27

200 28 6
                                    


Author POV

Harry melihat kejadian semalam hanya bisa terdiam, ia tidak tahu apa yang harus ia lakukan sekarang.

" Ada apa??" Ginny menghampirinya sambil memberikan segelas jus buah untuknya.

" Ah, Ginny... Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. " Jawab Harry sambil mengambil minuman tersebut dan meminum nya.

" Tidak, itu sudah jadi keperluan ku. Kau pacar ku Harry, jadi aku berhak tahu siapa yang menganggu mu... " Ucapnya dengan penuh percaya diri, Harry hanya terdiam lalu melihat Draco yang berjalan dengan sebuket bunga mawar merah.

" Apa dia mengganggu mu!? Aku aka mengajar---?!!! Harry!" Ginny marah di karenakan Harry Potter menahan tangannya untuk tidak berkelahi dengan nya.

" Bukan dia, aku hanya ingin sendiri saja Ginny... Memang apa salahnya aku duduk di sini sambil berpikir tentang Profesor Dumbledore yang sudah tiada... " Ginny mendadak menciut dan duduk di sampingnya

" Apa kita harus memberi tahu Leia jika Dumbledore sudah tiada berkat Draco??" Tanya Ginny, Hermione datang menghampiri mereka dan mendengar itu semua.

" Kau malah menghancurkan hubungan mereka, apa kau lupa mereka berdua pacaran?!" Ron menahan amarah Hermione dengan cara menariknya menjauh dari sana.

" Ayolah Hermione... Jangan berkelahi di sini, kita akan di pandang buruk oleh para Peri disungai ini... " Ucap Ron, Hermione menatap Ginny lalu berkata.




" Kau jangan membabi buta semua orang ya!!, Aku tahu kau benci dengannya tapi tidak begini caranya... Ingat kau SEKARANG sedang di mana!" Hermione pun pergi dari sana di ikuti oleh Harry yang mencoba menenangkan diri nya.

" Kau... Bisa tidak jaga mulut mu! Jika bukan karena Leia ayah akan mati, ingat itu! Kita berhutang kepada nya!" Ceramah Ron, Ginny hanya menatap Ron dengan tatapan kesal.

" Kenapa kau selalu membelanya?! Aku adik mu, seharusnya kau berada di sisi ku dan membela ku!" Ucap nya dengan nada marah, Para peri yang tidak menyukai keributan pun menatap Ginny tidak suka.

" Benar katanya, kau seharusnya berterima kasih karenanya kau bisa melihat Harry di sana. Kalau tidak, kau tidak akan pernah pacaran serta bertemu dengannya " Ucap Luna dan mengajak Dobby untuk mencoba menenangkan Peri dengan musik yang ia mainkan dari seruling.

" Dengar sendiri kan?? Jaga omongan mu, Jangan sampai aku menyuruh mamah untuk mengembalikan dirimu ke rumah!" Ron pergi dari sana, Ginny mengambil krikil dan melemparnya ke sungai.













" AKHHH!!!! SIALAN!!!"















Leia POV

Apa yang terjadi?!!!
Kenapa di sungai seperti ada yang ricuh, aku berdiri dan berjalan menuju Sungai.

" Ada apa sayang?" Tanya Narcissa atau Cissy, aku menatapnya lalu berkata.

" Entahlah, saya juga sedang mencari jawabannya... Mommy lebih baik masuk saja, udara di luar sangat dingin... " Ucap ku, ia melihat ke atas dan memegang selendang miliknya.

" Baiklah, dan tolong... Berhati-hatilah" Aku tersenyum dan berjalan di ikuti oleh Alex, sesaat aku melihat sekerumunan orang di sungai.

" Minggir, apa yang terjadi di sini?" Tanya ku dan melihat Ginny yang di serang oleh para Peri.

Aku melihat ketua pemain Peri dan ia memberitahu ku apa yang sebenarnya terjadi di sini dan mengapa Ginny bisa di serang.

" Ginny! Sudah ku bilang jangan teriak, kau masih saja membengkak!" Omel Ron, Ginny masih mencoba mencipratkan air sungai ke para Peri.

✨Daenerys Leia Grindelwald ✨ END✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang