✨Daenerys Leia Grindelwald ✨ END✅

12

Hermione POV

Dia benar-benar ayah Leia!? Mirip sekali tapi aku tidak menyangka Gellert memiliki anak sejak Leia hadir di Hogwarts.

Maksud ku, bukannya meragukan Leia tapi aku hanya ingin mengetahui siapa ibu kandung Leia. Apa Leia di besarkan tanpa ibu??? Atau ia memiliki ibu di Muggle??

" Oh? Kalian kembar rupanya, silahkan duduk... Jadi kau yang bernama Harry Potter, Leia menceritakan banyak tentang diri mu... "  Kita semua pun mulai makan malam, semua masih kebingungan dengan kehadiran Gellert Grindelwald ... Apa aku saja??

Leia POV

Aku memakan Steak yang enak dan di buat langsung oleh para manusia, sangat enak... Aku melihat ayah, apa yang akan dia rencana kan kali ini??? Aku saja tidak mengetahui apa yang akan ia rencanakan...

Semoga ia tidak menghancurkan usaha ku...

" Uhm... Ayah bagaimana dengan keadaan di Azkaban?? Bukannya ayah di kuru---??!"

" Ayah kan bisa mengubah diri ayah menjadi orang lain, tanpa Polyjuice potion... Well, sepertinya kalian akan pergi ke pesta bukan?" Tanya ayah, Aku tersenyum sambil melihat teman-teman ku yang juga malu-malu kucing.

" Iya... Uhm... " Jawab Ron, Ayah ku sedikit menunjukan senyumannya lalu melihat Ron dengan ramah.

" Panggil saja Paman, aku tidak papa kok... Malah aku sadar umur~ " Ron yang mendengar itu langsung tertawa lepas, Hermione malah memukul Ron.

" Kau tidak tahu sopan satun!" Marah nya, aku hanya tersenyum.

" Ah tak apa, Miss Granger... Biarkan saja, nah.. karena saya tidak memiliki waktu lama, saya harus pergi sekarang " aku melihat ayah lalu berdiri untuk mengantarnya ke depan, namun ia berhenti dan melihat ke arah meja makan.

" Esok pagi saya akan mengantar kalian semua berkeliling, hari ini pasti kalian sudah lelah jadi tolong  beristirahat lah dengan nyaman... " Ayah ku pun pergi dengan Uncle Krafft, Vinda dan Aunty Queenie.

" Aku sudah kenyang, kita lebih baik tidur... Besok kita akan berpetualang di hutan lebat ini!!" Ucap Ron dengan senang, mereka pun ke kamar mereka.

Malam hari pun muncul, aku pergi ke balkon lantai dua lalu melihat Hermione dan Ron sedang berada di sana... Begitu juga Fred dan George yang sedang duduk di sapu terbang mereka.

" Bagaimana dengan rencananya, apa akan tetap di lanjutkan??" Tanya George yang turun dari sapu terbangnya dan berdiri di antara tangga balkon.

" Iya, dan aku sudah mengambil gambar tentang maze itu saat Oliver, Fred dan George memberikan ku hadiah di hutan... "

" Ini benda apa!!!?" Tanya Weasley yang gak tahu apapun kecuali Hermione..

" Ini Handphone, alat komunikasi yang sering di pakai Muggle ... Seperti telepon saja, bedanya layarnya bisa di sentuh... " Jelas Hermione, aku pun memberikan gambar yang sudah ku ambil lalu mereka melihat jalan Maze tersebut.

" Besar juga ya!" Ron melihat Maze lewat Handphone, sedangkan aku dan Hermione sedang berdiskusi tentang tanaman apa yang berada di sana...

Author POV

Leia mencari semua informasi itu melewati buku yang di berikan oleh Vinda lewat perpustakaan miliknya.

Labirin dihuni oleh berbagai rintangan dan bahaya yang harus diatasi oleh setiap Champion ....

Bartemius Crouch Jr, sebagai Profesor Moody, dipercaya untuk menempatkan Piala Triwizard di tengah labirin. Saat melakukan ini, dia mempesona Piala menjadi Portkey yang akan diaktifkan dengan menyentuh benda itu.

" Tapi Leia, Di dalam labirin ini ada banyak monster... Apa kau yakin bisa??" Aku melihat Hermione lalu menganggukkan kepala ku.

" Semoga saja... " Fred dan George turun dan menunduk ke arah belakang Leia, Leia melihat ke belakangnya lalu ia melihat Credence yang ada di sana.

Ron mendekati Leia lalu membisikan sesuatu di telinga Leia,

" Dia siapa?? Apa kau kenal? " Leia tersenyum lalu menggandeng lengan Credence dan memberi tahu.

" Ia adalah Aurelius Dumbledore, tapi nama samarannya Credence... Mereka teman-teman ku!" Aurelius melihat mereka lalu mengangguk.

Aurelius melihat buku yang sedikit berserakan di balkon, Aurelius mengambil kertas lalu memberikan itu ke Hermione.

" Leia Daenerys, ingat kau ada banyak orang di belakang mu. Jika butuh bantuan minta lah, apalagi ayah mu sudah pulang... " Credence pergi, dan sesaat Leia tersenyum.

" Benar!! Kita minta bantuan mereka juga, bagaimana??" Tanya Ron, Leia melihat kepergian Credence lalu menyelesaikan masalah ini.

Credence tidak sengaja melihat Harry yang terbangun dari tidurnya, Credence malah terus berjalan dan menganggap Harry tidak ada.

" T-tunggu!!" Credence terhenti dan melihat Harry yang melihatnya dengan tatapan sedikit terkejut.

" Apa kau... Benar-benar Au---" belum saja Harry bertanya Vinda memanggil Credence dengan nama aslinya.

" AURELIUS!! KAMI MEMBUTUHKAN MU!!! CEPAT KE BAWAH!!"  Harry terdiam dan melihat Credence pergi ke lantai bawah.

" Harry!? Sedang apa di sini?? Bukannya kau tadi sudah tertidur??" Tanya Ron yang datang dengan Leia, Hermione...

" Ah, aku haus... Kedua abang mu sudah tidur?" Jawab Harry sambil melihat ke belakang mereka yang tidak ada Fred dan George di sekitar mereka.

" Ah, kamar mereka dekat balkon lantai dua... Mereka habis latihan Quidditch langsung tidur kayaknya, kau tidurlah Harry... Sudah malam " jawab Hermione, Harry menyadari sesuatu.

" Kalian membawa buku pelajaran buat apa??" Leia melihat ke arah Hermione dan menatap Harry sambil tersenyum.

" Eyyy~, kau tahu Hermione tidak bisa tanpa buku pelajaran... Ia hanya belajar saja sambil melihat bintang, tapi karena sudah mengantuk... Kami bertiga harus mengembalikan buku ini " Jelas Leia, yang menahan rasa sakit karena sudah berbohong ke Harry tentang itu.

" Baiklah, selamat malam " Hermione dan Ron pun naik ke lantai 3, Leia memanggil pelayan dan menyuruh untuk membawakan minum untuk Harry.

" Kau tidurlah, pelayan akan datang... Jangan keluar malam Harry, Di luar ada banyak hewan buas serta para manusia sedang berburu... Jadi ku mohon tetap di kamar mu... " Leia naik ke atas dan pergi sambil menuntun Hermione dan Ron ke ruangannya.

Leia menutup pintu lalu menatap Fred dan George yang sudah berada di sana terlebih dahulu, karena mereka menggunakan sapu terbang.

" Jadi gini rencananya... "

Pagi hari

Mereka semua berada di ruang tengah sambil menunggu grindelwald.

" Ah, maaf jika kalian menunggu terlalu lama... Mari ikut saya... " Mereka pun di suruh untuk menaiki
Kereta kuda lalu membawa mereka ke gedung tua.

" Nah, ini adalah tempat di mana kalian bisa latihan... Walaupun terlihat kecil, kami berlatih di bawah tanah jadi mari kita masuk" Gellert mengajak semuanya masuk dan memperlihatkan jika setengah dari pengikutnya sedang berlatih di bawah tanah.

" Huaaa, keren!" Ucap Ron, lalu mereka berpindah tempat ke pinggir danau di mana para manusia, gnome, serta peri berkumpul dan menambah wawasan.

" Ini perpustakaan, kalian bisa mencari banyak hal tentang kehidupan Muggle maupun tentang kita... " Dan yang terakhir mereka di ajak jalan ke pedesaan. Di mana semua orang sibuk membeli serta berjalan-jalan di alun-alun.

Next chapter