24. Festival Seni

265 54 5
                                    

Dalam rangka merayakan ulangtahun Fakultas Seni di SF University, pihak kampus pun sepakat untuk mengadakan acara bertemakan seni yang resmi di beri nama 'Festival Seni'.

Sesuai dengan namanya, perayaan tahun ini benar-benar diisi oleh segala penampilan dan suguhan bertemakan seni. Mulai dari segala dekorasi yang dibuat berwarna-warni dengan permainan warna yang membuat orang terpukau. Lalu ada beberapa tenda putih yang berjejer rapi yang isinya adalah berbagai macam karya seni mulai dari seni pahat, seni patung, lukisan sampai ke kerajinan tangan pun ada di sana, selayaknya pameran seni pada umumnya. Pameran tersebut diadakan untuk umum, siapapun boleh datang untuk melihatnya.

Kemudian juga terdapat beberapa tenda putih yang digunakan sebagai stand bazar yang menyediakan makanan dan minuman untuk dijual. Khusus untuk yang satu ini didirikan oleh anak-anak Fakultas Seni dan sebagiannya dari jurusan Bisnis Manajemen. Mereka juga berlomba-lomba mendekor stand mereka semenarik mungkin agar menarik minat pembeli tentu saja.

Beberapa stand itu dibuat saling berhadapan, dari pintu utama sampai ke tengah halaman depan gedung Fakultas Seni, jalanan yang diapit oleh beberapa stand itu seperti membentuk sebuah lorong, ditambah diatasnya terdapat banyak bendera berwarna-warni, lampion dan lampu gantung warna-warni yang akan dinyalakan saat malam nanti. Ya, acara ini memang diselenggarakan sampai malam hari.

Salah satu spot yang paling menarik adalah di area halaman gedung Fakultas Seni. Yang mulanya hanya dijadikan tempat parkir kendaraan para mahasiswa, kini disulap menjadi tempat pelaksanaan acara utama dari perayaan ulangtahun ini, di mana di sana terdapat sebuah panggung besar yang diisi oleh berbagai macam alat musik. Sudah pasti akan ada suguhan dari para penyanyi-penyanyi bersuara merdu dari jurusan Seni Musik. Kemudian akan ada juga pertunjukan tari dari jurusan Seni Tari, diawal-awal mereka akan menampilkan tari tradisional dan di tengah-tengah acara mereka akan menyuguhkan tari modern. Lalu saat malam hari akan ada pertunjukan drama musikal dari jurusan Seni Peran atau Teater yang berkolaborasi dengan jurusan Seni Musik. Drama tersebut adalah acara puncak dari perayaan ulangtahun ini.

Dari arah parkiran tampak Rhana membawa dua kotak berisi donat titipan Aini bersama Lucy yang setia berjalan di sisi Rhana. Mereka berdua berjalan menuju ke stand tempat mereka berjualan.

Ngomong-ngomong, kegiatan berjualan mereka kali ini hanya melibatkan Rhana, Sadana dan Eka sebagai anggota inti, kemudian ada teman seangkatan Rhana dan Eka yang ikut bergabung juga, sementara Mada sendiri sudah sedari awal mengatakan bahwa dia tidak mau ikut campur oleh urusan jualan kali ini meskipun Mada berjanji akan membantu. Seperti apa yang Rhana lihat saat ini.

Mada sibuk menaruh sebuah blender ke atas meja kemudian menaruh beberapa toples berisi gula merah cair dan gula putih cair. Sementara di lain sisi ada teman-teman seangkatan Rhana ---ada sekitar dua orang, yang pertama seorang pria berbadan bongsor bernama Anggi dan satunya lagi pria asli Bali bernama Bima--- mereka sibuk menaruh kompor dan segala jenis peralatan untuk membuat martabak mini di sayap kiri meja tempat berjualan minuman tadi.

Iya, jadi rencananya itu Eka dan kawan-kawan akan berjualan es kelapa, es blender, dan martabak mini plus donat titipan Aini. Saking banyaknya makanan dan minuman yang mereka jual mereka sampai meminta izin untuk meminta dua stand yang disatukan seolah-olah satu stand. Jadi bisa dibilang stand mereka ini paling besar dari yang lain.

Yang lain sendiri, ada yang menjual aksesoris, ada yang menjual es cincau, seblak dan sebagainya. Pokoknya banyak, sudah selayaknya pasar.

Duk!

Rhana menaruh kotak berisi donat-donat tadi ke atas meja yang masih kosong. "Nih Mas, titipan Kak Aini" Ujar Rhana pada Sadana. Sadana sendiri sibuk menaruh satu plastik besar berisi es batu ke dalam termos besar khusus untuk es. Kemudian Sadana melirik kotak-kotak berisi donat tersebut, "Cuma dua kotak Rhan?"

[1] ANKARHADA (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang