11. S1 - Kolam Renang

145K 2.5K 39
                                    

"Trus kamu ngapain gak tidur semaleman?" Mata Afa melirik tangan Al yang sedang menggenggam ponsel

"Chatting sama cewe lain ya! Telfon? Ato VC dengan kamu telanjang dada gini?!" Afa menyahut Handphone Alvaro yang digenggamnya. Terlihat streaming video bokep yang masih berjalan.

"Ya ampun sayang.." Afa mengerutkan keningnya heran.

"Aku kesiksa, ngaceng semaleman, kamu peluk erat erat, gak bisa coli cuma elus elus penis doang" kata Al dengan wajah melas.

Al menyikap selimut yang menyelimuti dirinya

"Loh kan dibilangin apa!!" Afa tercengang melihat penis tegak Alvaro yang sudah dikeluarkan.

Berwarna kemerahan. Tegak berdiri.

Afa melihatnya terkejut, kali ini wajahnya mulai memerah panas. Lancang sekali Alvaro dengan santainya memamerkan kejantanannya didepan Afa, kan Afa jadi malu.

"Alvaroo, jorok ihhh!!!!" Afa dengan sigap menutupi kembali penis Alvaro dengan selimut

"Jorok banget!! Jorok Jorok jorookk!!!!" dua buah bantal terlempat diwajah sayu Alvaro

"Auh aduuhhh!!" Al menarik dan membuang bantal tersebut sembarangan, hingga tubuh Afa terhuyung kedepan dan berhasil jatuh dipelukan Al.

Mata mereka bertemu, tubuh polos mereka bersentuhan.

"Fa.. Sayang.. Bantuin bentar ya.." Mohon Alvaro dengan wajah memelas.

Afa hanya diam memandang manik mata Al dalam dalam, Al mengarahkan jari tangan Afa menuju penisnya yang tertutup selimut dan menuntun untuk melakukan pijatan.

"Remes dong sayang.. Euuhh" Alvaro memejamkan mata erat erat

"Euhh..." tangan Afa masih dituntunnya pelan

"..."

"Udah ah, lanjutin sendiri aku mau mandi" Afa berlari menuju kamar mandi dengan selimut yang masih membungkus tubuhnya

"Afaaaa... Kok ditinggalin sih" Alvaro kepalang frustasi

Tok tok tok.. Ketukan dari luar kamar mandi terdengar

"Fa buka pintunya!!" Alvaro mengacak rambut frustasi menahan hasratnya sejak semalam.

"Jorok banget Alvaroo!! Selesain di kamar mandi tamu sana!!"

Afa pergi mendekati wastafel mencuci muka dengan memegang kedua pipinya yang merona.

"Gila apa, malu sendiri gue liat itunya Al, apalagi pas nyentuh... Euuhhh" Afa bergidik ngeri membayangkan bentuk penis Alvaro.

Alvaro dengan lesu berjalan keluar kamar dan menyelesaikan urusannya.

"Gue kira Afa masih sedih, ternyata udah balik aja jiwanya" Al berdecak malas

---

Satu minggu semenjak kejadian, rutinitas Afa seluruhnya berubah, ia lebih rapih dalam berseragam, lebih pendiam, lebih menempel kepada Alvaro, berusaha datang lebih awal agar tak ketemu Pak Joko, berusaha segera pulang jika bel berbunyi, intinya kali ini Afa lebih menghindari Pak Joko.

Nasib Pak Joko?

Pak Joko baik-baik saja. Belum ada bukti cukup untuk melaporkan kejadian kala itu. Tapi Alvaro, Afa dan Rendy tetap akan berusaha mendapatkan buktinya agar Pak Joko mendapat balasan yang setimpal.

"Al abis ini makan siang bareng yuk" Lila mendekati Alvaro sembari menenteng tas bersiap untuk pulang.

"Em.. Boleh" Kata Al dengan senyum ramah.

AMORE [21+] Re-UploadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang