11.

7.9K 470 16
                                    

KARENA TANG TERINDAH BELUM TENTU YANG TERBAIK.
-
-
-
-
-

"Eh Sam di samperin tuh" Kata Raka yang sedang mengerjakan PR nya, bukan mengerjakan tepat nya tapi mencontek punya Leon.

Samudra yang juga sedang mengerjakan PR menengok ke arah Raka lalu bertanya "Sama Siapa?".

"Jan liat gue bego itu depan pintu" kata Raka sewot. Sam segera menengok ke arah pintu dan benar saja ada Manda disana.

"Lah manda ?" Gumam samudra yang masih mematung di tempat duduk nya.

"Eh jangan diem aja bego, Samperin" kata Viktor yang duduk di sebelah Samudra.

Belum selesai samudra menjawab dari arah pintu datang Melvin dengan muka yang cerah, enak di pandang. Ia langsung duduk di sebelah Revan.

"Sam di cariin Manda tuh di depan" kata Melvin sambil membuka nasi uduk yang ia beli di dekat rumah nya tadi.

Samudra pun berjalan menuju pintu kelas. Ia masih bingung kenapa manda bisa ke kelas nya, ini sangat jarang terjadi, apalagi Sam sejak lama menyukai Manda secara diam-diam. terdengar teriakan rusuh dari ke lima temannya itu.

"PEPET TROSSS SAMM" Ucap Revan tak tau malu. "Jadian Traktik nyedd" sambung Raka.

"HAJAR SLURRR" Teriak Viktor sambil mengebrak-gebrak meja miliknya. Leon dan Melvin hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan teman-temannya itu.

"Kenapa Man?" Kata Samudra sambil mengerahkan senyum terbaik nya.

"Maaf Sam kalo ganggu. Ini Gue cuma mau kasih Nasi goreng , buatan gue Loh. Di makan ya Sam." Kata Manda lalu tersenyum kaku. Samudra menerima makanan dari Manda dengan senang hati.

"Makasih Man, gue makan kok tenang aja. Dari Lo apa sih yang engga" kata Samudra dengan senyum yang masih merekah di wajah nya.

"Yaudah gue duluan ya, semangat samudra" Kata Manda lalu segera berlalu dari kelas itu.

Samudra pun masuk ke kelas dengan wajah yang Amat sumringah. Ialu segera duduk kembali di tempat nya.

"Eeeeh kenapa dia?" Tanya Melvin yang masih mengunyah Nasi uduk nya. Samudra lalu menunjukan kotak makan yang tadi di berikan Manda.

"Dapet apaan Lo?" Tanya Revan Kepo.

"Nasi Goreng dari tangan yang tercintah" Kata Samudra lalu segera membuka kotak makannya.

"Najis" Kata Viktor Yang lalu menoyor kepala Sam. "Yeeee Iri bilang Bos"

*****

"Eh Ra, pacar Lo yang nama nya Asga muka nya gimana sih?" Tanya Erika. Ara yang sedang sibuk membaca buku langsung menoleh ke arah Erika

"Lo kan udah pernah liat" Kata nya santai.

"Nama nya juga Lupa".

"Kepo banget sih Lo" Kata Selina yang sejak tadi sedang mengerjakan PR biologi nya. Ia lupa mengerjakan Pr nya, ini saja ia menyontek buku milik Mine.

"Heh Lo tuh diem aja, PR tuh selesaiin. Raka mulu sih Lo" Jawab Erika Sewot.

"Ga usah pada ribut bisa gak sih?" Ujar Ara yang langsung melanjutkan membaca Novel nya. Hobi nya adalah membaca buku, tapi ia hanya suka buku novel.

"Iya iya, yang mana Raaaa?" Tanya Erika dengan sedikit memaksa. Ia lalu tersenyum lebar kepada Ara sebagai tanda permohonan

Ara yang sudah malas berdebat langsung mengambil foto dari saku Jaket yang sedang ia kenakan sekarang. Erika langsung mengambil foto nya dari tangan Ara.

MELVIANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang