6.

11.8K 694 10
                                    

SEMESTA TIDAK PERNAH BOHONG SOAL PERPISAHAN.
WALAU PASTI MENYAKITKAN.

-
-
-


TRINGG Bel pulang sekolah pun berbunyi pertanda pelajaran selesai pada hari ini.
S

ementara di kelas XII IPA 1 hanya sisa Ara Dan teman-temannya.

"Hadeuhh selesai juga pelajaran hari ini gila sih cape banget gue, otak kayak mau meledak" Keluh Michelle sambil merapikan bukunya

"Ngeluh mulu lo mah kerjaannya" sahut Erika

"Eh iya Ra lo tadi istirahat kemana?, Katanya mau nyusul" sambung nya

"Oo tadi gue ke rooftop, nyari angin" jawabnya santai

Memang pada jam istirahat tadi Ara menuju Rooftop di sekolah nya. Dia bertanya kepada salah satu murid yang sepertinya masih kelas 11 dimana letak rooftop tersebut.

"Tau-tau an Rooftop darimana lo?" Tanya Selina

"Apasi yang gue gatau" ucap nya dengan nada sombong, ia lalu terkekeh sendiri

"Iyain umur ga ada yang tau" Sahut Manda sambil menghapus papan tulis di kelas nya.

Di depan kelas terlihat cowo yang sepertinya sedang menunggu seseorang sambil bersandar di tembok.

"Erika di cariin Viktor tuh, di ajakin pulang" Ucap Selina yang habis membuang sampah di luar.

"Viktor ?, Siapa Er ?" Tanya Ara

"Ooo itu--"

Belum sempat menjawab omongan Erika di potong oleh Michelle

"Cem cem an nya Erika Ra"

"Apaansi lo sotoy" tukas Erika sewot

Ara memicingkan matanya melihat lelaki tersebut. Dia seperti pernah melihat nya

"Gue kayak pernah liat tuh orang, dimana ya tapi?" Kata Ara.

"Dih mana gue tau kan lo yang liat" sewot Selina

Ara mengetuk dahinya nampak sepeti orang berpikir.

"Ooo iya iya inget, dia yang tadi pagi gue tabrak. Dia sekolah disini?. Siapa nama nya, Viktor?" Ucap Ara ber tubi-
tubi

Seketika mereka langsung diam dan
langsung memandang Ara serempak dengan tatapan terkejut.

"LO TADI PAGI NABRAK ORANG RA?" Tanya Erika dengan tatapan masih terkejut. "Iya, tapi dikit doang sih, dia juga gapapa katanya"

"Parah lo Ra, minta maaf gih sana mumpung ada orang nya" Kata Selina sambil memakan Kacangnya

Ara pun berjalan keluar kelas, menghampiri Viktor, orang yang tadi pagi ia tabrak. Viktor masih tidak sadar akan kehadiran Ara di samping nya.

"Hai kita ketemu lagi, kenalin gue Ara yang tadi pagi nabrak lo. Lo Viktor kan?, Gua tau dari Erika" Sapa Ara panjang lebar sambil mengulurkan jabatan tangan

Begitulah salah satu sifat Ara kalau berbicara suka panjang lebar. Tapi kalau tidak mood jarankan berbicara, tersenyum saja sudah susah sepertinya.

Viktor yang sedang melihat ke lantai terkejut dengan kehadiran wanita di sebelah nya, ia lalu terdiam mentap Ara

"Kok diem ?" Ucap Ara heran

"Eh iya gue Viktor, Cantik banget sih Lo"
Ucap Viktor sambil menggoda Ara

"Ekhemm..ekhemm"

Terdengar suara Erika disana, dengan tatapan kesal atas sikap Viktor itu. Ya memang Erika bukan Pacar Viktor tapi Viktor selalu memberinya harapan.

MELVIANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang