"Pikirin lagi jae.."
Kang Jae beranjak dari tempatnya dan mulai memeluk tubuh Youra erat, lelaki itu menenggelamkan wajahnya dibalik pelukan Youra. Sedangkan Youra hanya bisa menangis pilu menyadari betapa miris takdir yang Tuhan berikan padanya, punggung lelaki tersebut kini terlihat begitu lemah di pelukannya.
Dari kejauhan Yurin mendengar semua percakapan mereka sejak tadi, ia sekarang bahkan melihat bagaimana kedua orang itu saling berpelukan dan berbagi rasa sedih bersama.
Hatinya terasa tercubit, sangat menyakitkan ketika melihat pria yang akan ia nikahi sedang berpelukan dengan wanita lain. Orang-orang memang benar tentang spekulasi yang mengatakan bahwa ketika pasangan akan menikah pasti banyak sekali masalah yang akan datang entah itu sepele ataupun masalah yang besar.
'Kenapa Jae? Dari semua cewe kenapa harus Youra?' gumam Youra dalam hati masih menatap keduanya.
"Lo gak punya waktu buat mikir lama soal jawabannya, Lo harus cepat ambil keputusan dan segera selesaiin masalah ini, semuanya tergantung gimana kamu" jelas Youra tersenyum kecil.
Ketika keduanya berbalik dilihatnya seorang gadis tengah berdiri dengan ekspresi tak terbaca, sangat jelas sekali gadis itu kelelahan dan mulai bosan dengan semua yang telah terjadi.
"Ayo" ucapnya lesu dibalas anggukan oleh keduanya.
^•^
"Jae bakal nikahin Yurin" ujar Kang Jae pasrah, setelah berpikir keras perkataan Youra ada benarnya. Ia bisa kehilangan segalanya dalam sekejap, cinta bukan hanya soal perasaan namun juga finansial.
Ia tak bisa egois menikahi seseorang hanya dengan cinta tanpa mendapat dukungan lainnya, ia juga tahu Youra pasti tak bisa hidup seperti itu. Apalagi ia tahu Youra ingin sekali mendapat kasih sayang seorang ibu, namun setelah melihat perlakuan ibunya tadi ia pikir keinginan gadis itu tak akan pernah bisa di terwujud.
'ya..pada akhirnya gue gak akan pernah bisa gapai kang jae, dari awal emang bukan siapa-siapa dan bakal berakhir kayak gitu juga' batinnya merasakan perih yang amat sangat, Ailin bekerja keras hingga dapat mencapai tempat ini meskipun pada akhirnya ia gagal namun Ailin percaya ada hal yang lebih indah setelahnya, ia tak lagi mau mengedepankan perasaannya dan menghancurkan perasaan orang lain.
Ailin gadis yang baik bukan?
Ailin tak sanggup jika harus menjadi seseorang seperti itu, lagipula Yurin juga mencintai Kang Jae seperti yang ia lakukan. Mengingat Yurin memang beruntung sejak awal dan dia tak bisa mengelak hal tersebut.
Ailin bukan tokoh utama dalam hidup Kang Jae, begitu juga Kang Jae. Lelaki tersebut juga bukan tokoh utama dalam hidup Ailin. Semuanya selesai jika kita mulai membaca buku novel dari halaman paling akhir.
"Ayo balik" ujar Ye Jun berusaha membawa Youra pergi dari acara tersebut seolah mengerti perasaannya.
"Iya, semuanya maaf atas kejadian hari ini..permisi" pamitnya sopan dan ramah pada para tamu yang ada dalam ruangan tersebut.
^•^
"Sakit gak?" Tanya Youra khawatir dengan luka yang diperoleh Ye Jun akibat pertengkaran tadi.
"Gak.." jawabnya santai, "Lo pikir gue bakal bilang gitu? Sakit lah, masih ditanya lagi" sahut Ye Jun melanjutkan ucapannya.
"Maaf..lagian siapa suruh mancing emosi orang" tutur Youra membuat Ye Jun diam tak berkutik, lelaki itu sudah tak punya kata-kata tersisa untuk membantah ucapan Youra.
"Fokus nyetirnya! Hati-hati!" Ucapnya waspada jika tiba-tiba Ye Jun kehilangan kesadaran, ia tahu itu mustahil namun Ailin hanya berjaga agar tak ada sesuatu yang tidak diinginkan terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Lingkar Samar
RomanceMin Ailin dan Ghie Youra adalah dua wanita yang jauh berbeda, namun siapa sangka mereka bertukar tubuh satu sama lain. Apakah pertukaran ini membuat Ailin terlihat jauh lebih baik? Youra adalah coach vokal biasnya dan keadaan ini mungkin akan mengu...