FOLLOW noventyratnasari
INSTAGRAM :
@noventyrnsVOTE DAN SPAM KOMENTAR 🧡
••• FANATIK •••
"ASSALAMU'ALAIKUM, TANTE!"
Suara berat itu menggema dari pintu utama hingga ruang televisi. Bunda Alice yang baru saja selesai mandi menuruni tangga lantai dua pun mendengar jelas suara dari ruang tamu. Sekilas matanya melirik jam dinding yang menunjukkan pukul 7 malam.
Sembari terus berjalan, Bunda Alice membenarkan letak handuk yang membuntal rambut pirangnya.
"Adam!" pekik Bunda Alice mendapati Revanuel yang datang dengan senyum sumringahnya.
Bunda Alice memang memanggil Revanuel dengan sebutan Adam. Revanuel Adam Naputra, Bunda Alice tidak menyukai sebutan Revanuel karena namanya yang terlalu panjang. Bahkan Algeriand saja disebut Geri oleh Bunda Alice.
Untuk sebutan Revan, Revanuel tidak menyukai sebutan Revan sejujurnya. Soal Hanum tadi? Ah lupakan, entah mengapa Revanuel tidak menghiraukan sebutan yang Hanum berikan padanya.
Revanuel mencium punggung tangan Alice, memberikan kesan sopan meski akrab.
"Ini Adam bawakan takoyaki, Tan."
Revanuel menyodorkan bingkisan dalam plastik merah ke arah Bunda Alice. Dengan senang hati Alice menerimanya, "Makasih. Mau ketemu Geri?" tanya Alice.
Revanuel mengangguk, "Ada kan ya?"
"Ada di kamar, masuk aja."
"Adam ke atas ya, Tan?"
Alice mengangguk, kemudian berjalan ke dapur sebab pemberian Revanuel sangat menggugah seleranya. Ia memang penggemar berat makanan asal Jepang tersebut. Revanuel yang sudah paham pun tidak jarang membawa takoyaki ketika berkunjung kerumah Algeriand.
Revanuel membuka gagang pintu. Kemudian masuk ke dalam kamar Algeriand yang bernuansa putih hangat. Tidak ada orang.
Namun, saat melihat jendela balkon terbuka. Revanuel menebak pasti Algeriand ada di sana, hingga Revanuel memutuskan untuk berjalan ke balkon kamar setelah menutup kembali pintu kamar Algeriand.
Ia menemukan Algeriand dalam keadaan berkeringat terduduk di kursi yang ada di balkon hanya mengenakan baju dan celana yang pendek. Memamerkan lengan kekarnya yang berkeringat. Serta tangan yang terbalut dengan handwrap boxing. Sejenak Revanuel melirik samsak tinju yang bergoyang. Artinya Algeriand habis berlatih tinju.
KAMU SEDANG MEMBACA
FANATIK [SELESAI]
Подростковая литератураTing! @algeriandivanior.fansite menandai anda dalam sebuah kiriman! Belum sempat Algeriand meneguk air mineral di tangannya, kening pria tampan itu berkerut mendapati notifikasi yang tidak asing lagi baginya. Akun fansite yang selalu mengunggah selu...