FOLLOW noventyratnasari
INSTAGRAM :
@noventyrnsVOTE DAN SPAM KOMENTAR 🧡
••• FANATIK •••
Hidup di tengah-tengah kota besar memang menyulitkan, kemacetan terjadi ketika Pinaka hendak berkunjung ke rumah Algeriand. Ia berangkat pada pukul 9 pagi namun akhirnya ia sampai pukul 10 lebih.
Taksi itu berhenti di depan gerbang rumah besar yang di jaga oleh satpam. Usai membayar nominal uang yang telah ditentukan, Pinaka segera beranjak turun dari mobil dan segera masuk ke dalam rumah Algeriand. Tidak luput gadis itu melempar senyum kepada satpam.
Tidak tercegah, satpam pun sudah paham siapa yang datang dan dengan maksud apa.
Pinaka melihat rumah Algeriand terlihat sepi. Ia mengetuk pintu namun yang membukakan adalah asisten rumah tangga dan memberi kesempatan Pinaka untuk masuk ke dalam rumah untuk menemui Bunda Alice sendiri.
Pinaka berjalan ragu, matanya keliling melihat besarnya rumah Algeriand dengan rasa takjub.
Pinaka menatap ujung tangga yang sepertinya tidak ada orang. Merasa tidak tertarik untuk naik ke lantai atas, Pinaka memilih berjalan lebih dalam lagi. Semakin langkahnya jauh ke dalam rumah, Pinaka semakin mendengar bunyi alat pengaduk adonan dari arah dapur.
"Assalamu'alaikum, Bunda."
"Wa'alaikumsallam, eh Pinaka sudah datang. Kenapa nggak bilang aja? Nanti Bunda suruh Geri yang jemput."
"Ah, nggak perlu kok, Bun."
Pinaka mengamati Bunda Alice yang tengah mengaduk cream bersama dengan buah strawberry yang telah dihaluskan.
"Bunda suka strawberry?" tanya Pinaka.
Alice mengangguk, "Untuk rasa, strawberry nggak pernah gagal."
"Yah, Pinaka beli kue rasa coklat buat Bunda."
Pinaka mengangkat plastik putih yang ia bebankan pada tangan kanannya. Dengan bibir melengkung ke bawah, Pinaka merasa sedih dan tidak paham soal selera rasa dari Bunda. Bunda tersenyum, menggeleng untuk menenangkan Pinaka.
"Pinaka bawa kue buat Bunda? Bunda juga suka rasa coklat kok!"
"Serius, Bunda?"
KAMU SEDANG MEMBACA
FANATIK [SELESAI]
Teen FictionTing! @algeriandivanior.fansite menandai anda dalam sebuah kiriman! Belum sempat Algeriand meneguk air mineral di tangannya, kening pria tampan itu berkerut mendapati notifikasi yang tidak asing lagi baginya. Akun fansite yang selalu mengunggah selu...