Jangan lupa vomments!♡
Harrys pov
Aku tak kuasa melihat illyan yang mendadak pendiam, ia nampak sangat senang dan gugup disaat bersamaan. Ketika kami semua mengobrol dengan asik, ia hanya terdiam sembari memainkan jariku.
Sekali kali aku menatapnya untuk memastikan dia tetap tenang, ia hanya membalas tatapanku yang sulit diartikan. “so, illyan sejak kapan kau dengan harry?” tanya travis, lelaki itu sudah tua masih saja jahil.
“uh-um a-aku hanya berteman dengannya” jawabnya dengan nada yang terbata bata, “ayolah illyan, bersikaplah normal kami tidak akan menggigitmu. Kecuali dom” ujar travis, kami semua hanya tertawa mendengar itu.
“ayolah, ucapkan sesuatu kau kan sangat menyukai mereka cmon illyan..” ujarku sembari melepas kaitan tangannya dia tanganku, “kau.. diamlah” balasnya sembari memukul lenganku.
“kalian ingin minum apa?” tanya halsey, “kami air putih saja, terima kasih”. Dengan kesal akhirnya travis memintaku berdiri, ia duduk ditempatku disebelah illyan. Aku berpindah duduk didekat colson.
Travis merangkul illyan, sekarang wajahnya memerah seperti kepiting. “so?” tanya travis sembari tersenyum ramah, “aku p-penggemar beratmu” lirih illyan hampir tak terdengar, “apa lagu yang paling kau suka?” “aku suka after midnight, i really wish i hated you, i miss you, first date dan banyak lagi. tapi aku juga album baru kalian, ticket to my downfalls is a masterpiece” ujar illyan.
“AKHIRNYA ILLYAN BERBICARA” teraik dom sembari berlari memeluk illyan, kini illyan diapit oleh dom dan travis. “kau suka laguku yang mana?” kini giliran dom yang bertanya “11 minutes, acting like that, parents dan banyak lagi” kurasa illyan sudah mulai berbaur.
“oh, dia harus lepas dulu dari pawangnya ya agar ia berbicara” ujar colson sarkas, kami semua hanya tertawa sedangkan illyan melirik kearahku dengan cemberut. “kau dan harry tampak akrab, kalian saling mengenal?” tanya illyan berani.
“ya kami saling mengenal, ia sering hadir disetiap konser kami dilondon. Sejak aku dan blink-182 masih sering tour bahkan. Lagi pula siapa yang tak mengenalnya?” ujar travis, semestera illyan hanya mengangguk mendengarnya.
“h-harry..” panggilnya, “ya?”. Ia hanya menginstruksikanku untuk mendekat padanya, “aku ingin berfoto” bisiknya padaku. “heyyy aku tertindih” ujar dom meringis, “sorry dom..” ucap illyan gugup.
“travis, ayo berfoto dengan kami” ajakku, “oh dengan kami tidak” ujar halsey sembari menyeringai. “katanya ingin satu satu agar fotonya banyak” ujarku sembari melirik illyan yang kembali memerah.
Kini travis dan illyan sudah bangkit dari duduknya, tangan travis masih merangkul illyan hangat. “ayo denganmu..” ujar illyan, “sendiri dulu, setelah ini aku akan bergabung” ia hanya mengangguk mendengar ucapanku.
Sesi pertama illyan berfoto dengan mereka sendiri, sesi kedua aku ikut berfoto kami berfoto bertiga dengan satu persatu dari mereka. Casie dengan semangat berseedia memotret kami.
“sebentar” ujarku pada mereka semua, louis menelponku. Sontak aku menjauh dari mereka, “harry, pulanglah secepatnya. Ada kemajuan dari kasus ini” ujar louis disebrang sana, “baiklah”
“guys, sepertinya kami harus pulang. Konser kalian sangat menakjubkan sering sering ya!” ujarku sembari memeluk mereka satu persatu, disusul dengan illyan yang melakukan hal yang sama.
“nice to meet you luv” ujar dom sembari menggoyangkan badan illyan kesamping, mereka seperti anak kecil yang sedang berpelukan. Kamipun mulai melangkah keluar, aku menggandeng tangan illyan erat.
“cepatlah nikahi dia harry! undang kami!” ujar colson disusul dengan tawa mereka. Tanpa aba aba illyan melepaskan genggamannya, ia berlari kearah mobilku. Tapi anehnya, ia malah lembali berlari kearahku.
Ia meloncat kepelukkanku, kedua tangannya melilit sempurna dileherku dan kedua kakinya melilit dipinggangku. Sontak aku menangkap tubuhnya dengan kedua tanganku yang kuletakkan dipunggungnya.
“terima kasih harry” ujarnya sembari mengecup pipi kananku, wajahku memanas. Aku hanya tersenyum melihat tingkahnya, “anything” ujarku sembari mengelus punggungnya yang masih digendonganku.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Good And The Broken [HARBARA]
Fanfiction[Finished] Illyan Reign Tomlinson adalah gadis rapuh dengan seribu masalah tak berujung, ia menghabiskan waktunya untuk mengusut kasus yang terjadi padanya, ayahnya dan kakak sebapaknya. Illyan hidup dikerumuni kakak dan saudara saudara lelakinya ya...