FOLLOW noventyratnasari
INSTAGRAM :
@noventyrns/ @pena__ven
@algerianddd
@pinaka_gainslee
@algeriandivanior.fansiteVOTE DAN SPAM KOMENTAR 🧡
•••FANATIK•••
Ini gila!
Untuk pertama kalinya Algeriand terburu-buru berangkat sekolah karna satu alasan. Tentu saja untuk menghindari bertemu dengan gadis aneh bernama Pinaka. Sepertinya gadis itu pembawa sial bagi Algeriand. Algeriand sudah memperingatkan untuk tidak menguntit atau mengambil foto sebab ada pasal mengenai hal tersebut. Namun, ternyata sama sekali tidak mengubah apapun. Tindakan Algeriand kemarin seperti mencoba menghidupkan orang mati. Sia-sia.
Terdengar suara mobil berhenti tepat di depan rumahnya. Bukan, bukan di depan rumah Algeriand tetapi di depan rumah Nana. Suara mobil itu mampu menarik perhatian Algeriand hingga tubuhnya mendekat ke arah kaca balkon. Ia membuka gorden kaca balkon untuk melihat langsung ada siapa di rumah Nana.
Cowok sepantaran Nana keluar dari mobil hitam, di sambut oleh senyuman Nana di pagi hari. Senyuman indah dengan lesung pipi di kedua sisi bibirnya. Sangat cantik! Rambut hitam legam panjang, sedikit ikal pada bagian ujung karna sentuhan catokan rambut.
Nana berjalan untuk memasuki mobil hitam itu, bersamaan dengan cowok berkulit putih bersih itu membukakan pintu mobil untuknya. Mobil itu melaju, meninggalkan tatapan Algeriand yang masih tetap datar.
Nana, terlihat bahagia dengan pacarnya.
Tidak ingin berlama-lama melihat sahabat dari kecilnya itu. Algeriand segera berangkat ke sekolah pula. Algeriand harus sampai duluan sebelum Pinaka.
Saat Algeriand hendak menyambar tas di atas meja belajar. Sekilas mata hitam pekatnya tertuju pada foto berbingkai putih di atas meja belajar. Foto yang menunjukan kebahagiaan antara kedua figur yang ada di sana. Gadis kecil dengan senyum manis seolah percaya diri dengan rambut kepang yang di kuncir dua sedangkan di sebelahnya ada pria kecil dengan baju motif salur biru hitam memajukan bibirnya.
Algeriand tersenyum sekilas melihat foto yang mengajaknya bernostalgia 12 tahun yang lalu.
"Lo udah gede aja, Na!" monolognya.
Tidak memiliki waktu untuk berlama-lama, Algeriand segera berangkat ke sekolah.
***
Langkah gadis rambut sebahu itu lebih cepat dari biasanya. Ia menyusuri koridor dengan langkah gesit. Ada seseorang yang harus ia hindari pagi ini, jika bisa sampai pulang sekolah nanti.
Delfarid Alvernion, ketua OSIS SMK Pusaka Negara yang galak dan sadis. Pinaka tidak ingin mati di permalukan olehnya. Sebenarnya semua salah Pinaka, terlalu mengabaikan tugasnya sebagai panitia Pusaka Negara Cup. Tapi, untuk alasan kemarin kan memang Pinaka hanya berniat mengambil flashdisk. Algeriand saja yang mengulur waktu dan membuat kesalahan. Berbicara tentang Algeriand, Pinaka merindukannya. Sudah 15 jam Pinaka tidak bertemu dengan pria tampan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
FANATIK [SELESAI]
Teen FictionTing! @algeriandivanior.fansite menandai anda dalam sebuah kiriman! Belum sempat Algeriand meneguk air mineral di tangannya, kening pria tampan itu berkerut mendapati notifikasi yang tidak asing lagi baginya. Akun fansite yang selalu mengunggah selu...