32

196 19 0
                                    


💥💥💥


Draco POV

Setelah menikah dengan Leia kehidupan ku makin berwarna, dimana ia di karuniai 3 anak yang membuat ku makin senang.

Tapi MEREKA KENAPA HARUS MEMONOPOLI UANG KERAJAAN!!!

" Kian, coba bacakan sekali lagi... " Kian pun membacakan laporan yang kemarin dan minggu lalu yang sudah ku rusuh ia lakukan.

" Berarti para masinis mengalami penurunan besar karena cuaca tidak membantu, lalu bagaimana dengan keadaan yang lain??" Tanya ku, Ia memberitahu secara detail. Aku mengangguk lalu menulis surat untuk Istri ku tercinta😘.


" Daddy??" Aku melihat Scorpius yang datang dengan muka bantalnya, aku tersenyum dan memberi perintah untuk berhenti sampai sini.

" Ada apa jagoan Daddy? Apa kau bermimpi buruk lagi??" Tanya ku, ia mengangguk. Apa aku minta ibu memberikan mantra pengantar tidur aja kali ya...

" Kian panggil ibu ke sini, aku butuh bantuan darinya... " Kian segera pergi dan aku menggendong Gyan dan membawanya ke sofa.

" Pelayan, bawakan manisan untuknya dan Teh hitam untuk ku... " Gyan mulai menceritakan jika ia tidak ingin bersekolah di Hogwarts. Ia sama seperti ku yang ketakutan.

" Daddy... Aku mau di sini aja apa itu tidak boleh?? Aku hanya ingin menjadi pangeran dan kak Vena jadi putri...  " Aku belum berpikir seperti itu, benar juga... Aku harus mengirim pesan untuk Leia.




Setidaknya antara Chiva dan Vena harus berada di sini dan membantu kita di pergaulan kelas atas, aku mengambil burung hantu dan ia langsung terbang.



" Ada apa sayang?" Mamah ku datang dan aku memintanya untuk memberikan mantra pengantar tidur.












Leia POV

Ternyata surat dari Draco ada betulnya juga aku baru saja ingin memanggil Alex, Vena datang kepada ku begitu juga Chiva.

" Aku membaca surat dari ayah, apa benar salah satu dari kita harus keluar? Padahal kita baru masuk... " Tanya Chiva, aku melihat mereka dan mengangguk dengan perlahan.

" Tapi mah... " Aku memotong pembicaraan Vena dan melihat mereka dengan tatapan bersalah.

" Maafkan mamah sayang, tapi salah satu dari kalian harus menjadi Putri bangsawan dan menikah layaknya seorang bangsawan tapi tenang kalian juga akan belajar banyak di istana " Selama ini mereka tinggal di rumah dimana di jadikan tempat tinggal LDG.

" Baiklah jika itu mau nya mamah, saya akan mengundurkan diri dari sini dan biarkan Vena belajar menjadi penyihir yang hebat. Karena itu cita-citanya... " Mendengar itu aku jadi terharu akan perkataannya. Vena yang mendengar itu pun menatapnya dengan terharu.

" Padahal kakak juga ingin bersekolah... " Mendengar itu aku jadi tidak tega mendengar mereka.

" Baiklah begini saja, kalian akan sekolah sampai tahun ke 5 mengerti? Setelah itu kita liat hasilnya... Keluar dan belajarlah serta kalo bisa cari teman banyak... " Vena dan Chiva pun tersenyum dan memeluk ku lalu keluar.

Aku harus kembali ke istana untuk mengurus Gyan, sesaat ingin keluar aku melihat Neville yang baru saja selesai mengajar.

" Bagaimana kabar mu?? " Tanya nya, aku tersenyum.

" Baik, bagaimana dengan mu?? Dan tolong perhatikan anak ku, aku harus pergi mengurus Gyan... " Mendengar itu Neville tertawa dan berkata.

" Putra mahkota?! Hahaha, baiklah... Setidaknya istana dan di negara mu harus memiliki pewaris tahta kerajaan... " Aku mengangguk dan pergi ke menuju istana.









Draco menunggu ku di luar, ia memeluk ku dan aku mulai berpikir keadaan Gyan.










" Gyan sedang tidur siang, apa kau akan mulai membuat jadwal buat Gyan??" Tanya Draco, aku berjalan menuju kamar Gyan dan melihatnya tidur dengan tenang.

" Iya, setidaknya kamu dong! Masa aku terus... Aku udah ngurus putri kita, masa kamu gak bisa ngurus dia sih... " Aku melihatnya dan ia tertawa lalu mencium bibirku.

" Mulutnya jangan mancung begitu dong... Kan jadi pengen di cium, kalo sama aku Gyan bakal ketat jadwalnya..." Mendengar itu aku langsung menatapnya dengan tatapan marah.

" Terserah lah, setidaknya biarkan 1 atau 2 hari untuk ia beristirahat. Gyan, juga harus memiliki teman...  Apa dia ikut akademik?"

" Tidak mending kita mencari guru Privat saja, itu paling aman... Kalo di asrama ia akan terus bermimpi buruk" Ucap Draco, aku tersenyum dan memeluknya.

" Mom... Dad... " Aku melihat Gyan dan ia langsung memeluk ku, dan ia berkata.

" A-aku bertemu gadis... Ia menyuruh ku untuk membangunkan ayahnya... " Aku terdiam, jangan bilang... Voldemort...

" Apa yang dia maksud??" Tanya Draco, aku terdiam dan melihatnya lalu berkata.

" Kau tidak akan pergi ke Hogwarts sayang, kau akan menjadi pangeran bagaimana dengan itu??" Gyan yang mendengar itu pun mengangguk dengan baik.

" Aku mau!!! Aku mau jadi pangeran dan bertemu dengan Cinderella!!!" Ucapnya dengan senang, setelah itu aku menyuruh pelayan untuk menemani Gyan main di taman di jaga oleh para kesatria.




Aku pergi ke ruang kerja dan melihat keluarga mana yang berada di pihak ku dan mereka juga memiliki seorang anak.




" Kau kenapa sayang?? Tolong jangan lupa bahwa ada aku di sini... Aku bisa membantu mu!" Ucapnya, aku berpikir sejenak... 9 tahun lagi... Jangan sampai...

" Time Turner di temukan, sebenarnya itu punya Hermione... Seseorang mencurinya dan Delphini Diggory ia memutar waktu.. ia ingin menyelamatkan Voldemort " Jelas ku, Draco yang mendengar itu mencoba untuk menahan amarahnya.

" Baiklah, aku akan bicara pada Harry, Ron serta Hermione... Putri kita biarkan saja mereka belajar di sana, sesampai mereka umur 15 tahun... Mereka harus debut menjadi putri bangsawan di sini... " Draco berbicara dan aku tersenyum mendengar itu.

" Kau sudah mengerti aturan bangsawan rupanya, benar... Umur 10 tahun Gyan harus memiliki tunangan, makanya aku harus cepat-cepat mencari teman untuk Gyan... Dan mencoba mendekatkan Gyan dengan perempuan yang seumuran dengannya... " Akhirnya Draco mengangguk dan membantu ku mencari teman sebaya untuk Gyan.
















Next chapter

✨Daenerys Leia Grindelwald ✨ END✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang