4.

13.1K 828 7
                                    

PADA AKHIRNYA,
YANG HILANG TETAP TIDAK AKAN DATANG.
-
-
-

XII IPA 1

"Eh chelle, Lo kemaren liat IG nya Raka ga?
Tanya selina kepada Michelle yang sedang bermain handphone nya

"Apaansi Sel tiba-tiba nanyain Raka, hmmm udah suka ya lo sama Raka.." Balas michelle dengan tatapan menyelidik.

"Enggaa apaansi lo gue cuma nanya, solanya kemaren gua liat story dia, dia jalan ke mall gitu sama cewe" Ucap selina heboh sendiri.

"Ya terus kenapa sel? Gue yakin lu pasti cemburu kan?!, Gini ya sel menurut gue mending lo terima aja cintanya Raka, daripada nanti lo nyesel Raka udah punya pacar"
Sahut Erika sambil merangkul Selina.

Memang bukan rahasia lagi jika dari dulu Raka mengejar-ngejar Selina. Bahkan Raka pernah mencoba menyatakan perasaannya kepada Selina waktu kelas 11 tapi di tolak oleh Selina.

Selina beralasan bahwa ia belum siap pacaran, ia lebih nyaman menjadi seorang teman. Tidak lebih. Tapi entahlah itu dulu, perasaan seseorang bisa berubah bukan?.

Selina hanya diam tanpa berniat menjawab perkataan Erika.

"Mungkin gue udah suka sama Raka"
"Ah ga mungkin-mungkinn, sadar dong Sel"
gumam Selina dalam hati.

Kelas pagi ini begitu ribut. Ada yang mengobrol, melepas rindu setelah libur semester 1, banyak juga murid yang malah tertidur.

Seorang wanita paruh baya memasuki kelas dan memulai pelajaran pada semester baru ini.

"Pagi murid-murid" Ucap guru yang diketahui bernama Bu Gita, wali kelas mereka.

"Pagi bu" jawab mereka serempak.

"Ooh iya sebelum mulai belajar ibu mau memperkenalkan murid baru kepada kalian"

"Cantikk ga buu" ucap Doni, murid sok ganteng yang duduk di meja tengah.

"Donii kamu bisa diam tidak"

"Huuuuuu"

Semua pun langsung menyoraki doni Doni hanya nyengir nyengir tidak jelas. Memang bukan rahasia lagi jika Doni merupakan salah satu anggota Phantara, bukan anggota inti lebih tepat nya.

"Ayo Ara silahkan masuk dan perkenalkan diri mu"

Ara pun melangkah memasuki kelas X11 Ipa 1. Ia banyak beraharap di sekolah baru nya, semoga saja kejadian di sekolah yang dulu tidak terulang.

Berbagai bisikan pun langsung terdengar di telinga Ara. Banyak yang memuji kecantikan nya, ada juga yang heran dengan jaket yang ia kenakan.

"Cantikk banget anjir" kata salah satu murid dengan suara pelann tapi masih bisa terdengar oleh Ara

"Jomblo ga ya kalo engga buat gua aja"

"Enak aja buat gua lah anjir"

"Halo semua nama saya Caitlin Amara syahputri biasa dipanggil Ara, saya pindahan dari Sma Diarama. sekian terima kasih"

"Baik ara kamu bisa duduk di sebelah Erika" Ucap bu Gita mempersilahkan Ara duduk

"Baik bu terima kasih"

Ara langsung melangkah ke kursi paling belakang. Kursi bagian belakang memang milik anak Inti Clevera, disana mereka dengan santai bisa mengobrol tanpa ketahuan, bandel memang

"Baik anak anak pelajaran biologi hari ini kita mulai" Ucap bu Gita.

Sedangkan di Kursi belakang lain cerita nya, mereka malah asik sendiri.
"Woy Er bengong aja lu" Tanya Ara

MELVIANOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang