36.

3.5K 232 13
                                    

"Lagi-lagi imajinasi menertawakanku karena selalu berhasil menemuimu."
*
*
*
*
*
*

"oit Melvin" panggil samudra. Melvin segera menoleh ke sumber suara, ia sedang berjalan menuju lapangan basket sekolah untuk mengikuti ekstrakurikuler yang biasa ia lakukan setiap hari senin.

Samudra berlari kecil menuju Melvin lalu bertanya "gue sama anak anak ke markas duluan gimana?" tanya nya

"ooh iya pulang duluan aja, gue sama leon masih lama, jam 5 baru balik palingan" jawab Melvin. hanya ia dan Leon yang mengikuti ekstrakurikuler basket dari geng inti phantara, yang lain ada yang mengikuti futsal hingga taekwondo.

Samudra menggangguk kemudian menepuk pelan pundak Melvin "semangat bro". Melvin hanya mengganguk sambil tersenyum. Sekarang yang ia miliki hanya teman temannya. Hanya mereka yang bisa mensupport nya dan membangkitkan semangat Melvin.

Melvin sampai di lapangan basket. Disana sudah kumpul hampir semua anggota tim basket. Tim basket Sma Alandaras di ketuai oleh Leon. yap dari hasil vote banyak yang memilih Leon menjadi ketua dikarena kan ia sosok yang sabar serta tidak banyak bicara, hanya berbicara banyak jika ada yang penting. Tentu itu sifat yang ideal menjadi seorang pemimpin

"oit Melvin sini lo, tumbenan baru nyampe Lo" kata sastra yang merupakan salah satu anggota basket. Melvin segera kesana dan duduk di kursi pemain sembari menunggu match di mulai.

"iya ngaret bentar gue tadi" kata nya singkat. sastra hanya ber oh panjang.

"ayo semua berkumpul bapak mau absen dan mambagi tim sparing" perintah coach andi yang merupakan pj sekaligus pelatih tim basket sma Alandaras. Para siswa segera berkumpul di tengah lapangan dan mendengarkan perintah dari coach andi.

pertandingan di mulai.

Melvin sekelompok dengan Leon dan ke 4 siswa lain nya, satu tim di bagi menjadi 6 siswa. Di seberang sana juga sudah gagah berdiri tim reza. Reza di kenal sangat benci dengan Melvin di karena kan ia merupakan anggota geng motor yang bermusuhan dengan anak Phantara, oleh sebab itu ia selalu menolak jika di minta se tim dengan Melvin saat sparing.

******

"kiw ara, Lo di panggil bu ina ke ruangannya sekarang" Manda yang sehabis kembali dari toilet memberikan informasi kepada Ara. Kini mereka ber 6 sedang berada di kelasnya. Kelas sudah sepi murid yang lain sudah sejak tadi meninggalkan kelas dan menyisakan inti Clevera.

"ngapain?" tanya Ara

"mau di kasih duit kali" jawab manda seenaknya

"sinting". Ara segera beranjak dari duduknya, ia kemudian menuju ke lantai 1 tempat ruang kerja bu ina. Harum ruangan tercium saat Ara membuka pintu, ac yang dingin menambah kesan menyeramkan seperti ruang guru biasanya. Ia segera menghampiri meja bu ina

"permisi ibu, ibu manggil saya?" tanya nya.

Bu ina yang terlihat sedang mengoreksi tugas segera menoleh ke Ara. Ia kemudian mengganguk dan mengambil map yang ada di laci nya

"kamu saya mau minta tolong kasih map ini ke pak andi ini isi nya data anak basket, satu lagi sekalian tolong bawakan kardus air mineral yang ada di dekat pintu ke pak andi." kata bu ina.

Ara menatap nya heran, mengapa harus dirinya?. itu maksud tatapan nya.

"ah itu, sebenarnya saya juga ingin memberikan kamu peringatan karena tidak mengerjakan tugas tadi. Walaupun kamu ketua geng motor, kamu tidak bisa seenaknya di sekolah ini. Kamu harus tetap menjalankan kewajiban kamu sebagai seorang siswa sekolah. paham kamu?" Bu ina seakan tau tatapan Ara langsung menjelaskan mengapa dirinya memanggil Ara ke ruang guru.

MELVIANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang