Haii! Siapa yang udah nungguin banget cerita ini update lagi??
Maaf banget kalo telat update, yaa 😭
Kemarin lupa:<Oke, siapa yang udah siap baca part ini??
Siap menguras emosi?-Happy reading all:)-
***
"Anehnya, rasa suka dan risi itu bisa beriringan, ya?"-Dimas Bisma Aldebaran.
"Entah mengapa, melupakanmu itu sulit. Tapi, merelakanmu bersamanya lebih sulit."
-Marsel Angkasa Nugraha.
***
RENJANA menuju dapurnya untuk mengambil beberapa Snack di dalam kulkasnya. Namun, saat tangannya hampir membuka pintu kulkas, tiba-tiba, suara sang mama terdengar memanggil namanya.
"Renjana!!" Rosa mulai mendekat ke arah anaknya yang dekat dengan pintu kulkas. Sementara Renjana mulai membalikkan badannya. Menatap mamanya takut.
"Ke-kenapa, Ma?" tanya Renjana sambil masih memandang mamanya dalam. Sementara Rosa mulai menghela napasnya.
"Kamu mau ngapain?!" tanya Rosa dengan sedikit penekanan.
Renjana menghela napasnya. Dia takut jika mamanya akan mengomelinya lagi. "A-aku mau mengambil makanan ringan, Ma," ucap Renjana terbata-bata sambil menundukkan kepalanya.
Rosa mendengkus. "Makanan ringan kamu bilang??! Gak! Gak boleh!! Itu punya Mama, bukan punya kamu, jangan lancang kamu Renjana!!" bentak Rosa.
"Ma, tapi biasanya Papa, kan, beliin makanan ringan buat Renjana," ucap Renjana sambil masih menundukkan kepalanya.
"RENJANA! PAPA KAMU ITU MASIH DI LUAR KOTA!! PERGI SANA KAMU KE KAMAR KAMU! KAMU GAK BOLEH AMBIL MAKANAN RINGAN YANG ADA DI KULKAS! KAMU PIKIR, MINGGU INI KAMU AKAN MENDAPATKAN MAKANAN RINGAN DARI PAPA KAMU, IYA?! NGGAK, RENJANA! PAPA KAMU MASIH DI LUAR KOTA, INGAT ITU!" gertak Rosa. Emosinya mulai meluap-luap.
Renjana mulai terdiam sejenak. Tubuhnya bergetar hebat. Matanya memanas menahan air matanya yang hampir tumpah. "Tapi, Ma, dua hari lagi, kan, Renjana ulang tahun, kenapa Papa ke luar kota?" lirih Renjana sambil mendongak. Dia mulai menangis dalam diam. Tubuhnya nasihat masih saja bergetar.
"Tanya saja Papa kamu sana! Lupa kali sama ulang tahun kamu! Kan, kamu bukan anak kandung dia," ucap Rosa sambil melotot tajam ke arah Renjana.
Renjana semakin mengalirkan air matanya deras. "Ma, Mama nggak berperasaan, ya?" lirih Renjana bergetar memandang mamanya tidak percaya.
"Ma, kabar Renjana bahwa Renjana anak hasil hubungan satu malam itu udah menyebar di sekolah, Ma. Kemarin ada yang videoin kita berdua," lirih Renjana memberi tahu mamanya. Sementara Rosa, masih dengan ekspresi sama-ekspresi geram. Tidak ada raut wajah terkejut sama sekali.
Rosa tersenyum tipis. "Bagus, dong?! Jadinya, kan, temen-temen kamu tau kalo kamu itu bukan anak Papa Anto! Dan kamu anak haram!" celetuk Rosa tak berperasaan kepada anaknya.
Renjana menyeka air matanya dengan tangan yang masih bergetar. "Mama jahat! Renjana yakin, perbuatan jahat Mama bakal dibalas sama Tuhan suatu saat nanti!" ucap Renjana bergetar sambil melengos pergi meninggalkan dapur rumahnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/259688227-288-k992539.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost My Euphoria [TAMAT]
Novela Juvenil[SPIN-OFF HEARTACHE & I'M (NOT) FINE] *** #3 ALASKAR ••Disarankan membaca Novel Heartache dan I'm (Not) Fine terlebih dahulu, agar mengetahui beberapa hal penting•• *** Memiliki kelebihan yang nyaris sempurna bukanlah hal baik bagi Dimas Bisma Aldeb...