Haii!! Siapa yang nungguin cerita ini update lagi?? Coba tulis yuk di kolom komentar:>
Coba siapa yang udah siap baca part ini??
Siap menguras kebaperan di part ini??Sebelum itu, jangan lupa vote dan komen di part ini, yaa!!
-Happy reading!!-
♪ Mengapa cinta ♪
-Indah Dewi Pertiwi***
"Perhatianmu saat ini sangat-sangat membuatku ingin segera bangun dari mimpiku, jika ini memang mimpi. Namun sayangnya ini kenyataan."
-Renjana Malania.
***
DIMAS dan Renjana ke salah satu toko boneka yang berada di dalam mall yang cukup besar di kota ini. Dari toko buku sampai dengan beberapa restoran makan terdapat di dalam mall ini.
Mata Renjana menatap sekeliling. Mencari sebuah boneka dengan model kucing yang dia cari. Alhasil, dia menemukan sebuah rak tinggi besar tak jauh darinya, membuatnya berlari mendekati rak tersebut. Sementara Dimas hanya bisa mengikuti langkah Renjana dengan pasrah.
"Iiihhh!! Lucu," pekik Renjana kagum dengan sebuah boneka kucing berbulu merah muda yang terpajang di rak bagian kedua.
Dimas menghela napasnya. "Mau beli yang itu?" tanya Dimas datar. Membuat Renjana menoleh ke arahnya sambil tersenyum manis.
Renjana dengan cepat mengangguk. "Iya. Renjana mau yang ini," ucap Renjana sambil mengambil boneka kucing yang menarik perhatiannya.
Dimas menatap cewek itu dalam. "Oke, kita ke kasir sekarang, setelah itu baru ke Gramedia," ucap Dimas sambil memasukkan kedua tangannya ke dalam saku jaket yang dia kenakan. Membuat Renjana mengangguk dan tersenyum.
***
Jam menunjukkan pukul 18.00 WIB. Sekarang ini, Dimas telah membelikan barang-barang yang diinginkan Renjana. Walaupun di toko boneka hanya sebentar, tetapi, ketika memilih buku-buku novel yang berjajar di dalam Gramedia, Renjana sangat lama memilih novel yang akan dia pilih. Katanya, semua novelnya sangat-sangat bagus. Jadi, cewek itu agak lama memilih novel yang akan dia baca nantinya, karena masih bimbang mau novel yang mana.
Kini keduanya tengah berada di eskalator-menuju restoran di lantai 2. Ya, memang Dimas telah berpesan kepada Renjana saat di toko buku tadi agar mengunjungi restoran di lantai 2, karena perutnya Dimas benar-benar lapar.
"Ren."
"Kenapa, Dimas?? Renjana lagi milih sama mikir nih novel mana yang mau Renjana baca nantinya."
"Bukan itu. Tapi, jangan lama-lama lagi, ya. Kita udah satu jam di sini."
"Iya, terus Dimas mau ngomong apa??"
"Nanti habis dari sini, kita ke restoran dulu, ya? Gue laper. Nanti lo juga gue beliin makanan di sana."
"Hmmm... Oke, terserah Dimas."
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost My Euphoria [TAMAT]
Novela Juvenil[SPIN-OFF HEARTACHE & I'M (NOT) FINE] *** #3 ALASKAR ••Disarankan membaca Novel Heartache dan I'm (Not) Fine terlebih dahulu, agar mengetahui beberapa hal penting•• *** Memiliki kelebihan yang nyaris sempurna bukanlah hal baik bagi Dimas Bisma Aldeb...