✨Daenerys Leia Grindelwald ✨ END✅

31

💥💥💥

10 tahun kemudian

💥💥💥

Leia POV

Sarapan enak bikin apa ya?? Ah! Bagaimana dengan Pancake? Pasti Dia suka dengan buatan ku.

" Astaga!! Ratu, anda tidak boleh berada di dapur!! Nanti Raja akan marah!" Mulai deh... Di kekang lagi, setidaknya biarkan aku masak Bajingan itu menyebalkan!

" Kalau gitu buat kan aku ini, semua sesuai dengan resep! Jangan sampai ada yang kurang atau kalian ku pecat!" Semua nya terkejut dan langsung memasak.

Kian datang menghampiri ku lalu kita berdua jalan menuju ruang makan, Kian tertawa pada ku dan memberikan surat. Aku membaca surat itu dan tersenyum karena Abang ku menang melawan Hans... Istana serta kediamannya akan di ambil ahli oleh Abang ku.

" Sesuai perkiraan ku, bagaimana dengan Harry... Apa kau mendengar tentang kabarnya??" Tanya ku, Kian berpikir sejenak lalu berbicara pada ku.

" Ia berkerja di Ministry of Magic, Bersama Ginny... Anak mereka juga sudah mereka kirimkan ke Hogwarts... " Aku tersenyum lalu melihat langit cerah dari jendela lalu masuk ke dalam.

" MAMAH!!!!"

Anak-anak ku sudah bertumbuh besar dan sangat cantik serta sangat ganteng di waktu yang bersama... Warna rambut mereka pun berbeda... Sangat suka!

" Astaga putri ku sudah datang, Sesuai perintah mu dulu... Keluarga Malfoy akan tinggal di Istana Selatan, sekarang aku senang cucu ku sudah bertumbuh besar!" Ucap Dumbledore, aku tersenyum dan melihat kursi kosong...

Ayah Gellert meninggal dunia karena kebaikannya menolong anak-anak ku dari serangan mendadak dari penyihir jahat yang berada di Hogsmeade. Karena di sana ada beberapa penyihir memberontak karena kepergian orang yang mereka kasihi.

Dan saat itu lah anak ku, Aku memiliki 3 anak, yang pertama mereka kembar layaknya aku dan Leonardo. Dua gadis ini kembar jadi aku senang saja...

Pertama namanya adalah :

Daenerys Adelia Chiva Malfoy, Adelia artikan sebagai Gadis yang mulia yang di kasih oleh banyak orang di kehidupan nya sekarang. Dia seperti ku, sedikit pemalu namun ia sangat mencintai adik-adiknya... Dan akan melakukan apapun jika seseorang melukai adik nya, ia memiliki mata seperti ku yang berbeda dengan sebelahnya.

Daenerys Danita alvena Malfoy, Danita di artikan sebagai Dewi kecantikan yang bijaksana dan sahabat yang mulia. Danita atau di panggil Nita ini sangat pintar dan bijaksana dalam hal apapun dan memiliki mata Draco.

Daenerys Scorpius gyan Malfoy, Yang artinya adalah lelaki yanglahir di bulan November lalu memiliki pengetahuan yang luas. Scorpius mirip dengan Draco mirip sekali...

" Mamah!! Scorpius mengganggu melulu, bahkan ia masuk ke kamar ku di malam hari!" Vena mengeluh karena sang adik menggangunya belajar. Aku tersenyum dan mengusap kepala Scorpius.

" Benarkah begitu Gyan?" Tanya ku, Ia menoleh ke arah ku dan menganggukkan kepalanya.

" T-tapi aku kangen dengan kakak Nita, dan ingin bersamanya... Karena aku bermimpi buruk... " Jawab Scorpius Gyan, aku selalu memanggilnya Gyan karena nama itu paling gampang di panggil. Begitu juga anak ku yang lain.

" Vena, ia masuk ke kamar mu karena ia ingin kamu membacakan Dongeng untuknya bukan??" Tanya Chiva ke Gyan, Gyan mengangguk lalu melihat Vena.

" Baiklah, anak tengah ngalah... " Aku tertawa mendengar nya lalu memberikan Vena dan Chiva surat.

" Apa ini mom?" Tanya Chiva, Vena membuka surat itu dan berteriak membuat Draco yang baru masuk terkejut.

" AKH!"

" Astaga, Vena di mana tata krama mu di meja makan sayang... Hallo Honey, Hey! Jagoan ayah udah makan blom!?" Kata Draco yang datang mencium pipi ku lalu menggendong Scorpius dan duduk di meja makan.

Vena dan Chiva pun mulai bersiap-siap karena Hagrid akan membantu mereka untuk menolong membelikan alat untuk mereka. Karena aku langsung ke Hogwarts karna ada pekerjaan juga di sana.

Aku melihat Snape, dan Profesor yang lain masih terlihat muda di karenakan ramuan yang Hermione berikan membuat mereka menjadi lebih muda.

Aku akan berkerja di sini setiap hari berkat bantuan Mcgonagall dan bantuan dari Snape, karena hanya mereka yang aku percaya... Untuk sekarang aku istirahat ke kantor ku saja dulu.

Author POV

Chiva dan Vena datang bersama anak-anak tahun baru, mereka terkejut saat melihat Chiva dan Vena karena mereka sudah tahu bagaimana kejadian yang terjadi 10 tahun yang lalu.

" Baiklah anak-anak, tunggu di sini... " Profesor Mcgonagall pergi untuk melihat apa Leia sudah datang ke Great Hall atau tidak. Profesor McGonagall pun kembali dan menyuruh semua anak datang.

Mereka semua menjadi bahan perbincangan hangat di ruang makan tersebut, Leia duduk di tengah sambil melihat makanan yang ada di depannya. Ia menahan lapar dari tadi jadi Leia menyuruh Filch untuk mengantar makanan ke ruangannya.

" Mari kita mulai, Saya akan memanggil nama kalian semua satu persatu dan jika nama kalian di panggil tolong maju ke depan!" Leia melihat anaknya yang sedang gugup hanya bisa tersenyum.

" Daenerys Adelia Chiva Malfoy, Silahkan maju!" Sesampai nama Chiva di panggil, Leia yang sedang nyemil pun berhenti dan mempercayai topi tersebut.

" RAVENCLAW!!!"

Anak-anak Ravenclaw pun bersorak gembira karena kedatangan anak baru di asrama mereka, Chiva duduk di kursi tersebut dan dengan cepat ia memiliki banyak teman di sana. Leia melihat anak keduanya yang sudah di panggil tinggal menunggu... Hasil...

" GRYFFINDOR!!! "

Mendengar itu Leia tersenyum lebar dan bertepuk tangan namun ia tersadar kalo itu tidak benar dan kembali duduk, membuat anak-anak Hogwarts tertawa kecil. Leia maju kedepan untuk melakukan Speaking.

" Di tahun ini kita memiliki murid baru, sesuai peraturan yang ada kalian harus mengumpulkan banyak Poin Asrama kalian. Sebanyak kalian mendapatkan poin itu, semakin besar juga hadiah yang akan saya berikan! Dan untuk Tahun ke 7, Jangan banyak Gegabah karena kalian harus menghadapi ujian jadi semangat!" Sesaat itu pun Leia berdiri dan pergi dari ruang GreatHall.

Alex menjadi guru DADA terbaru dan tidak akan di ubah lagi, sedangkan Kian ia tetap menjaga di Istana lalu membantu Draco mengurus negara. Leia tersenyum melihat makanan enak di mejanya.

" Apa anda tidak makan tadi pagi?" Tanya Alex, Leia menatapnya lalu mengambil paha ayam yang di bakar.

" Kau diamlah, aku manusia setengah penyihir... Aku butuh makan juga, lagian di istana bukannya istirahat malah harus menyelesaikan keuangan negara." Ngoceh Leia, Alex mengangguk lalu melihat daftar anak yang akan masuk ke kelasnya.

" Ini soal Chiva, Apa dia akan baik-baik saja di sana? Kita gak ada orang yang bisa menjaganya... " Ucap Alex, Leia mengambil makanan miliknya lalu berkata.

" Kita bisa menanyakan kabar dengan gampang dari Flitwick, Lagian ya... Buat apa khawatir jika mereka satu gedung? " Setelah selesai makan ia pun mulai berkerja sebagai kepala sekolah yang bijaksana dan mencoba menyelesaikan masalah dengan otaknya.