chapter 8

104 34 1
                                    

Jangan lupa vomments!♡

Authors pov

Sore ini mereka semua berada dihalaman rumah louis, luke dan harry sedang berenang, zayn dan louis terlihat sibuk dengan laptop, ash dan gigi sedang memasak steak didapur sedangkan illyan, mike dan calum sedang bernyanyi.

“guysss the food is ready” teriak gigi, “harry, luke cepat naik sudah sore tidak baik berenang!” susulnya. Dia memang perhatian pada kami, kadang aku merasa kalau dia ibuku.

Kami semuapun masuk kedalam, aku duduk berhadapan dengan harry. Entah kenapa aku merasa canggung, aku berusaha menghindari mata hijaunya. Kuakui, dia sangat tampan..

“kapan mom dan dad kembali lou?” tanyaku sembari memotong steak, “entahlah, kurasa masih lama mereka belum menyelesaikan masalahnya, kau doakan saja semuanya cepat usai” ujar louis. “masalah apa memang?” mereka tak menjawabku, mereka hanya saling bertukar pandangan seakan menyembunyikan sesuatu.

“hanya masalah perusahaan sayang..” ujar louis, kurasa ia berbohong, mereka berbohong. Tapi sudahlah, mungkin mereka tidak ingin membahasnya.

“orang tuaku kemarin menelpon katanya mereka akan datang diacara peresmian zouis records” ujar zayn, “oh my god, jangan lupa katakan pada mereka aku ingin oleh oleh sebanyak mungkin.” Ujar mike. Zayn pun hanya mengangguk sembari tertawa.

Mike memang selalu menjadi penghibur diantara kami, ia yang paling jenaka. Tapi kadang ia sama jahilnya dengan luke. “orang tua harry dan gigi juga harus datang ya!” ujar louis, sembari melanjutkan makannnya.

Harry dan gigi hanya mengangguk dan mengacungkan jempolnya. “ayo sekarang kita main video game, kalian semua menginap saja disini kita sudah lama tidak melakukannya” ujar ash sembari membereskan piring.

“ok, ladiessss.. sediakan cemilan” ujar luke disertai seringai jahilnya, “tidak sudi” ujarku sambil tertawa.  “seperti biasa kamar luke, ash, mike dan calum ada dilantai pertama. Kamar zayn, gigi, ada di lantai kedua. Dan kamar untuk harry ada disebelah kamar illyan.” Mereka semuapun hanya mengangguk.

Luke, mike dan calum sedang bermain video game dengan asik, mereka duduk dibawah. Sedangkan zayn, louis dan gigi seperti yang sibuk berbicara tentang zouis record disofa. Aku, harry dan ash sedang memakan es krim sembari menonton game yang mereka mainkan.

“wah, kalian sedang berkumpul rupanya. Aku izin menyeduh kopi ya..” ujar ed dengan ramah. “ya silahkan tidak usah izin, oh iya tadi gigi memasak juga untuk kalian makanlah” ujarku, ed pun hanya mengangguk.

“terima kasih nona illyan, selamat bersenang senang.” Ujar ed, “oh iya iya aku baru ingat, ed tolong kuncikan rumah kami ya!” ujar zayn, ed pun hanya mengangguk.

“ah sialan mike! Aku kalah karnamu!!!!!” teriak luke dengan muka kesalnya. Kamipun hanya tertawa melihat tingkahnya.

The Good And The Broken [HARBARA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang