23

212 31 0
                                    


Author POV

Semua murid terkejut mendengar suara Bellatrix di alat yang muggle sebut Speaker, Harry terdiam sambil mendengarkan pembicaraan mereka.

" Aku tidak menyangka Draco benar-benar akan membantu kita, padahal ayahnya Death Eater.." Ucap Seamus sambil melihat Neville dan murid yang lain

" Makanya... Kalian jangan suka ngejudge orang... hanya dari... Keluarga nya " Ucap Luna dengan pelan dan lembut namun menyindir para murid.

" Benar, kalian selalu ngejudge. Kalian lupa juga lupa sesuatu? Ayah Leia juga pembunuh, tapi dia membantu Harry dan kita semua dari kematian... " Ucap Cho sambil memegang tangan Cedric.

" Udh sekarang kalian pikir sendiri mau minta maaf atau enggak, yang penting sekarang adalah hari libur untuk kalian... Neville, Ginny, Luna, ikut sekarang kita bakal sibuk hari ini... " Ucap Hermione, mereka pun pergi ke Ministry of magic.

Namun saat mereka masih di perjalanan, Leia sedang berada di Black House dimana ada Lupin, Sirius dan yang lain.

" Untuk apa kau datang kesini Leia?? Kami harus pergi... " Ucap Lupin, Leia menatap mereka lalu tersenyum manis.

" Aku tahu profesor mau pergi ke Ministry of Magic bukan? Masalahnya, Sirius akan mati... " Ucap Leia yang terbilang sedikit kasar karena memanggil nama orang dengan sembarangan.

" Maksud??" Leia menghela nafas dan mulai mencari cara untuk membuat rencana penyerangan.

" Pokoknya dengarkan saya sekali lagi karena saya tidak akan mengulang semua perkataan saya... " Leia pun menjelaskan apa yang harus mereka dan mengapa mereka harus melakukan hal tersebut.

Setelah memberi tahu Leia pergi istana untuk menyiapkan beberapa senjata serta pasukan untuk mengalahkan Death Eater .

Alex  mengumpulkan banyak Elf yang memiliki kekuatan ajaib melalui tangan sama seperti Leia, sedangkan Kian ia akan menyerang mereka dari kejauhan lebih tepatnya ia akan memanggil para peri kecil dan sebagian dari Elf untuk menyerang mereka dari luar ruangan.

Dan sekarang mereka sedang menunggu aba-aba dari Leia, dan Leia sedang menunggu alarmnya datang dari Hermione. Leia meminta Queenie untuk menangani istana untuk sementara.

" Semangat sayang ku " Ucap Queenie, Leia pun mengangguk lalu mengajak semuanya untuk pergi ke sana supaya mereka tinggal langsung menyerang.









Leia POV

Kita semua bersembunyi dari semua penyihir, jadi kita semua menyamar lebih tepatnya menutup setengah dari badan kita.

Aku tidak perlu menutup muka dan seluruh tubuh ku karena semua penyihir sudah mengetahui kalau aku adalah anak seorang Pembunuh Gellert Grindelwald.

Aku melihat mereka masuk ke ruangan tersebut, aku mengintil mereka dan menyuruh pengikut ku untuk berada di atas, lebih tepatnya bersembunyi di dinding atas.

" Harry!! Kita harus berhati-hati... " Ucap Ginny, Aku terdiam sesaat entah kenapa aku kesal melihat Ginny berada di dekat Harry. Tapi di lain tempat aku berpikir untuk tidak cemburu karena aku sudah memiliki seorang pacar.

Aku melihat mereka dari atas dan berubah menjadi kucing, dan berjalan lalu Neville menemukan ku. Ia menggendong ku dan mengelusku, kali ini mata ku berubah menjadi coklat total.

" Oho~ liat ini, Harry Potter... Apa kau sudah menemukan bola tersebut? Bagaimana jika kau memberikannya pada ku?" Untung saja Malfoy di kurung oleh istri nya, tapi kenapa harus Draco yang menggantikannya!?

Ini sangat menyebalkan, Hermione melihat ke arah ku lalu aku hanya bisa mengedipkan mata ku. Ia melihat ku terkejut lalu mengangguk kecil.



✨Daenerys Leia Grindelwald ✨ END✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang