LME [7] | Cemburu?!

108 6 0
                                    

Haiii! Siapa yang lagi nungguin Lost My Euphoria update lagi?? Coba tulis di kolom komentar, yaa!!

Gimana kabar kalian, nih?? Sehat-sehat aja, kan??

Seberapa siapkah kalian untuk membaca part ini?? Tulis di kolom komentar, yaa!!

Siap menguras emosi?

Oh yaa, kalo tembus 10 komen aja, aku update part baru lagi 💙💙

Ayolah, aku mohon jangan sepi komen:<
Lebih suka kalian yang selalu komen dari pada diem kayak gini:<

-Happy reading!!-

***
"Kenapa Dimas ramah banget kalo ngomong sama Thalita?? Kalo ngomong sama gue, boro-boro ramah. Jutek malah iya. Ada apa, sih, sebenernya?"

-Renjana Malania

***

MARSEL menghela napasnya. Menatap cewek di hadapannya dalam. "Tadi, denger-denger lo ribut besar di kantin, ya?? Kok, bisa, sih, sampe ribut gitu?"

Deg.

Renjana skakmat. Mengapa Marsel bisa mengetahui hal ini? Mengapa kabar ini bisa sampai kepada Marsel? Mengapa? Sekarang Renjana tidak tahu harus menjawab apa. Apa dia benar-benar harus menjawab yang sebenarnya? Apa dia harus mengatakan bahwa dia ribut dengan Alin hanya karena dirinya yang mendekati Dimas? Apa iya?

"Gu-gue...."

Renjana berusaha menatap Marsel dalam. Ada sorot mata menyelidik dari Marsel. "Gue... Gue tadi...."

Marsel menautkan alisnya. "Gue tadi, apa?" tanya Marsel. Membuat Renjana menundukkan kepalanya.

"Gue tadi ribut sama Alin gara-gara dia...."

"Ren, lo dipanggil Bu Raini di ruangan guru."

Suara cempreng khas seseorang membuat keduanya menoleh ke arah sumber suara. Rupanya Shinta-teman Renjana yang mengatakan hal tersebut. Kini Shinta mulai mendekat ke arah Renjana. Sementara Renjana menghela napasnya lega karena hal ini membantunya untuk lari dari pertanyaan Marsel. Toh, kalo dijawab, tidak ada pengaruhnya pada Marsel, kan??

"Oke, Shin, makasih infonya," ucap Renjana yang membuat Shinta mengangguk. Sesaat kemudian, Renjana mengalihkan pandangannya ke arah Marsel. "Sel, gue pergi dulu, ya."

Marsel mengangguk pasrah sambil menatap Renjana dalam. "Iya, hati-hati, ya."

Renjana mengangguk sambil bangkit berdiri dan sesaat kemudian Renjana pergi ke ruang guru bersama Shinta. Sementara Marsel tersenyum kikuk melihat kepergian Renjana. Sebenarnya, dia sudah tahu jawaban dari pertanyaan yang dia ajukan kepada Renjana. Karena dia mendengar kabar bahwa Renjana ribut besar karena dia diejek perempuan murahan karena mengejar cowok.

Hancur sudah harapan Marsel mendapatkan hatinya Renjana. Tapi intinya, dia tidak boleh menyerah begitu saja. Masa iya, cewek yang dia suka sejak dulu, dia lepaskan untuk orang lain begitu saja?? Marsel tidak akan melakukan hal itu. Yang harus dilakukannya sekarang adalah mencari informasi tentang cowok yang dikejar oleh Renjana.

Lost My Euphoria [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang