Jangan lupa vomments!♡
Authors pov
“kau ingin makan apa? MCd saja bagaimana?” entah kenapa harry sangat menyukai MCd sejak kecil, bahkan dia lebih sering makan diMCd daripada makan masakan ibunya.
“ok, aku ingin beef burger, kentang goreng dan mcflurry” balas illyan, “drive thru saja ya, kita makan diluar” ajak harry, illyan hanya mengangguk pasrah.
Setelah membeli makanan harry membawa illyan ke st.james park, malam ini langit tampak cerah. Beberapa monumen dilondon terlihat indah dari st.james park.
“ayo turun” ajak harry, kini mereka hanya duduk beralaskan matras seadanya, hanya itu yang dapat harry temukan dalam mobilnya.
“aku baru sadar, ternyata st.james park dimalam hari indah juga ya..” ujar illyan, “ya, aku sering kesini jika aku suntuk” balas harry, illyan pun hanya mengangguk mendengarnya.“big mac milikku sudah habis, ayo jalan jalan” ajak harry sembari beranjak dari duduknya, “sudah ayo, kau bisa makan es krimmu sembari berjalan. Sini aku yang bawa sisa makanannya”. Akhirnya illyanpun mengulurkan tangannya dengan pasrah, dengan sigap harry menarik tangan illyan agar gadis itu beranjak.
Hampir setengah jam lamanya mereka berjalan jalan disini, kaitan tangan illyan dan harrypun tak kunjung lepas. “aku mau” ujar harry membuka mulutnya, “tidak, ini tinggal sedikit lagi” ujar illyan menyembunyikan es krim miliknya.
“oh ayolahhh illyan” rengek harry, bukannya memberi es krim itu pada harry illyan justru berlari menjauh darinya sembari tertawa. Dengan kesal harrypun mengerjar illyan, “kena kau..” ujar harry sembari menarik tangan illyan.
Sontak illyan berbalik, ia menemukan harry yang tengah menunjuk es krim itu dengan matanya. “satu suap.” Tukas illyan dingin, Harrypun mengeluarkan senyum jailnya “tidak janji”.
“sudah tidak usah cemberut seperti itu, akan ku beli satu toko eskrim jika kau mau. Sini berbaring disebelahku” ujar harry yang tengah merebahkan dirinya dia rumput tanpa menggunakan alas.
Mendengar perkataan harry illyanpun hanya tertawa dan ikut berbaring disamping harry, kini mereka berdua tenggelam dalam pikiran masing masing. “bagaimana bisa dad meninggalkan anaknya tanpa bertanggung jawab seperti itu harry?” ujar illyan memecah keheningan.
Harrybingung harus menjawab apa, ia hanya memejamkan matanya dalam. “entahlah..” ujar harry, illyan hanya mengangguk atas jawaban yang harry berikan.
Air mata mulai keluar dari manik biru milik illyan, ia berusaha tersenyum. Tapi nihil, tangisnya semakin menjadi, ia bangkit dari tidurnya, sama halnya dengan illyan harrypun ikut bangkit. Harry membuka wajah illyan yang ditutupi oleh kedua tangannya, dengan sigap harry menghapus air mata illyan dengan lembut.
Dengan pasrah illyan memeluk harry, “sttt, aku kesini untuk menghiburmu bukan membuatmu menangis..” ujar harry sembari mengusap punggung illyan sekali kali ia merapikan rambut illyan dan menyelipkannya ditelinga.
“maaf..” lirih illyan sembari mengusap sisa air mata dipipinya, “tak apa, sini” ujar harry sembari merentangkan tangannya, illyanpun kembali memeluk harry. pelukan hangatnya, membuat illyan semakin nyaman.
“ponselku berdering, sebentar.. oh louis” ujar illyan sembari membari melepaskan pelukan harry, mendengar ucapan illyan harrypun hanya mengangguk mengiyakan.
“iya iya, aku pulang sekarang iya. Berhentilahhh” ujar illyan sembari tertawa.
“kenapa?” tanya harry sembari mennyiritkan dahinya, “louis menyuruh kita untuk segera pulang, ini sudah pukul 10 harry”, “astaga, tak terasa. Kukira ini masih pukul 7” kamipun hanya tertawa, sembari berjalan menuju tempat parkir.Sepanjang perjalanan mereka hanya bernyayi dan tertawa seakan akan semua beban dihidup mereka hilang seketika. “harry! siapa itu apa yang dia lakukan didepan rumahku?” tanya illyan dengan nada yang tergesa gesa.
Didepan rumahnya tampak seorang lelaki berperawakan tinggi yang sedang menaruh sesuatu didekat pagar rumah illyan, lelaki tersebut menyadari kehadiharn mobil harry dibelakangnya. Sontak iapun lari terburu buru, tak lama kemudian harry membuka pintu mobil dengan kasar dan menyusul lelaki itu.
Disisi lain illyan berusaha memberi tahu kakak kakaknya, bergegas mereka semuapun keluar dari rumah dan mengambil kotak yang disimpan lelaki tersebut. Harry berhasil menangkap lelaki itu, kini mereka semua tengah mengintrogasi lelaki tersebut diruang tamu keluarga tomlinson.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Good And The Broken [HARBARA]
Fiksi Penggemar[Finished] Illyan Reign Tomlinson adalah gadis rapuh dengan seribu masalah tak berujung, ia menghabiskan waktunya untuk mengusut kasus yang terjadi padanya, ayahnya dan kakak sebapaknya. Illyan hidup dikerumuni kakak dan saudara saudara lelakinya ya...