan Voldemort... " Ucap ku, ia melihat ku dengan ragu-ragu lalu memegangi kedua tangan ku dna langsung memeluk ku dengan erat.

" Leia!!!... Ayah mu ini sangat pengecut membiarkan anaknya mati di tangan Voldemort... " Aku melepaskan pelukannya lalu tersenyum.

" Ayah, aku tidak bisa mati... Karena aku memiliki darah Phoenix berkat Dumbledore, dan aku mau ayah untuk meminum ini supaya ayah tetap muda... " Aku memberikan ramuan yang aku buat dengan bantuan Fleur di hari yang lalu.

" Baiklah, ayah mu sudah menjadi muda, kau mau ayah melakukan apa??" Aku berpikir sejenak lalu tersenyum karena terlintas dipikiran ku.

" Ayah kecohkan otak keluarga Malfoy, karena mereka harus berhenti mengikuti Death Eater dan berada di pihak kita secepat mungkin... " Ucap ku, ia mengangguk lalu menghilang bersama Krafft dan Vinda.

Aku berjalan ke ruang kerja dan membuat Queenie terkejut ia langsung memeluk dengan erat.

" Aku tahu Aunty menyukai Uncle Sirius black, apa Aunty mau menolong nya?? " Queenie melihat ku dengan muka kemerahan dan menatap ku dengan tatapan malu.

" A-apa maksud mu... Aku tidak mengerti... " Ucapnya, aku menyuruh Kian membawa cermin besar dan melihat Queenie.

" Bantulah anak LDG, bawa ini ke kamar rahasia dan suruh mereka datang melalui cermin ini... Aku akan menjaga cermin tersebut... Bagaimana???" Queenie mengangguk laku menghilang, aku langsung melihat berkas-berkas di meja ku.

Aku tersenyum karena pekerjaannya sudah di selesaikan, aku duduk dan melihat Kian.

" Bagaimana di kediaman Duchy? Death Eater yang kita kurung, apa mereka berhasil lolos??" Tanya ku, Kian membetulkan kaca matanya lalu melihat surat yang di kirimkan oleh Duke.

" Mereka tidak bisa lolos nona, karena di kediaman Duchy ada aliran yang membuat mereka tidak akan pernah bisa memakai kekuatan..." Aku tersenyum laku bergumam...

" Memang itulah yang aku banggakan, mereka menggunakan Diamond yang menahan kekuatan mereka untuk keluar... " Aku tersenyum lalu melihat bola ajaib ku.

Mereka akhirnya di selamat kan, Queenie terbaik... Tapi aku butuh seseorang... seseorang yang mengintip di Ministry of Magic!

Next Chapter